
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan BUMDes berimplikasi pada penurunan BLT Dana Desa. Foto: Kemendes PDTT
jpnn.com, JAKARTA - Meningkatnya aktivitas sejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di beberapa daerah berdampak pada penurunan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Hal tersebut diungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, & Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar saat rapat koordinasi tingkat menteri yg dilakukan secara daring, terkait evaluasi & percepatan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) di Jakarta, Senin (10/5).
"Banyak sekali BUMDes yg sudah mulai menggeliat. Sehingga desa ini mengpakai dana desa untuk ekonomi produktif," mengatakan Gus Menteri.
Slot info lainnya:
- Kemendes PDTT-Bank Mandiri Perkuat Sinergi & Kerja Sama
Menurunya BUMDes banyak melibatkan warga yg mendapatkan KPM (BLT Dana Desa).
Warga, mengatakan Gus Menteri dilibatkan dalam aktivitas ekonomi produktif & diperkirakan mendapatkan penghasilan yg sudah.
"Sehingga dianggap tidak layak lagi menerima BLT," terang Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Slot info lainnya:- KPK Tunggu Laporan Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan di Kemendes PDTT
Selain itu, Gus Menteri mengatakan penurunan KPM BLT Dana Desa juga disebabkan banyaknya KPM BLT yg telah masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pasalnya, BLT Dana Desa yg diberikan sejak tahun lalu ini, bertujuan untuk menangani masyarakat desa terdampak Covid-19 yg belum terdata di dalam DTKS.
cheat game online terbaru, cheat game online Peningkatan AktivitasBUMDes, Jumlah KPM BLT Dana Desa Menurun - Ekonomi, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat, Game Slot Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia
Sumber: https://www.jpnn.com/news/peningkatan-aktivitasbumdes-jumlah-kpm-blt-dana-desa-menurun