Tottenham Hotspur harus membuktikan bahwa tidak ada kutukan Wembley di ajang Liga Primer Inggris, caranya adalah dengan mencatatkan kemenangan pertamanya di stadion tersebut dalam ajang liga kontra Swansea City, Sabtu (16/9).
Di tengah pekan tim asuhan Mauricio Pochettino itu berhasil meraih kemenangan impresif dalam ajang Liga Champions atas klub raksasa Bundesliga Jerman Borussia Dortmund di kandang sementara mereka, Wembley Stadium. Akan tetapi sejauh ini mereka masih kesulitan menang di sana dalam ajang liga domestik setelah kalah dari Chelsea dan imbang kontra Burnley.
Akan tetapi jika tidak melihat kekhawatiran akan 'kutukan' Wembley, Spurs sebenarnya telah meraih hasil yang impresif di Liga Primer sejauh ini, mereka berhasil memenangkan 14 dari 17 laga terakhirnya di kompetisi tersebut, termasuk mencatatkan sembilan kemenangan beruntun.
SIMAK JUGA: Kane Gemilang, Spurs Menang
Sementara Swansea akan menghadapi ujian berat di laga ini. Tim asuhan Paul Clement itu harus bisa merespons kekalahan 1-0 di kandang kontra Newcastle United pekan lalu. Dari empat laga yang telah mereka jalani di liga mereka hanya mampu meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan kalah dua kali.
Spurs memiliki catatan impresif kontra Swansea. Mereka tidak pernah kalah saat menghadapi klub asal Wales itu di ajang Liga Primer. Mereka menang dalam 10 laga dari 12 pertemuan di kompetisi tersebut.
Swansea bahkan selalu kalah tiap kali bermain di kandang Spurs. Sejauh ini mereka telah enam kali bertandang. Mereka kebobolan 15 gol dan gagal mencetak gol dalam tiga laga.
SIMAK JUGA: Son Heung-Min Senang Akhiri Kesialan Di Wembley
Jika melihat dari semua kompetisi, Swansea hanya mampu meraih satu kemenangan dan mengalami kekalahan dalam 18 dari 19 laga tandang ke markas Spurs. Kemenangan tersebut berhasil The Swans raih dalam ajang Piala Liga pada September 1978, mereka menang 3-1.
Dalam laga kali ini Swansea harus mewaspadai penyerang andalan Spurs yang sedang berada dalam performa impresif Harry Kane.
Pekan lalu mantan pemain Manchester United Phil Neville menyamakan Kane dengan mantan penyerang The Red Devils dan timnas Belanda Ruud van Nistelrooy. Sementara sang manajer, Pochettino, memuji sang penyerang dengan menyebutnya sebagai pemain haus gol yang mirip dengan penyerang legendaris Argentina Gabriel Batistuta.
SIMAK JUGA: Mauricio Pochetiino Samakan Harry Kane Dengan Gabriel Batistuta
Hal itu nampaknya tidak berlebihan, karena Kane berhasil menunjukkan ketajamannya akhir-akhir ini. Dalam dua laga terakhirnya untuk Spurs ia mampu mencetak empat gol.
Pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak 23 gol dalam 21 penampilannya di ajang liga sepanjang 2017. Jelang akhir pekan ini, hanya Lionel Messi (30 gol dalam 24 laga) dan Edinson Cavani (24 gol dalam 24 laga) yang mencetak gol lebih banyak pada periode yang sama di antara pemain yang berlaga di lima liga top Eropa.
Sejauh ini Kane juga telah mencetak 80 gol dalam 120 laga di Liga Primer - ia adalah pemain tercepat kedua yang bisa mencetak 80 gol di kompetisi tersebut setelah Alan Sheares (102 penampilan).
SIMAK JUGA - Mauricio Pochettino: Harry Kane Selamatkan Pekerjaan Saya
Kekuatan Spurs di laga Swansea juga akan kembali lengkap dengan kembalinya Dele Alli. Gelandang berusia 21 tahun itu absen di laga kontra Dortmund karena sedang menjalani hukuman larangan bermain. Tapi mereka masih harus kehilangan Victor Wanyama yang belum pulih dari cedera lutut.
Danny Rose dan Erik Lamela juga dipastikan belum bisa kembali beraksi karena belum pulih dari cedera. Sementara bagi manajer Swansea, Clement, tidak ada cedera baru yang menimpa pemainnya jelang laga tandang ke Wembley.
