Kampanye mengesankan Chelsea di Liga Primer Inggris 2016/17 bakal mencapai garis finis ketika mereka melakoni matchday pamungkas melawan Sunderland di Stamford Bridge, Minggu (21/5) malam WIB.
Bentrok Chelsea dan Sunderland ini bagaikan dua kutub yang amat berlawanan. Satu tim sudah resmi menjadi juara dan satu tim telah dipastikan terdegradasi. Partai ini pun hanya menjadi formalitas bagi kedua tim sebelum memulai babak baru dalam perjalanan mereka di musim depan.
Chelsea akan menatap masa depan yang cerah bersama Antonio Conte, manajer yang mampu mengubah nasib klub di musim ini. Sebagai catatan, di musim perdana Conte bertugas, The Blues mampu mengoleksi 40 poin lebih banyak, 17 kemenangan lebih banyak, 21 gol lebih banyak ketimbang musim lalu.
SIMAK JUGA: Agenda Pramusim 2017: Chelsea
Sementara Sunderland harus berbenah menghadapi divisi Championship setelah sepuluh tahun terakhir berkelana di Liga Primer. "Kami menjalani musim yang berat, tetapi kami siap untuk bangkit lagi. Sunderland akan menjadi klub terbesar di Championship musim depan. Inti tim sudah terbentuk dan kami harus mempertahankannya,” kata manajer The Black Cats David Moyes.
Meski demikian, fokus pertandingan bakal tertuju kepada momen perpisahan bagi kapten John Terry, yang akan meninggalkan Chelsea di akhir musim ini setelah mengabdi selama lebih dari dua dekade. Namun, bek 36 tahun itu belum dikonfirmasi bakal diturunkan untuk melakoni laga ke-717 bagi Chelsea. Yang pasti, Terry akan mengangkat trofi Liga Primer selepas laga ini berakhir.
"John adalah sosok juara dan dia pantas mendapatkan yang terbaik. Dia adalah legenda klub dan dia memiliki peran yang sangat penting dalam mengantar kami menjadi juara di musim ini. Saya akan membuat keputusan terbaik untuknya di laga ini,” kata Conte.
Terry sebetulnya masih punya satu pertandingan lagi untuk dimainkan, yakni final Piala FA kontra Arsenal pada 27 Mei mendatang. Namun menilik kegemaran Conte yang lebih memercayakan trio bek sentral pada Gary Cahill, David Luiz, dan Cesar Azpilicueta, sulit bagi Terry untuk tampil di Wembley.
Terkait laga kontra Sunderland ini, Conte kemungkinan besar akan mengombinasikan pemain reguler dan lapis kedua. Tujuannya bukan cuma untuk memberi kesempatan bermain bagi pemain cadangan seperti Terry, tetapi juga untuk menjaga level permainan tim inti menjelang partai final Piala FA.
Chelsea sama sekali tidak dipusingkan dengan cedera pemain di laga ini. Adapun Sunderland bakal berkunjung ke London dengan kekuatan pincang karena telah kehilangan sekitar sepuluh pemain akibat cedera, seperti Victor Anichebe, Paddy McNair, dan Jan Kirchhoff.
PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Chelsea (3-4-3): Courtois; Ake, Cahill, Terry; Moses, Loftus-Cheek, Matic, Alonso; Pedro, Batshuayi, Kenedy.
Sunderland (4-3-3): Pickford; Jones, Kone, O’Shea, Oviedo; Ndong, Gibson, Cattermole; Borini, Defoe, Larsson.
TAHUKAH ANDA?
Chelsea memenangi 20 dari 24 partai EPL terakhir melawan Sunderland (M20 S1 K3).Chelsea menjadi lawan yang paling sering mengalahkan Sunderland (22 partai EPL) setelah Manchester United (23).Chelsea dan Sunderland sudah dua kali tampil di matchday pamungkas EPL. Yang terakhir terjadi di musim 2014/15 di mana Chelsea juga menjadi juara.Chelsea hanya kalah dua kali dalam matchday pamungkas di era EPL. Sebaliknya, Sunderland hanya menang sekali. Chelsea berpotensi memecahkan rekor sebagai tim yang paling banyak menang dalam semusim EPL (30 kemenangan). Saat ini, rekor masih dipegang Chelsea (29 kemenangan) di musim 2004/05 dan 2005/06.Chelsea juga berpeluang meraih kemenangan kandang-tandang terhadap 12 lawan di EPL musim ini, yang akan menyamai rekor Chelsea (2004/05) dan Manchester United (2006/07).Partai ini akan menjadi laga EPL ke-499 David Moyes sebagai manajer (M196 S135 K167).Di partai ini, John Terry akan menjalani laga terakhirnya bagi Chelsea. Ia telah mencatatkan 491 penampilan di EPL, terbanyak ketimbang pemain Chelsea lain.
