• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Polda Kalsel Cek Oknum Polisi yg Diduga Bela Perusahaan Haji Isam di Kotabaru

ON3

Mahasiswa
Journalist
Polda Kalsel Cek Oknum Polisi yg Diduga Bela Perusahaan Haji Isam di Kotabaru merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Prof Denny Indrayana atau akrab disapa Haji Denny mengungkapkan dugaan keterlibatan oknum kepolisian dalam polemik sengketa lahan petani dengan PT Multi Sarana Agro Mandiri (MSAM) milik Haji Isam di Kotabaru, Kalimantan Selatan.


Dalam polemik itu, Haji Denny memberi bantuan hukum kepada ribuan petani sawit di 4 kecamatan. Ia menyayangkan adanya oknum kepolisian yg dinilai tendensius dalam sengketa itu.


Terkait dugaan keterlibatan oknum polisi di perusahaan itu, Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol M Rifai mengatakan, akan mengkonfirmasi hal itu ke Kapolres Kotabaru.


“Mohon waktu ya saya konfirmasi ke Kotabaru,” mengatakan Rifai kepada kumparan, Senin (19/4).


kumparan juga menghubungi Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban resmi.


Sebelumnya, Haji Denny mengungkapkan, ada oknum kepolisian dalam polemik lahan milik petani dengan Haji Isam. Ia menyayangkan aksi oknum polisi yg betindak seolah-olah jadi kuasa hukum.


“Kami juga menyayangkan keterlibatan oknum kepolisian yg tendensius membela perusahaan, bahkan bertindak seolah-olah seperti kuasa hukum MSAM. Berdasarkan video terlampir, regu kuasa hukum Raziv Barokah & Jurkani justru berdebat dengan oknum kepolisian yg menyatakan mendapat perintah dari manajemen perusahaan untuk mengamankan aset perusahaan," begitu keterangan Haji Denny.


Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak MSAM.(kumparan.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top