Akan tetapi gelandang andalan mereka Ki Sung-yeung dan Nathan Dyer kemungkinan belum bisa bermain meski sudah kembali berlatih.
PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Tottenham Hotspur XI (3-4-2-1): Lloris; Alderweireld, Sánchez, Vertonghen; Trippier, Dier, Dembélé, Davies; Eriksen, Alli; Kane.
Swansea City XI (5-4-1): Fabianski; Naughton, Van der Hoorn, Fernandez, Mawson, Olsson; Sanches, Fer, Carroll, Clucas; Abraham.
TAHUKAH ANDA?
Dari semua tim yang telah Tottenham hadapi lebih dari 10 kali di Liga Primer, mereka memIliki rasio kemenangan (83,3%) dan rata-rata gol per laga (2,33) tertinggi kontra Swansea City.Laga ini mempertemukan tim yang paling sering melakukan tembakan sepanjang berjalannya Liga Primer musim ini: Tottenham Hotspur (79), kontra tim yang paling sedikit melepaskan tembakan: Swansea City (26).Spurs telah kehilangan lebih banyak poin saat berlaga di kandangnya musim ini, Wembley Stadium (5), dibanding sepanjang Liga Primer musim 2016/17 saat bermarkas di White Hart Lane (4).Tottenham Hotspur berpeluang mencetak gol ke-30 secara beruntun di laga kandang dalam ajang Liga Primer - mereka tidak pernah gagal mencetak gol di kandang dalam kompetisi tersebut sejak 13 Januari 2016 (0-1 vs Leicester City).Lukasz Fabianski telah kebobolan 18 gol dalam enam laga kontra Tottenham Hotspur di ajang Liga Primer (rata-rata tiga gol per laga). Hanya kontra Chelsea (23 gol dalam sembilan laga) ia kebobolan lebih banyak di kompetisi tersebut.Christian Eriksen terlibat dalam terciptanya 10 gol dalam tujuh laga kontra Swansea City di ajang Liga Primer (enam gol, empat assist), lebih banyak dibanding saat menghadapi lawan lainnya.
PREDIKSI GOAL INDONESIA: Tottenham Hotspur 2-0 Swansea City
SIMAK JUGA: Kane Gemilang, Spurs Menang
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PREVIEW Liga Primer Inggris: Tottenham Hotspur - Swansea City
Di tengah pekan tim asuhan Mauricio Pochettino itu berhasil meraih kemenangan impresif dalam ajang Liga Champions atas klub raksasa Bundesliga Jerman Borussia Dortmund di kandang sementara mereka, Wembley Stadium. Akan tetapi sejauh ini mereka masih kesulitan menang di sana dalam ajang liga domestik setelah kalah dari Chelsea dan imbang kontra Burnley.
Akan tetapi jika tidak melihat kekhawatiran akan 'kutukan' Wembley, Spurs sebenarnya telah meraih hasil yang impresif di Liga Primer sejauh ini, mereka berhasil memenangkan 14 dari 17 laga terakhirnya di kompetisi tersebut, termasuk mencatatkan sembilan kemenangan beruntun.
SIMAK JUGA: Kane Gemilang, Spurs Menang
Sementara Swansea akan menghadapi ujian berat di laga ini. Tim asuhan Paul Clement itu harus bisa merespons kekalahan 1-0 di kandang kontra Newcastle United pekan lalu. Dari empat laga yang telah mereka jalani di liga mereka hanya mampu meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan kalah dua kali.
Spurs memiliki catatan impresif kontra Swansea. Mereka tidak pernah kalah saat menghadapi klub asal Wales itu di ajang Liga Primer. Mereka menang dalam 10 laga dari 12 pertemuan di kompetisi tersebut.
Swansea bahkan selalu kalah tiap kali bermain di kandang Spurs. Sejauh ini mereka telah enam kali bertandang. Mereka kebobolan 15 gol dan gagal mencetak gol dalam tiga laga.
SIMAK JUGA: Son Heung-Min Senang Akhiri Kesialan Di Wembley
Jika melihat dari semua kompetisi, Swansea hanya mampu meraih satu kemenangan dan mengalami kekalahan dalam 18 dari 19 laga tandang ke markas Spurs. Kemenangan tersebut berhasil The Swans raih dalam ajang Piala Liga pada September 1978, mereka menang 3-1.
