Manchester City harus menjalani duel menghadapi lawan tangguh Everton dalam gelaran pekan kedua Liga Primer Inggris di Etihad Stadium, Selasa (22/8) dini hari WIB, sebagai pembuktian reformasi besar-besaran.
The Citizens menatap laga ini dengan bekal positif kemenangan 2-0 atas tim promosi Brighton and Hove Albion. Catatan itu menegaskan performa impresif mereka selama pramusim 2017/18 dengan di antaranya membantai Real Madrid (4-1) dan Tottenham Hotspur (3-0) di tur Amerika Serikat.
Hanya saja, menghadapi Everton bukan perkara mudah bagi pasukan Pep Guardiola. Pertemuan terakhir melawan kubu Merseyside Biru tersebut pada Januari lalu ditandai dengan kekalahan memalukan City di Goodison Park dengan skor 4-0.
Tak ada kendalan berarti bagi sang manajer untuk menentukan skuat City dengan Ilkay Gundogan sudah mulai bisa bermain setelah diturunkan dalam laga uji coba lawan Girona pekan kemarin. Hanya Benjamin Mendy dan Fabian Delph yang masih harus mendapat perawatan medis lebih lanjut.
Guardiola pun menyadari betul potensi kekuatan yang dimiliki Everton seperti yang tertuang dalam komentarnya di sesi jumpa pers: "Everton adalan skuat top dan mereka mendatangkan banyak pemain bagus. Mereka salah satu tim terbaik di Liga Primer, saya yakin itu."
Ucapan mantan juru latih Barcelona dan Bayern Munich itu bukan tanpa alasan. Everton memang begitu aktif menambah kualitas skuat mereka sepanjang musim panas ini. Idola mereka, Wayne Rooney dipulangkan dari Manchester United, serta baru saja memecahkan rekor transfer klub kala merekrut Gylfi Sigurdsson dari Swnsea City.
Kedatangan kedua pemain tersebut melengkapi belanja besar yang dilakukan Ronald Koeman yang juga mendatangkan Jordan Pickford, Sandro Ramirez dan Michael Keane. Dengan komposisi skuat terkini, The Toffes punya potensi untuk bisa merusak tradisi 'The Big Six'.
Akan tetapi, jelang menghadapi City, sang manajer dipusingkan dengan jadwal padat serta absennya sejumlah pemain penting seperti Ross Barkley, Aaron Lennon, Ramiro Funes Mori, dan Seamus Coleman. Dua hari setelah bertandang ke markas City, Everton harus melakoni duel leg kedua kualifikasi Liga Europa di Kroasia lawan Hadjuk Split dengan bekal kemenangan 2-0 di leg pertama.
"Kami tahu dalam tujuh hari harus bermain tiga laga tandang, sulit, yang diawali dengan lawan City. Tapi tak mengapa, itu tantangan bagus. City kuat, tapi kami juga ingin menjadi kuat dan kami penuh keyakinan pergi ke markas mereka dan meraih hasil terbaik," ujar Koeman.
PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Manchester City (3-4-1-2): Ederson; Walker, Danilo, Fernandinho, David Silva; De Bruyne; Aguero, Gabriel Jesus.
Everton (4-3-3): Pickford; Martina, Williams, Keane, Baines; Gueye, Davies, Schneiderlin; Klaassen, Ramirez, Rooney.
TAHUKAH ANDA?
Pertemuan terkahir kedua tim terjadi di Goodison Park pada Januari dalam Liga Primer musim lalu, Everton menang besar 4-0 atas Manchester City.Hasil 4-0 pada Januari tersebut menandai kemenangan terbesar Everton dalam sejarah lawan City, serta kekalahan terbesar dalam karier manajerial Pep Guardiola.City belum pernah kalah dalam tujuh laga terakhir saat menjamu Everton di semua kompetisi, termasuk enam di antaranua terjadi di Liga Primer.Kemenangan terakhir Everton di Etihad Stadium terjadi pada Desember 2010, saat itu Leighton Baines dan Tim Cahill menandai skor 2-1 bagi tim tamu.Gawang Everton menjadi yang paling sulit dibobol Sergio Aguero dalam enam pertemuan terakhir di Liga Primer, terbanyak jika dibandingkan dengan tim-tim papan atas lain.Wayne Rooney hanya butuh satu gol lagi untuk bisa menjadi pemain kedua, setelah Alan Shearer, yang bisa mengoleksi 200 gol di Liga Primer.
