Logo PSIS Semarang. (Judi.biz/Dody Iryawan)
Judi.biz, Magelang - PSIS Semarang memprotes keras kepemimpinan wasit Moch. Adung dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (30/5/2019) malam. Wasit asal Jakarta ini dianggap merugikan PSIS dengan sejumlah keputusan yg kontroversial.
Manajemen PSIS telah melayangkan surat protes kepada PSSI yg ditandatangani manajer Agung Setyo Nugroho, dalam surat nomor 97/PSIS-MJS/UM/V/2019, tertanggal Jumat (31/5/2019). Pertandingan yg berkedudukan akhir imbang 1-1 tersebut memang diwarnai sejumlah insiden, karena kerasnya tensi permainan.
Agenbola SBOBET
- Shohei Matsunaga Bantu PSIS Raih Poin, Jafri Sastra Akui Sengaja Tunggu Momen yg Tepat
- VIDEO: Persebaya Surabaya Kembali Gagal Raih 3 Poin di Shopee Liga 1
- Highligts Shopee Liga 1 2019: Persebaya Vs PSIS Bermain Imbang dengan Skor 1-1
Protes yg diajukan tim Mahesa Jenar tak lepas dari dua keputusan fatal yg dilakukan wasit Adung. Pada menit ke-52, sebuah tekel horor Miskbakus Solikin kepada gelandang Septian David Maulana di area penalti. Namun wasit tak menganggapnya sebuah pelanggaran atau memberikan tendangan penalti.
Puncaknya adalah sikap tidak terpuji pemain Persebaya Surabaya, Elisa Yahya Basna, pada menit ke-92. Yahya Basna secara sengaja menendang perut bek sayap PSIS, Fredyan Wahyu, yg kemudian terkapar. Namun, lagi-lagi wasit Adung hanya memberikan kartu kuning kepada Basna, yg menciptakan PSIS bereaksi.
Menengok ke belakang, dua pesepak bola Indonesia meninggal dunia setelah terjadi pelanggan yg persis seperti dialami Fredyan Wahyu, yakni Akli Fairuz & Jumadi Abdi. PSIS turut menyertakan bukti foto & video terkait protes yg dilayangkan ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Komisaris PSIS Semarang, Kairul Anwar mengatakan protes yg ditempuh PSIS adalah sebagai upaya untuk menegakkan keadilan & hukum yg ada di dalam sepak bola. Menurutnya, sportivitas harus dijunjung tinggi di sepak bola.
"Mutlak itu kesalahan wasit, karena semestinya dapat lebih tegas lagi dalam memimpin pertandingan," mengatakan Kairul Anwar, Jumat (31/5/2019).
Kami berharap hal tersebut dapat menjadikan introspeksi bagi perangkat pertandingan. Menurutnya dibutuhkan ketegasan dari para pengadil lapangan untuk lebih jeli dalam mengambil keputusan, termasuk koordinasi dengan perangkat pertandingan lain seperti hakim garis.
"Kami berharap, dengan adanya surat protes ini dapat menjadi introspeksi bagi perangkat pertandingan. Kan juga ada asisten wasit, yg dapat ikut membantu dalam menentukan keputusan," terang komisaris PSIS itu.
Inilah highlights Shopee Liga 1 2019, pertandingan antara Persebaya melawan PSIS
Berikut jadwal piala dunia dan piala dunia u-17 fifa 2019 juga kualifikasi piala dunia 2022 indonesia. Piala dunia 2019, jadwal kualifikasi piala dunia 2022 zona asia, piala dunia u 20, PSIS Melaporkan Wasit Moch. Adung ke PSSI - Indonesia Agenbola. Web ini bukan situs judi bola terbesar. Tidak mempunyai daftar agen bola terbaik atau list situs judi bola resmi.
Kami tidak mempunyai daftar agen bola penipu atau semacam kumpulan situs judi bola terpercaya. Jika anda mencari agen bola terpercaya deposit 50rb ini bukan situs judi bola resmi dan terpercaya yang tepat. Apalagi hanya mencari sbobet88. Salah tempat!