Dalam laga kali ini Swansea harus mewaspadai penyerang andalan Spurs yang sedang berada dalam performa impresif Harry Kane.
Pekan lalu mantan pemain Manchester United Phil Neville menyamakan Kane dengan mantan penyerang The Red Devils dan timnas Belanda Ruud van Nistelrooy. Sementara sang manajer, Pochettino, memuji sang penyerang dengan menyebutnya sebagai pemain haus gol yang mirip dengan penyerang legendaris Argentina Gabriel Batistuta.
SIMAK JUGA: Mauricio Pochetiino Samakan Harry Kane Dengan Gabriel Batistuta
Hal itu nampaknya tidak berlebihan, karena Kane berhasil menunjukkan ketajamannya akhir-akhir ini. Dalam dua laga terakhirnya untuk Spurs ia mampu mencetak empat gol.
Pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak 23 gol dalam 21 penampilannya di ajang liga sepanjang 2017. Jelang akhir pekan ini, hanya Lionel Messi (30 gol dalam 24 laga) dan Edinson Cavani (24 gol dalam 24 laga) yang mencetak gol lebih banyak pada periode yang sama di antara pemain yang berlaga di lima liga top Eropa.
Sejauh ini Kane juga telah mencetak 80 gol dalam 120 laga di Liga Primer - ia adalah pemain tercepat kedua yang bisa mencetak 80 gol di kompetisi tersebut setelah Alan Sheares (102 penampilan).
SIMAK JUGA - Mauricio Pochettino: Harry Kane Selamatkan Pekerjaan Saya
Kekuatan Spurs di laga Swansea juga akan kembali lengkap dengan kembalinya Dele Alli. Gelandang berusia 21 tahun itu absen di laga kontra Dortmund karena sedang menjalani hukuman larangan bermain. Tapi mereka masih harus kehilangan Victor Wanyama yang belum pulih dari cedera lutut.
Danny Rose dan Erik Lamela juga dipastikan belum bisa kembali beraksi karena belum pulih dari cedera. Sementara bagi manajer Swansea, Clement, tidak ada cedera baru yang menimpa pemainnya jelang laga tandang ke Wembley.
Akan tetapi gelandang andalan mereka Ki Sung-yeung dan Nathan Dyer kemungkinan belum bisa bermain meski sudah kembali berlatih.
PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Tottenham Hotspur XI (3-4-2-1): Lloris; Alderweireld, Sánchez, Vertonghen; Trippier, Dier, Dembélé, Davies; Eriksen, Alli; Kane.
Swansea City XI (5-4-1): Fabianski; Naughton, Van der Hoorn, Fernandez, Mawson, Olsson; Sanches, Fer, Carroll, Clucas; Abraham.
TAHUKAH ANDA?
Dari semua tim yang telah Tottenham hadapi lebih dari 10 kali di Liga Primer, mereka memIliki rasio kemenangan (83,3%) dan rata-rata gol per laga (2,33) tertinggi kontra Swansea City.Laga ini mempertemukan tim yang paling sering melakukan tembakan sepanjang berjalannya Liga Primer musim ini: Tottenham Hotspur (79), kontra tim yang paling sedikit melepaskan tembakan: Swansea City (26).Spurs telah kehilangan lebih banyak poin saat berlaga di kandangnya musim ini, Wembley Stadium (5), dibanding sepanjang Liga Primer musim 2016/17 saat bermarkas di White Hart Lane (4).Tottenham Hotspur berpeluang mencetak gol ke-30 secara beruntun di laga kandang dalam ajang Liga Primer - mereka tidak pernah gagal mencetak gol di kandang dalam kompetisi tersebut sejak 13 Januari 2016 (0-1 vs Leicester City).Lukasz Fabianski telah kebobolan 18 gol dalam enam laga kontra Tottenham Hotspur di ajang Liga Primer (rata-rata tiga gol per laga). Hanya kontra Chelsea (23 gol dalam sembilan laga) ia kebobolan lebih banyak di kompetisi tersebut.Christian Eriksen terlibat dalam terciptanya 10 gol dalam tujuh laga kontra Swansea City di ajang Liga Primer (enam gol, empat assist), lebih banyak dibanding saat menghadapi lawan lainnya.
PREDIKSI GOAL INDONESIA: Tottenham Hotspur 2-0 Swansea City
SIMAK JUGA: Kane Gemilang, Spurs Menang
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, PREVIEW Liga Primer Inggris: Tottenham Hotspur - Swansea City