PREDIKSI GOAL INDONESIA: Manchester City 2-0 Everton
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PREVIEW Liga Primer Inggris: Manchester City - Everton
The Citizens menatap laga ini dengan bekal positif kemenangan 2-0 atas tim promosi Brighton and Hove Albion. Catatan itu menegaskan performa impresif mereka selama pramusim 2017/18 dengan di antaranya membantai Real Madrid (4-1) dan Tottenham Hotspur (3-0) di tur Amerika Serikat.
Hanya saja, menghadapi Everton bukan perkara mudah bagi pasukan Pep Guardiola. Pertemuan terakhir melawan kubu Merseyside Biru tersebut pada Januari lalu ditandai dengan kekalahan memalukan City di Goodison Park dengan skor 4-0.
Tak ada kendalan berarti bagi sang manajer untuk menentukan skuat City dengan Ilkay Gundogan sudah mulai bisa bermain setelah diturunkan dalam laga uji coba lawan Girona pekan kemarin. Hanya Benjamin Mendy dan Fabian Delph yang masih harus mendapat perawatan medis lebih lanjut.
Guardiola pun menyadari betul potensi kekuatan yang dimiliki Everton seperti yang tertuang dalam komentarnya di sesi jumpa pers: "Everton adalan skuat top dan mereka mendatangkan banyak pemain bagus. Mereka salah satu tim terbaik di Liga Primer, saya yakin itu."
Ucapan mantan juru latih Barcelona dan Bayern Munich itu bukan tanpa alasan. Everton memang begitu aktif menambah kualitas skuat mereka sepanjang musim panas ini. Idola mereka, Wayne Rooney dipulangkan dari Manchester United, serta baru saja memecahkan rekor transfer klub kala merekrut Gylfi Sigurdsson dari Swnsea City.
Kedatangan kedua pemain tersebut melengkapi belanja besar yang dilakukan Ronald Koeman yang juga mendatangkan Jordan Pickford, Sandro Ramirez dan Michael Keane. Dengan komposisi skuat terkini, The Toffes punya potensi untuk bisa merusak tradisi 'The Big Six'.
Akan tetapi, jelang menghadapi City, sang manajer dipusingkan dengan jadwal padat serta absennya sejumlah pemain penting seperti Ross Barkley, Aaron Lennon, Ramiro Funes Mori, dan Seamus Coleman. Dua hari setelah bertandang ke markas City, Everton harus melakoni duel leg kedua kualifikasi Liga Europa di Kroasia lawan Hadjuk Split dengan bekal kemenangan 2-0 di leg pertama.
"Kami tahu dalam tujuh hari harus bermain tiga laga tandang, sulit, yang diawali dengan lawan City. Tapi tak mengapa, itu tantangan bagus. City kuat, tapi kami juga ingin menjadi kuat dan kami penuh keyakinan pergi ke markas mereka dan meraih hasil terbaik," ujar Koeman.
PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Manchester City (3-4-1-2): Ederson; Walker, Danilo, Fernandinho, David Silva; De Bruyne; Aguero, Gabriel Jesus.
Everton (4-3-3): Pickford; Martina, Williams, Keane, Baines; Gueye, Davies, Schneiderlin; Klaassen, Ramirez, Rooney.
TAHUKAH ANDA?
Pertemuan terkahir kedua tim terjadi di Goodison Park pada Januari dalam Liga Primer musim lalu, Everton menang besar 4-0 atas Manchester City.Hasil 4-0 pada Januari tersebut menandai kemenangan terbesar Everton dalam sejarah lawan City, serta kekalahan terbesar dalam karier manajerial Pep Guardiola.City belum pernah kalah dalam tujuh laga terakhir saat menjamu Everton di semua kompetisi, termasuk enam di antaranua terjadi di Liga Primer.Kemenangan terakhir Everton di Etihad Stadium terjadi pada Desember 2010, saat itu Leighton Baines dan Tim Cahill menandai skor 2-1 bagi tim tamu.Gawang Everton menjadi yang paling sulit dibobol Sergio Aguero dalam enam pertemuan terakhir di Liga Primer, terbanyak jika dibandingkan dengan tim-tim papan atas lain.Wayne Rooney hanya butuh satu gol lagi untuk bisa menjadi pemain kedua, setelah Alan Shearer, yang bisa mengoleksi 200 gol di Liga Primer.
PREDIKSI GOAL INDONESIA: Manchester City 2-0 Everton
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PREVIEW Liga Primer Inggris: Manchester City - Everton