Polri: Pelaku Bom Bunuh Diri 2 Orang, Naik Motor Matic merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Polri menyampaikan data terbaru terkait penyelidikan kasus ledakan bom di gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) pukul 10.30 WITA. Dari pemeriksaan sementara, pelaku bom bunuh diri diduga dua orang.
"2 orang berboncengan mengpakai kendaraan roda 2 tipe matic yg nopol DD 5984 ND ini. Diduga dinaiki oleh 2 orang kemudian terjadi ledakan di depan pintu gerbang gereja Katedral," mengatakan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, dalam konferensi pers, Minggu (28/3).
Argo mengatakan, pelaku yg jumlahnya 2 orang akan memasuki pelataran & pintu gereja katedral. Saat itu, memang tengah ada misa Palma, rangkaian ibadah Paskah.
"Melihat banyak yg keluar daripada gereja tidak full sesuai dengan prokes separuh dari jemaat yg hadir," tambah dia.
Lalu, 2 terduga pelaku akan masuk ke dalam gereja. Tapi, langkah mereka terhenti oleh sekuruti gereja.
"Saat itu terjadi ledakan," ungkap dia.
Polisi memang menemukan sejumlah bagian tubuh di sekitar gereja. Tapi, Argo belum dapat memastikan apakah bagian tubuh itu merupakan milik dua pelaku atau cuma satu orang saja.
"Masih kami dalami ya," ucap dia.(kumparan.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Polri menyampaikan data terbaru terkait penyelidikan kasus ledakan bom di gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) pukul 10.30 WITA. Dari pemeriksaan sementara, pelaku bom bunuh diri diduga dua orang.
"2 orang berboncengan mengpakai kendaraan roda 2 tipe matic yg nopol DD 5984 ND ini. Diduga dinaiki oleh 2 orang kemudian terjadi ledakan di depan pintu gerbang gereja Katedral," mengatakan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, dalam konferensi pers, Minggu (28/3).
Argo mengatakan, pelaku yg jumlahnya 2 orang akan memasuki pelataran & pintu gereja katedral. Saat itu, memang tengah ada misa Palma, rangkaian ibadah Paskah.
"Melihat banyak yg keluar daripada gereja tidak full sesuai dengan prokes separuh dari jemaat yg hadir," tambah dia.
Lalu, 2 terduga pelaku akan masuk ke dalam gereja. Tapi, langkah mereka terhenti oleh sekuruti gereja.
"Saat itu terjadi ledakan," ungkap dia.
Polisi memang menemukan sejumlah bagian tubuh di sekitar gereja. Tapi, Argo belum dapat memastikan apakah bagian tubuh itu merupakan milik dua pelaku atau cuma satu orang saja.
"Masih kami dalami ya," ucap dia.(kumparan.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet