Manchester United berambisi meraih kemenangan ketiganya di awal musim Liga Primer Inggris kali ini ketika Old Trafford kedatangan Leicester City pada Sabtu (26/8) malam WIB esok.
United menjelang pertandingan ini setelah mengalahkan West Ham United dan Swansea City dengan skor identik 4-0, dan pasukan Jose Mourinho kini mengupayakan kemenangan lainnya untuk mewujudkan mimpi mengamankan gelar liga.
Untuk pertemuan ini, United memiliki modal bagus mengingat mereka baru kalah dua kali saat bertemu Leicester dari 22 pertandingan di liga, dan salah satu kekalahan tersebut terjadi di kandang sendiri pada 1 Januari 1998 silam ketika The Foxes sukses mengunci skor 1-0.
SIMAK JUGA: Zlatan Ibrahimovic Kembali Ke Manchester United
Adapun kemenangan dibidik United untuk pertandingan nanti, dengan gelandang Juan Mata berambisi membawa timnya merangkum sembilan poin dari tiga laga perdana sebelum memasuki jeda internasional.
"Akhir pekan nanti kita punya kesempatan untuk mempertahankan momentum, kali ini melawan Leicester, yang selalu menjadi lawan sulit,” tulisnya di blog pribadi. "Nantinya akan bagus untuk menjalani jeda internasional pertama musim ini dengan meraih sembilan poin sempurna.”
Sementara dari kubu lawan, manajer Craig Shakespeare dipusingkan dengan cederanya sejumlah pemain. Ia mengonfirmasi bahwa bek Robert Huth dan Harry Maguire serta gelandang Vicente Iborra masih belum menjalani latihan karena cedera, selagi Jamie Vardy, Wes Morgan, Kelechi Iheanacho serta Danny Drinkwater tengah berpacu dengan waktu untuk pulih.
Adapun di sisi tuan rumah, Mourinho tidak memiliki kendala berarti selain masalah cedera ACL yang menimpa tiga penggawa seperti Zlatan Ibrahimovic, James Wilson dan Marcos Rojo.
Prakiraan Pemain
Manchester United: De Gea; Valencia, Jones, Bailly, Blind; Matic, Pogba; Mata, Mkhitaryan, Rashford; Lukaku.
Leicester City: Schmeichel; Simpson, Maguire, Morgan, Fuchs; Mahrez, Ndidi, James, Albrighton; Okazaki; Vardy.
Manchester United baru kalah dua kali dari 22 pertemuan di Liga Primer dengan Leicester City, dan salah satu kekalahan tersebut terjadi di Old Trafford: 0-1 pada Januari 1998.
United mendulang hasil imbang terbanyak di Liga Primer musim lalu (10), namun mengawali kiprah mereka di kandang musim 2017/18 dengan membungkam West Ham United 4-0.
Leicester cuma gagal mencetak gol di satu dari 15 pertandingan Liga Primer di bawah arahan Craig Shakespeare, dan penyerang Jamie Vardy mengemas gol di delapan pertandingan tersebut.
United, yang memenangkan dua laga Liga Primer dengan skor identik 4-0, belum mampu mencatatkan tiga kemenangan beruntun di liga dengan skor yang sama atau lebih baik sejak Oktober 1907.
Romelu Lukaku berpotensi menjadi pemain pertama United yang mencetak gol di tiga laga awal Liga Primer.
Lukaku sendiri mencetak 15 gol dari 11 penampilan terakhirnya di Liga Primer di kandang (13 dalam 10 partai untuk Everton, dua dari satu pertandingan untuk United).
Henrikh Mkhitaryan sudah mengemas empat assists dalam dua penampilannya di Liga Primer musim ini; tiga lebih banyak ketimbang yang ia catatkan musim lalu. Pemain internasional Armenia itu berpeluang menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Primer yang mencetak dua assists di tiga laga beruntun jika ia mampu melakukannya melawan Leicester.
Juan Mata mencetak gol di kandang dan saat bertandang ketika menang melawan Leicester musim lalu, selagi ia juga mengukir assist dalam kemenangan 4-1 di Old Trafford.
Shakespeare akan menjadi manajer ke-75 yang berhadapan dengan Jose Mourinho di Liga Primer. Mourinho sendiri setidaknya memenangkan satu pertandingan melawan 62 dari 74 manajer sebelumnya.
Sejak Shakespeare mengambil alih Leicester pada akhir Februari, pertandingan yang melibatkan The Foxes mendapati lebih banyak gol ketimbang partai Liga Primer lainnya – total 53 gol (29 mencetak gol, 24 kebobolan).
