Pelatih Sriwijaya FC Oswaldo Lessa akan menjalani laga hidup-mati saat tim besutannya menjamu Mitra Kukar pada pekan kesepuluh Liga 1 2017 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (7/6) malam WIB.
Manajemen sebelumnya sudah memberikan ultimatum kepada Lessa mengenai nasibnya di Sriwijaya FC bila kembali gagal meraih kemenangan di kandang. Namun tidak mudah bagi Laskar Wong Kito menyambut laga ini, karena mereka memiliki catatan tak bagus bila bertemu Mitra Kukar.
SIMAK JUGA: Mitra Kukar Optimistis Tanpa Duo Gelandang
"Sebenarnya tidak usah bicara banyak, tidak banyak untuk bicara banyak. Kami harus menang saja. Kami punya komitmen, kalau tidak menang, saya keluar. Karena itu, saya hanya berpikir bagaimana bisa menang saja,” ujar Lessa.
Untuk mengejar gol lebih cepat, Lessa kemungkinan besar menerapkan skema permainan lebih agresif. Formasi 4-3-3 akan kembali diusung dengan mengembalikan posisi Hilton Moreira sebagai penyerang sayap kiri dan Alberto Goncalves di depan.
"Perubahan formasi bisa saja, karena kami memang main di kandang. Tentu harus bisa lebih keluar menyerang. Tapi kami tidak boleh lengah, ada marquee player Mohamed Sissoko dan pemain depan Marclei Cesar. Pengawalan khsusus tidak ada. Saya hanya beri motivasi pemain untuk bisa tampil percaya diri,” jelasnya.
SIMAK JUGA: Lessa Ingatkan Pemain Tak Mudah Kehilangan Bola
Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengaku tidak terpengaruh dengan konsisi Sriwijaya FC awal musim ini. Kekalahan tiga partai terakhir pun tidak bisa dijadikan patokan.
"Mereka punya pemain berbahaya, seperti Beto, Hilton, Yu Hyun Koo. Tidak ada yang tak kenal pemain ini. Tentu pemain tetap harus kerja keras jika ingin meraih tiga poin di sini,” jelasnya.
Di tanya mengenai fenomena tekanan kepada para pelatih tim Liga 1 untuk bisa terus meraih kemenangan, Jafri mengaku cukup memberikan pengaruh terhadap dirinya. Apalagi ketika mereka dituntut meraih gelar dalam waktu persiapan yang cukup pendek.
SIMAK JUGA: Lawan Mitra Kukar, Lessa Ingin Pemainnya Lebih Berani Menyerang
"Jika berkaca dari sepakbola Eropa, pelatih sudah diberikan jeda waktu tiga hingga empat tahun untuk membuat suatu tim matang. Itu yang mulai dicoba beberapa pelatih seperti saya dan Indra Sjafri,” kata Jafri.
"Ada baiknya memang kami lebih belajar pada sepakbola Eropa. Untuk meraih prestasi itu tidak harus selalu instan.” (gk-70)
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Sriwijaya FC: Teja Pajuk Alam; Marckho Merauje, Yanto Basna, Bobby Satria, Zalnando, Ichsan Kurniawan, Yu Hyun Koo, Tijani Belaid, M Nur Iskandar, Hilton Moreira, Alberto Goncalves.
Mitra Kukar: Riki Pambudi; Wiganda Pradika, Jorge Gotor, Seftia Hadi, Rizky Ramadhan, Mohamed Sissoko, Oh Inkyun, M Bahtiar, Anindito Wahyu, Hendra Bayauw, Marclei Santos.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PREVIEW Liga 1: Sriwijaya FC - Mitra Kukar
Manajemen sebelumnya sudah memberikan ultimatum kepada Lessa mengenai nasibnya di Sriwijaya FC bila kembali gagal meraih kemenangan di kandang. Namun tidak mudah bagi Laskar Wong Kito menyambut laga ini, karena mereka memiliki catatan tak bagus bila bertemu Mitra Kukar.
SIMAK JUGA: Mitra Kukar Optimistis Tanpa Duo Gelandang
"Sebenarnya tidak usah bicara banyak, tidak banyak untuk bicara banyak. Kami harus menang saja. Kami punya komitmen, kalau tidak menang, saya keluar. Karena itu, saya hanya berpikir bagaimana bisa menang saja,” ujar Lessa.
Untuk mengejar gol lebih cepat, Lessa kemungkinan besar menerapkan skema permainan lebih agresif. Formasi 4-3-3 akan kembali diusung dengan mengembalikan posisi Hilton Moreira sebagai penyerang sayap kiri dan Alberto Goncalves di depan.
"Perubahan formasi bisa saja, karena kami memang main di kandang. Tentu harus bisa lebih keluar menyerang. Tapi kami tidak boleh lengah, ada marquee player Mohamed Sissoko dan pemain depan Marclei Cesar. Pengawalan khsusus tidak ada. Saya hanya beri motivasi pemain untuk bisa tampil percaya diri,” jelasnya.
SIMAK JUGA: Lessa Ingatkan Pemain Tak Mudah Kehilangan Bola
Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengaku tidak terpengaruh dengan konsisi Sriwijaya FC awal musim ini. Kekalahan tiga partai terakhir pun tidak bisa dijadikan patokan.
"Mereka punya pemain berbahaya, seperti Beto, Hilton, Yu Hyun Koo. Tidak ada yang tak kenal pemain ini. Tentu pemain tetap harus kerja keras jika ingin meraih tiga poin di sini,” jelasnya.
Di tanya mengenai fenomena tekanan kepada para pelatih tim Liga 1 untuk bisa terus meraih kemenangan, Jafri mengaku cukup memberikan pengaruh terhadap dirinya. Apalagi ketika mereka dituntut meraih gelar dalam waktu persiapan yang cukup pendek.
SIMAK JUGA: Lawan Mitra Kukar, Lessa Ingin Pemainnya Lebih Berani Menyerang
"Jika berkaca dari sepakbola Eropa, pelatih sudah diberikan jeda waktu tiga hingga empat tahun untuk membuat suatu tim matang. Itu yang mulai dicoba beberapa pelatih seperti saya dan Indra Sjafri,” kata Jafri.
"Ada baiknya memang kami lebih belajar pada sepakbola Eropa. Untuk meraih prestasi itu tidak harus selalu instan.” (gk-70)
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Sriwijaya FC: Teja Pajuk Alam; Marckho Merauje, Yanto Basna, Bobby Satria, Zalnando, Ichsan Kurniawan, Yu Hyun Koo, Tijani Belaid, M Nur Iskandar, Hilton Moreira, Alberto Goncalves.
Mitra Kukar: Riki Pambudi; Wiganda Pradika, Jorge Gotor, Seftia Hadi, Rizky Ramadhan, Mohamed Sissoko, Oh Inkyun, M Bahtiar, Anindito Wahyu, Hendra Bayauw, Marclei Santos.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PREVIEW Liga 1: Sriwijaya FC - Mitra Kukar