Chelsea berpeluang besar untuk memperlebar jarak di puncak klasemen Liga Primer Inggris menjadi 11 poin -- setidaknya selama satu hari -- ketika mereka menjamu Swansea City di Stamford Bridge, Sabtu (25/2) malam WIB.
Pasalnya, para rival The Blues seperti Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Liverpool baru akan bertanding keesokan hari. Sementara Arsenal dan Manchester United tidak bermain pekan ini karena mengalami penundaan akibat partai final Piala Liga.
Seiring kompetisi sudah memasuki pekan ke-26, banyak pihak yang mulai menganggap Chelsea mustahil tergusur posisi teratas sampai akhir musim. Namun manajer Antonio Conte, secara terus-menerus, meminta anak asuhnya untuk tetap menjaga konsentrasi mereka.
SIMAK JUGA: Punya Pengalaman Pahit, Conte Ingin Chelsea Waspada
"Masih ada 13 laga yang bernilai 39 poin. Masih ada waktu yang cukup panjang sebelum kami bisa memastikan gelar juara. Kami harus fokus, dan melangkah secara bertahap. Melihat klasemen saat ini, kami harus meraih 32 poin lagi untuk menjadi juara,” ungkap Conte.
Kewaspadaan yang hampir setiap pekan diutarakan Conte ini memang beralasan. Di matchday sebelumnya, Eden Hazard dkk. terpaksa menjatuhkan dua poin saat melawan Burnley (1-1) dan bukan tidak mungkin kesalahan serupa berulang saat melawan Swansea. Rekor pertemuan bahkan tidak memihak Chelsea, yang tak pernah menang atas Swansea dalam tiga laga terakhir, termasuk saat ditahan imbang 2-2 di Liberty Stadium pada September lalu.
Ancaman Swansea dipastikan akan semakin meningkat karena tim asal Wales itu mampu menunjukkan progres signifikan sejak ditangani Paul Clement. The Swans mampu memetik tiga kemenangan dari empat laga terakhir, termasuk mempermalukan Liverpool di Anfield (3-2) dan menekuk juara bertahan Leicester City (2-0). Kini, Swansea mampu keluar dari zona degradasi dan duduk di posisi ke-15.
Seremoni spesial menanti Lampard saat half-time partai ini.
Clement sendiri diketahui pernah bertugas dua musim di Chelsea sebagai asisten manajer Carlo Ancelotti sehingga ia tidak perlu merasa minder ketika menghadapi sang pemuncak klasemen. Clement akan didampingi sesama eks Chelsea, Claude Makelele, yang bertugas menjadi asistennya.
Reuni akan semakin terasa kental karena legenda The Blues Frank Lampard dipastikan akan hadir di partai ini untuk mendapat penghormatan spesial. Seperti diketahui, Lampard baru saja memutuskan pensiun pada 2 Februari lalu setelah kontraknya di New York City FC tidak diperpanjang.
Dalam rangka menyambut sang topskor sepanjang masa Chelsea, manajemen klub akan menggelar seremoni singkat saat turun minum. "Lampard akan keluar dari lorong dan berjalan mengelilingi lapangan, sehingga suporter bisa mengapresiasi apa yang telah dicapainya dalam 13 tahun bersama Chelsea," demikian bunyi pernyataan resmi klub.
PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Chelsea (3-4-3): Courtois; Azpilicueta, Cahill, Luiz; Moses, Kante, Matic, Alonso; Pedro, Costa, Hazard.
Swansea City (4-3-3): Fabianski; Naughton, Fernandez, Mawson, Olsson; Fer, Cork, Carroll; Narsingh, Llorente, Sigurdsson.
TAHUKAH ANDA?
Chelsea gagal menang atas Swansea City dalam tiga partai EPL terakhir (M0 S2 K1).Swansea mampu mengemas empat gol dalam dua kunjungan terakhir di Stamford Bridge. Jumlah ini setara dengan total gol Swansea ke gawang Chelsea dalam sepuluh duel sebelumnya.Diego Costa mampu mengemas tujuh gol dari empat partai EPL terakhir kontra Swansea, menjadikan The Swans sebagai klub yang paling sering dijebol striker Spanyol itu di EPL.Gylfi Sigurdsson mampu mencetak empat gol EPL ke gawang Chelsea, lebih banyak ketimbang melawan klub lain. Di EPL musim ini, Sigurdsson menjadi gelandang yang paling sering terlibat dalam gol (16 gol: delapan gol dan delapan assist)Manajer Swansea saat ini, Paul Clement, adalah asisten Carlo Ancelotti di Chelsea (2009-2011). Dalam periode itu, Chelsea punya rekor kemenangan yang bagus di EPL (M48 S13 K15).
