Polda Kepri Jawab Pengakuan Calon Taruna Akpol yg Viral merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Beredar di media sosial pengakuan seorang calon taruna Akpol gagal mengikuti tes ke Semarang usai dinyatakan positif corona. Postingan tersebut diunggah akun twitter @siap_abangjagoo.
Dalam twit tersebut, calon taruna Akpol tersebut mengaku rangking perdana dalam hasil seleksi di Batam, Kepri. Hal itu pun menciptakannya layak mengikuti pendidikan Akpol di Semarang.
Namun, impian remaja tersebut akhirnya kandas usai dinyatakan positif corona oleh panitia seleksi yg datang ke rumahnya. Tidak percaya dengan hal tersebut, orang tua calon taruna Akpol mengerjakan swab test sendiri yg hasilnya negatif corona. Di dalam utasnya, penulis membeberkan bukti-bukti bahwa dia negatif corona.
Merespons hal tersebut, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Golden Hardt membantah postingan tersebut. Ia mengatakan, panitia sudah sangat transparan dalam seleksi calon taruna Akpol.
“Yah itu hak yg bersangkutan untuk memberikan penilaian,” mengatakan Golden kepada kumparan, Kamis (6/8).
“Panitia seleksi sudah bekerja dengan sangat transparan,” kata Golden.(Kumparan.com)
“Menghalalkan Segala Cara.”
[SEBUAH THREAD]
hati-hati emosi yaa bacanya!
Jadi, kemarin itu saya daftar ikut seleksi Akpol, masih seleksi daerah sih. Tapi, Alhamdulillah saya ranking 1 se-provinsi, udah hingga sidang akhir, terus berhak untuk melanjutkan tes ke tingkat pusat. pic.twitter.com/bigEIgf63M
— siap abang jagooo (@siap_abangjagoo) August 6, 2020
Terus, sorenya dtg orang dari Polda ke rumahku. Ngasi kabar kalau saya dinyatakan positif covid, tp ngga ada bukti tertulis resmi kalau saya emang beneran positif covid. Yaudah, intinya gadapat berangkat aja gitu alias gugur. pic.twitter.com/lR120EYdqa
— siap abang jagooo (@siap_abangjagoo) August 6, 2020
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Dalam twit tersebut, calon taruna Akpol tersebut mengaku rangking perdana dalam hasil seleksi di Batam, Kepri. Hal itu pun menciptakannya layak mengikuti pendidikan Akpol di Semarang.
Namun, impian remaja tersebut akhirnya kandas usai dinyatakan positif corona oleh panitia seleksi yg datang ke rumahnya. Tidak percaya dengan hal tersebut, orang tua calon taruna Akpol mengerjakan swab test sendiri yg hasilnya negatif corona. Di dalam utasnya, penulis membeberkan bukti-bukti bahwa dia negatif corona.
Merespons hal tersebut, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Golden Hardt membantah postingan tersebut. Ia mengatakan, panitia sudah sangat transparan dalam seleksi calon taruna Akpol.
“Yah itu hak yg bersangkutan untuk memberikan penilaian,” mengatakan Golden kepada kumparan, Kamis (6/8).
“Panitia seleksi sudah bekerja dengan sangat transparan,” kata Golden.(Kumparan.com)
“Menghalalkan Segala Cara.”
[SEBUAH THREAD]
hati-hati emosi yaa bacanya!
Jadi, kemarin itu saya daftar ikut seleksi Akpol, masih seleksi daerah sih. Tapi, Alhamdulillah saya ranking 1 se-provinsi, udah hingga sidang akhir, terus berhak untuk melanjutkan tes ke tingkat pusat. pic.twitter.com/bigEIgf63M
— siap abang jagooo (@siap_abangjagoo) August 6, 2020
Terus, sorenya dtg orang dari Polda ke rumahku. Ngasi kabar kalau saya dinyatakan positif covid, tp ngga ada bukti tertulis resmi kalau saya emang beneran positif covid. Yaudah, intinya gadapat berangkat aja gitu alias gugur. pic.twitter.com/lR120EYdqa
— siap abang jagooo (@siap_abangjagoo) August 6, 2020
NB: Semua berita ini diambil dari internet