PSSI akhirnya memutuskan untuk menonaktifkan wasit Fariq Hitaba. Itu setelah, mereka merasa Fariq melakukan kesalahan saat memutuskan untuk tak jadi memberikan penalti bagi PS TNI, pada saat melawan Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (8/6) lalu.
Ketika itu, Fariq membatalkan keputusannya terkait penalti, setelah melihat tayangan ulang dari salah satu kamera pertandingan. Sontak, hal tersebut menuai pro dan kontra. Laga itu sendiri berkesudahan dengan skor 2-0, untuk kemenangan Persija.
"Video Assisten for Referee (VAR) itu belum diterapkan. Jadi di Laws of The Game wasit mengambil keputusan atas apa yang dia lihat, didengar, dan dikonsultasikan dengan asisten wasit, itu cukup. Tidak ada informasi lain, termasuk melalui tayangan ulang dan apapun," kata Joko Driyono, pelaksana tugas sekretaris jenderal PSSI.
SIMAK JUGA: Teco Bingung Persija Lolos Hukuman Penalti
"Oleh karenanya, Komite Wasit mengkonfirmasi kemarin, yang bersangkutan untuk tidak ditugaskan. Dan finalnya berapa lama, itu Komite Wasit yang memutuskan," tambahnya.
SIMAK JUGA: Bekap PS TNI, Persija Jaga Tren Positif
Lebih lanjut, Joko juga mengingatkan kepada para wasit lainnya untuk tak menambah instrumen dalam mengambil keputusan di atas lapangan, kecuali dari dirinya sendiri dan asisten wasit. "Kalau ditambahkan lagi, ada beberapa hal yang jadi catatan. Keputusan berubah boleh, biasanya pengambilan keputusan memanggil kedua kapten dan atas analisis wasit, dia ubah keputusannya tapi tidak menggunakan sumber itu (VAR)," tuturnya.
"Kemarin saat keputusannya berubah, itu semestinya tak mengambil bola mati, tapi harus drop ball. Nah, itu kesalahan kedua dari wasit kemarin (Fariq Hitaba)," jelasnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PSSI Istirahatkan Wasit Yang Tak Jadi Beri Penalti Untuk PS TNI
Ketika itu, Fariq membatalkan keputusannya terkait penalti, setelah melihat tayangan ulang dari salah satu kamera pertandingan. Sontak, hal tersebut menuai pro dan kontra. Laga itu sendiri berkesudahan dengan skor 2-0, untuk kemenangan Persija.
"Video Assisten for Referee (VAR) itu belum diterapkan. Jadi di Laws of The Game wasit mengambil keputusan atas apa yang dia lihat, didengar, dan dikonsultasikan dengan asisten wasit, itu cukup. Tidak ada informasi lain, termasuk melalui tayangan ulang dan apapun," kata Joko Driyono, pelaksana tugas sekretaris jenderal PSSI.
SIMAK JUGA: Teco Bingung Persija Lolos Hukuman Penalti
"Oleh karenanya, Komite Wasit mengkonfirmasi kemarin, yang bersangkutan untuk tidak ditugaskan. Dan finalnya berapa lama, itu Komite Wasit yang memutuskan," tambahnya.
SIMAK JUGA: Bekap PS TNI, Persija Jaga Tren Positif
Lebih lanjut, Joko juga mengingatkan kepada para wasit lainnya untuk tak menambah instrumen dalam mengambil keputusan di atas lapangan, kecuali dari dirinya sendiri dan asisten wasit. "Kalau ditambahkan lagi, ada beberapa hal yang jadi catatan. Keputusan berubah boleh, biasanya pengambilan keputusan memanggil kedua kapten dan atas analisis wasit, dia ubah keputusannya tapi tidak menggunakan sumber itu (VAR)," tuturnya.
"Kemarin saat keputusannya berubah, itu semestinya tak mengambil bola mati, tapi harus drop ball. Nah, itu kesalahan kedua dari wasit kemarin (Fariq Hitaba)," jelasnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, PSSI Istirahatkan Wasit Yang Tak Jadi Beri Penalti Untuk PS TNI