PREDIKSI GOAL INDONESIA: Chelsea 2-0 Sunderland
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PREVIEW Liga Primer Inggris: Chelsea - Sunderland
Bentrok Chelsea dan Sunderland ini bagaikan dua kutub yang amat berlawanan. Satu tim sudah resmi menjadi juara dan satu tim telah dipastikan terdegradasi. Partai ini pun hanya menjadi formalitas bagi kedua tim sebelum memulai babak baru dalam perjalanan mereka di musim depan.
Chelsea akan menatap masa depan yang cerah bersama Antonio Conte, manajer yang mampu mengubah nasib klub di musim ini. Sebagai catatan, di musim perdana Conte bertugas, The Blues mampu mengoleksi 40 poin lebih banyak, 17 kemenangan lebih banyak, 21 gol lebih banyak ketimbang musim lalu.
SIMAK JUGA: Agenda Pramusim 2017: Chelsea
Sementara Sunderland harus berbenah menghadapi divisi Championship setelah sepuluh tahun terakhir berkelana di Liga Primer. "Kami menjalani musim yang berat, tetapi kami siap untuk bangkit lagi. Sunderland akan menjadi klub terbesar di Championship musim depan. Inti tim sudah terbentuk dan kami harus mempertahankannya,” kata manajer The Black Cats David Moyes.
Meski demikian, fokus pertandingan bakal tertuju kepada momen perpisahan bagi kapten John Terry, yang akan meninggalkan Chelsea di akhir musim ini setelah mengabdi selama lebih dari dua dekade. Namun, bek 36 tahun itu belum dikonfirmasi bakal diturunkan untuk melakoni laga ke-717 bagi Chelsea. Yang pasti, Terry akan mengangkat trofi Liga Primer selepas laga ini berakhir.
"John adalah sosok juara dan dia pantas mendapatkan yang terbaik. Dia adalah legenda klub dan dia memiliki peran yang sangat penting dalam mengantar kami menjadi juara di musim ini. Saya akan membuat keputusan terbaik untuknya di laga ini,” kata Conte.
Terry sebetulnya masih punya satu pertandingan lagi untuk dimainkan, yakni final Piala FA kontra Arsenal pada 27 Mei mendatang. Namun menilik kegemaran Conte yang lebih memercayakan trio bek sentral pada Gary Cahill, David Luiz, dan Cesar Azpilicueta, sulit bagi Terry untuk tampil di Wembley.
Terkait laga kontra Sunderland ini, Conte kemungkinan besar akan mengombinasikan pemain reguler dan lapis kedua. Tujuannya bukan cuma untuk memberi kesempatan bermain bagi pemain cadangan seperti Terry, tetapi juga untuk menjaga level permainan tim inti menjelang partai final Piala FA.
Chelsea sama sekali tidak dipusingkan dengan cedera pemain di laga ini. Adapun Sunderland bakal berkunjung ke London dengan kekuatan pincang karena telah kehilangan sekitar sepuluh pemain akibat cedera, seperti Victor Anichebe, Paddy McNair, dan Jan Kirchhoff.
PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Chelsea (3-4-3): Courtois; Ake, Cahill, Terry; Moses, Loftus-Cheek, Matic, Alonso; Pedro, Batshuayi, Kenedy.
Sunderland (4-3-3): Pickford; Jones, Kone, O’Shea, Oviedo; Ndong, Gibson, Cattermole; Borini, Defoe, Larsson.
TAHUKAH ANDA?
Chelsea memenangi 20 dari 24 partai EPL terakhir melawan Sunderland (M20 S1 K3).Chelsea menjadi lawan yang paling sering mengalahkan Sunderland (22 partai EPL) setelah Manchester United (23).Chelsea dan Sunderland sudah dua kali tampil di matchday pamungkas EPL. Yang terakhir terjadi di musim 2014/15 di mana Chelsea juga menjadi juara.Chelsea hanya kalah dua kali dalam matchday pamungkas di era EPL. Sebaliknya, Sunderland hanya menang sekali. Chelsea berpotensi memecahkan rekor sebagai tim yang paling banyak menang dalam semusim EPL (30 kemenangan). Saat ini, rekor masih dipegang Chelsea (29 kemenangan) di musim 2004/05 dan 2005/06.Chelsea juga berpeluang meraih kemenangan kandang-tandang terhadap 12 lawan di EPL musim ini, yang akan menyamai rekor Chelsea (2004/05) dan Manchester United (2006/07).Partai ini akan menjadi laga EPL ke-499 David Moyes sebagai manajer (M196 S135 K167).Di partai ini, John Terry akan menjalani laga terakhirnya bagi Chelsea. Ia telah mencatatkan 491 penampilan di EPL, terbanyak ketimbang pemain Chelsea lain.
PREDIKSI GOAL INDONESIA: Chelsea 2-0 Sunderland
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PREVIEW Liga Primer Inggris: Chelsea - Sunderland