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PREVIEW Liga Primer Inggris: Manchester United - Leicester City
United menjelang pertandingan ini setelah mengalahkan West Ham United dan Swansea City dengan skor identik 4-0, dan pasukan Jose Mourinho kini mengupayakan kemenangan lainnya untuk mewujudkan mimpi mengamankan gelar liga.
Untuk pertemuan ini, United memiliki modal bagus mengingat mereka baru kalah dua kali saat bertemu Leicester dari 22 pertandingan di liga, dan salah satu kekalahan tersebut terjadi di kandang sendiri pada 1 Januari 1998 silam ketika The Foxes sukses mengunci skor 1-0.
SIMAK JUGA: Zlatan Ibrahimovic Kembali Ke Manchester United
Adapun kemenangan dibidik United untuk pertandingan nanti, dengan gelandang Juan Mata berambisi membawa timnya merangkum sembilan poin dari tiga laga perdana sebelum memasuki jeda internasional.
"Akhir pekan nanti kita punya kesempatan untuk mempertahankan momentum, kali ini melawan Leicester, yang selalu menjadi lawan sulit,” tulisnya di blog pribadi. "Nantinya akan bagus untuk menjalani jeda internasional pertama musim ini dengan meraih sembilan poin sempurna.”
Sementara dari kubu lawan, manajer Craig Shakespeare dipusingkan dengan cederanya sejumlah pemain. Ia mengonfirmasi bahwa bek Robert Huth dan Harry Maguire serta gelandang Vicente Iborra masih belum menjalani latihan karena cedera, selagi Jamie Vardy, Wes Morgan, Kelechi Iheanacho serta Danny Drinkwater tengah berpacu dengan waktu untuk pulih.
Adapun di sisi tuan rumah, Mourinho tidak memiliki kendala berarti selain masalah cedera ACL yang menimpa tiga penggawa seperti Zlatan Ibrahimovic, James Wilson dan Marcos Rojo.
Prakiraan Pemain
Manchester United: De Gea; Valencia, Jones, Bailly, Blind; Matic, Pogba; Mata, Mkhitaryan, Rashford; Lukaku.
Leicester City: Schmeichel; Simpson, Maguire, Morgan, Fuchs; Mahrez, Ndidi, James, Albrighton; Okazaki; Vardy.
TAHUKAH ANDA?
Manchester United baru kalah dua kali dari 22 pertemuan di Liga Primer dengan Leicester City, dan salah satu kekalahan tersebut terjadi di Old Trafford: 0-1 pada Januari 1998.
United mendulang hasil imbang terbanyak di Liga Primer musim lalu (10), namun mengawali kiprah mereka di kandang musim 2017/18 dengan membungkam West Ham United 4-0.
Leicester cuma gagal mencetak gol di satu dari 15 pertandingan Liga Primer di bawah arahan Craig Shakespeare, dan penyerang Jamie Vardy mengemas gol di delapan pertandingan tersebut.
United, yang memenangkan dua laga Liga Primer dengan skor identik 4-0, belum mampu mencatatkan tiga kemenangan beruntun di liga dengan skor yang sama atau lebih baik sejak Oktober 1907.
Romelu Lukaku berpotensi menjadi pemain pertama United yang mencetak gol di tiga laga awal Liga Primer.
Lukaku sendiri mencetak 15 gol dari 11 penampilan terakhirnya di Liga Primer di kandang (13 dalam 10 partai untuk Everton, dua dari satu pertandingan untuk United).
Henrikh Mkhitaryan sudah mengemas empat assists dalam dua penampilannya di Liga Primer musim ini; tiga lebih banyak ketimbang yang ia catatkan musim lalu. Pemain internasional Armenia itu berpeluang menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Primer yang mencetak dua assists di tiga laga beruntun jika ia mampu melakukannya melawan Leicester.
Juan Mata mencetak gol di kandang dan saat bertandang ketika menang melawan Leicester musim lalu, selagi ia juga mengukir assist dalam kemenangan 4-1 di Old Trafford.
Shakespeare akan menjadi manajer ke-75 yang berhadapan dengan Jose Mourinho di Liga Primer. Mourinho sendiri setidaknya memenangkan satu pertandingan melawan 62 dari 74 manajer sebelumnya.
Sejak Shakespeare mengambil alih Leicester pada akhir Februari, pertandingan yang melibatkan The Foxes mendapati lebih banyak gol ketimbang partai Liga Primer lainnya – total 53 gol (29 mencetak gol, 24 kebobolan).
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PREVIEW Liga Primer Inggris: Manchester United - Leicester City