PREDIKSI GOAL INDONESIA: Chelsea 2-0 Swansea City
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PREVIEW Liga Primer Inggris: Chelsea - Swansea City
Pasalnya, para rival The Blues seperti Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Liverpool baru akan bertanding keesokan hari. Sementara Arsenal dan Manchester United tidak bermain pekan ini karena mengalami penundaan akibat partai final Piala Liga.
Seiring kompetisi sudah memasuki pekan ke-26, banyak pihak yang mulai menganggap Chelsea mustahil tergusur posisi teratas sampai akhir musim. Namun manajer Antonio Conte, secara terus-menerus, meminta anak asuhnya untuk tetap menjaga konsentrasi mereka.
SIMAK JUGA: Punya Pengalaman Pahit, Conte Ingin Chelsea Waspada
"Masih ada 13 laga yang bernilai 39 poin. Masih ada waktu yang cukup panjang sebelum kami bisa memastikan gelar juara. Kami harus fokus, dan melangkah secara bertahap. Melihat klasemen saat ini, kami harus meraih 32 poin lagi untuk menjadi juara,” ungkap Conte.
Kewaspadaan yang hampir setiap pekan diutarakan Conte ini memang beralasan. Di matchday sebelumnya, Eden Hazard dkk. terpaksa menjatuhkan dua poin saat melawan Burnley (1-1) dan bukan tidak mungkin kesalahan serupa berulang saat melawan Swansea. Rekor pertemuan bahkan tidak memihak Chelsea, yang tak pernah menang atas Swansea dalam tiga laga terakhir, termasuk saat ditahan imbang 2-2 di Liberty Stadium pada September lalu.
Ancaman Swansea dipastikan akan semakin meningkat karena tim asal Wales itu mampu menunjukkan progres signifikan sejak ditangani Paul Clement. The Swans mampu memetik tiga kemenangan dari empat laga terakhir, termasuk mempermalukan Liverpool di Anfield (3-2) dan menekuk juara bertahan Leicester City (2-0). Kini, Swansea mampu keluar dari zona degradasi dan duduk di posisi ke-15.
Clement sendiri diketahui pernah bertugas dua musim di Chelsea sebagai asisten manajer Carlo Ancelotti sehingga ia tidak perlu merasa minder ketika menghadapi sang pemuncak klasemen. Clement akan didampingi sesama eks Chelsea, Claude Makelele, yang bertugas menjadi asistennya.
Reuni akan semakin terasa kental karena legenda The Blues Frank Lampard dipastikan akan hadir di partai ini untuk mendapat penghormatan spesial. Seperti diketahui, Lampard baru saja memutuskan pensiun pada 2 Februari lalu setelah kontraknya di New York City FC tidak diperpanjang.
Dalam rangka menyambut sang topskor sepanjang masa Chelsea, manajemen klub akan menggelar seremoni singkat saat turun minum. "Lampard akan keluar dari lorong dan berjalan mengelilingi lapangan, sehingga suporter bisa mengapresiasi apa yang telah dicapainya dalam 13 tahun bersama Chelsea," demikian bunyi pernyataan resmi klub.
PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Chelsea (3-4-3): Courtois; Azpilicueta, Cahill, Luiz; Moses, Kante, Matic, Alonso; Pedro, Costa, Hazard.
Swansea City (4-3-3): Fabianski; Naughton, Fernandez, Mawson, Olsson; Fer, Cork, Carroll; Narsingh, Llorente, Sigurdsson.
TAHUKAH ANDA?
Chelsea gagal menang atas Swansea City dalam tiga partai EPL terakhir (M0 S2 K1).Swansea mampu mengemas empat gol dalam dua kunjungan terakhir di Stamford Bridge. Jumlah ini setara dengan total gol Swansea ke gawang Chelsea dalam sepuluh duel sebelumnya.Diego Costa mampu mengemas tujuh gol dari empat partai EPL terakhir kontra Swansea, menjadikan The Swans sebagai klub yang paling sering dijebol striker Spanyol itu di EPL.Gylfi Sigurdsson mampu mencetak empat gol EPL ke gawang Chelsea, lebih banyak ketimbang melawan klub lain. Di EPL musim ini, Sigurdsson menjadi gelandang yang paling sering terlibat dalam gol (16 gol: delapan gol dan delapan assist)Manajer Swansea saat ini, Paul Clement, adalah asisten Carlo Ancelotti di Chelsea (2009-2011). Dalam periode itu, Chelsea punya rekor kemenangan yang bagus di EPL (M48 S13 K15).
PREDIKSI GOAL INDONESIA: Chelsea 2-0 Swansea City
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PREVIEW Liga Primer Inggris: Chelsea - Swansea City