Kelompok suporter Persegres Gresik United, Ultras Mania, memilih menggalang dana untuk membantu pemain dibandingkan menyaksikan pertandingan Laskar Joko Samudro ketika digasak Persipura Jayapura 4-0 di Stadion Petrokimia, Senin (15/8) malam WIB.
Ratusan suporter ini datang ke stadion sejak sore hari. Mereka kemudian berkumpul di luar stadion sebagai bentuk protes kepada manajemen yang dianggap tidak melakukan tindakan drastis untuk menyelamatkan klub dari ancaman degradasi.
SIMAK JUGA: Benamkam Gresik United, Persipura Ke Puncak
Bahkan, Ultras Mania menggalang dana di luar stadion. Penggalangan dana ini ditujukan untuk membantu pemain yang dikabarkan sudah tak menerima gaji selama dua bulan.
"Untuk penggalangan dana hari ini [Senin malam] terkumpul sebanyak Rp8.887.500, dan langsung kami serahkan kepada Agus Indra [Kurniawan] sebagai perwakilan pemain,” ujar ketua Ultras Mania, Muharrom.
"Penggalangan dana ini akan terus kami lakukan, karena masih banyak yang ingin menyumbang melihat tim yang semakin memprihatinkan.”
SIMAK JUGA: Gresik United Krisis, Kushairi Bungkam
Sementara itu, pelatih Hanafi memberi pujian kepada Persipura yang tetap bermain bagus sekalipun hanya diperkuat sepuluh pemain sepanjang babak kedua setelah Ian Louis Kabes diganjar kartu kuning kedua menjelang paruh pertama berakhir. Bahkan mereka bisa menambah tiga gol.
"Babak pertama Persegres ada perlawanan, tapi kejadian gol tadi luar biasa. Kami juga sebenarnya punya peluang saat Persipura mendapat kartu merah, dan harusnya kami bisa unggul,” kata Hanafi.
"Tapi kenyataannya Persipura luar biasa. Main sepuluh orang sama saja seperti 11. Mereka tidak kendur, tapi terus saja menyerang, mereka juga tidak takut. Kemudian pemain mereka di depan juga luar biasa, tik-tak, tik-taknya.”
SIMAK JUGA: Bek Gresik United Berlabuh Di Barito Putera
Hanafi juga tidak menampik jika lini depan Gresik United tumpul dalam beberapa pertandingan terakhir. Hal itu dikarenakan pemain Gresik United belum memiliki pengalaman, sehingga tak cepat dalam memahami instruksi pelatih.
"Sebetulnya Patrick [Da Silva] ini kan pemain yang luar biasa. Sejak awal dia memang tidak ada tandemnya, jadi Patrick itu seperti sendiri, akhirnya susah untuk bisa bikin gol. Padahal saat persiapan awal (sebelum kompetisi) tidak seperti itu,” terang Hanafi. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Persegres Gresik United Tunggak Gaji Pemain?
Ratusan suporter ini datang ke stadion sejak sore hari. Mereka kemudian berkumpul di luar stadion sebagai bentuk protes kepada manajemen yang dianggap tidak melakukan tindakan drastis untuk menyelamatkan klub dari ancaman degradasi.
SIMAK JUGA: Benamkam Gresik United, Persipura Ke Puncak
Bahkan, Ultras Mania menggalang dana di luar stadion. Penggalangan dana ini ditujukan untuk membantu pemain yang dikabarkan sudah tak menerima gaji selama dua bulan.
"Untuk penggalangan dana hari ini [Senin malam] terkumpul sebanyak Rp8.887.500, dan langsung kami serahkan kepada Agus Indra [Kurniawan] sebagai perwakilan pemain,” ujar ketua Ultras Mania, Muharrom.
"Penggalangan dana ini akan terus kami lakukan, karena masih banyak yang ingin menyumbang melihat tim yang semakin memprihatinkan.”
SIMAK JUGA: Gresik United Krisis, Kushairi Bungkam
Sementara itu, pelatih Hanafi memberi pujian kepada Persipura yang tetap bermain bagus sekalipun hanya diperkuat sepuluh pemain sepanjang babak kedua setelah Ian Louis Kabes diganjar kartu kuning kedua menjelang paruh pertama berakhir. Bahkan mereka bisa menambah tiga gol.
"Babak pertama Persegres ada perlawanan, tapi kejadian gol tadi luar biasa. Kami juga sebenarnya punya peluang saat Persipura mendapat kartu merah, dan harusnya kami bisa unggul,” kata Hanafi.
"Tapi kenyataannya Persipura luar biasa. Main sepuluh orang sama saja seperti 11. Mereka tidak kendur, tapi terus saja menyerang, mereka juga tidak takut. Kemudian pemain mereka di depan juga luar biasa, tik-tak, tik-taknya.”
SIMAK JUGA: Bek Gresik United Berlabuh Di Barito Putera
Hanafi juga tidak menampik jika lini depan Gresik United tumpul dalam beberapa pertandingan terakhir. Hal itu dikarenakan pemain Gresik United belum memiliki pengalaman, sehingga tak cepat dalam memahami instruksi pelatih.
"Sebetulnya Patrick [Da Silva] ini kan pemain yang luar biasa. Sejak awal dia memang tidak ada tandemnya, jadi Patrick itu seperti sendiri, akhirnya susah untuk bisa bikin gol. Padahal saat persiapan awal (sebelum kompetisi) tidak seperti itu,” terang Hanafi. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Persegres Gresik United Tunggak Gaji Pemain?