Pesan Mengejutkan Bos Pentagon ke Prabowo soal Kapal Selam KRI Nanggala-402 merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Austin Lloyd mencuitkan kembali pesan spesifik ke RI soal musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Dalam cuitan terbarunya yg mencantumkan Twitter Menhan RI Prabowo Subianto, bos Pentagon itu mengaku sedih mendengar kematian 53 pelaut Indonesia di kapal selam buatan Jerman tersebut.
"Saya sangat sedih mendengar kematian tragis 53 pelaut Indonesia di kapal # Nanggala402," katanya dikutip dari akun Twitternya @SecDef, Minggu (25/4/2021).
"Pikiran & doa saya pagi ini bersama Menteri Pertahanan Prabowo , keluarga para pelaut itu, & semua orang di militer Indonesia saat mereka menghadapi tragedi ini."
Sebelumnya, ia memang berkontak dengan Prabowo terkait bantuan AS untuk menolong pencarian kapal. Bahkan pesawat canggih AS P-8 Poseidon sudah dikirimkan untuk menolong pencarian.
Ia pun menawarkan bantuan tambahan berupa aset bawah laut untuk evakuasi. Prabowo, dalam siaran resmi Kementerian Pertahanan AS, mengapresiasi kepedulian & bantuan tersebut.
Nanggala 402 meminta izin menyelam sejak Rabu dini hari. Dalam latihan itu, KRI Nanggala membawa 53 awak (49 ABK, 1 komandan kapal & tiga orang Arsenal)
Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 difokuskan di laut sebelah utara Bali, yakni sekitar 40 km dari Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Di letak tersebut ditemukan tumpahan minyak & daya magnet yg akbar yg diduga bersumber dari KRI Nanggala-402.
Pada Sabtu (24/4/2021), TNI mengumumkan Nanggala-402 dinyatakan tenggelam (subsunk) di Laut Bali. Kapal terdeteksi berada di kedalaman hingga 850 meter di bawah permukaan laut.(minangkabaunews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Austin Lloyd mencuitkan kembali pesan spesifik ke RI soal musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Dalam cuitan terbarunya yg mencantumkan Twitter Menhan RI Prabowo Subianto, bos Pentagon itu mengaku sedih mendengar kematian 53 pelaut Indonesia di kapal selam buatan Jerman tersebut.
"Saya sangat sedih mendengar kematian tragis 53 pelaut Indonesia di kapal # Nanggala402," katanya dikutip dari akun Twitternya @SecDef, Minggu (25/4/2021).
"Pikiran & doa saya pagi ini bersama Menteri Pertahanan Prabowo , keluarga para pelaut itu, & semua orang di militer Indonesia saat mereka menghadapi tragedi ini."
Sebelumnya, ia memang berkontak dengan Prabowo terkait bantuan AS untuk menolong pencarian kapal. Bahkan pesawat canggih AS P-8 Poseidon sudah dikirimkan untuk menolong pencarian.
Ia pun menawarkan bantuan tambahan berupa aset bawah laut untuk evakuasi. Prabowo, dalam siaran resmi Kementerian Pertahanan AS, mengapresiasi kepedulian & bantuan tersebut.
Nanggala 402 meminta izin menyelam sejak Rabu dini hari. Dalam latihan itu, KRI Nanggala membawa 53 awak (49 ABK, 1 komandan kapal & tiga orang Arsenal)
Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 difokuskan di laut sebelah utara Bali, yakni sekitar 40 km dari Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Di letak tersebut ditemukan tumpahan minyak & daya magnet yg akbar yg diduga bersumber dari KRI Nanggala-402.
Pada Sabtu (24/4/2021), TNI mengumumkan Nanggala-402 dinyatakan tenggelam (subsunk) di Laut Bali. Kapal terdeteksi berada di kedalaman hingga 850 meter di bawah permukaan laut.(minangkabaunews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet