• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Petasan Meledak di dalam Rumah, Anak Tewas & Ibu Terluka

ON3

Mahasiswa
Journalist
Petasan Meledak di dalam Rumah, Anak Tewas & Ibu Terluka merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Gegara petasan meledak di dalam rumah, ibu & anak di Jombang, Jawa Timur harus berpisah dalam nuansa ramadan ini. Pasalnya, sang anak nyawanya melayang sedangkan sang ibu kini terbaring di rumah sakit akibat luka yg dideritanya.


Kejadian ini terjadi di Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Ledakan, diduga kuat bersumber dari bahan petasan yg sedang diracik di dalam rumah tersebut.


Hal itu diperkuat dengan sejumlah barang bukti berupa bubuk petasan, satu buah travo, satu buah kaleng sisa belerang, abu bekas belerang yg sudah terbakar, cat yg dipakai untuk pavel petasan, serta serbuk untuk pavel petasan.


"Sepertinya penyebabnya dari itu (bahan petasan). Tapi kami masih belum dapat menyimpulkan, karena sekarang regu inafis Polres Jombang sedang bekerja mengerjakan penyelidikan," mengatakan Kapolsek Kabuh, AKP Rudi Darmawan dihubungi, Jumat, (16/4).


Ia menyebut, ledakan itu mengakibatkan dua orang yg ada di dalam rumah tersebut yakni Joko Slamet & Sainten jadi korban. Pasangan ibu & anak itu awalnya mengalami luka berat. Setelah mendapatkan perawatan, sang anak akhirnya meninggal dunia.


"Kedua korban mengalami luka bakar & dirujuk ke RSUD Jombang. Namun, korban Joko meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit," jelas Rudi.


Rudi menerangkan, peristiwa itu terjadi di rumah Sukijan (61), pada Kamis malam (15/4). Saat kejadian, warga sekitar sedang menunaikan ibadah salat tarawih di masjid setempat. Pada rakaat kedua, jemaah tarawih tiba-tiba mendengar suara ledakan cukup keras. Penasaran dengan suara ledakan tersebut, warga keluar masjid untuk mencari sumber ledakan.


"Sejumlah jemaah salat tarawih yg mendengar suara ledakan keluar masjid untuk mencari sumber ledakan. Ternyata, ledakan itu dari rumah Sukijan," terangnya.


Kemudian warga berusaha masuk ke dalam rumah Sukijan yg lampunya sudah padam & di dalam rumah ada api kecil bekas ledakan. Setelah dicek, warga mendapati Joko Slamet & Sainten tergeletak tidak jauh dari sumber ledakan.


Seketika itu, warga berusaha untuk menolong korban yg menderita luka bakar. Keduanya dibawa ke puskesmas setempat yg selanjutnya dirujuk ke RSUD Jombang. Nahasnya, nyawa Joko tak terselamatkan setelah beberapa jam menjalani perawatan.


"Ledakan ini juga mengakibatkan rumah korban bagian dapur hancur berantakan namun atapnya masih utuh," tutup Rudi.(merdeka.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top