Nama James Rodriguez meroket di Piala Dunia 2014 setelah menyambar status pencetak gol terbanyak bersama tim nasional Kolombia.
Sebelumnya, performa James bersama Porto dan AS Monaco juga telah mencuri banyak perhatian tim papan atas Eropa namun pada musim panas 2014, Real Madrid menjadi tim yang beruntung mendapatkan jasanya.
SIMAK JUGA: James Rodriguez Didekati PSG
Sayang, kontribusi James dalam tiga musim bersama Real Madrid tidak terlalu signifikan bahkan di musim 2016/17 menit bermainnya terbilang terbatas namun hal ini bukan berarti kualitas sang bintang sudah mengalami penurunan.
Banyak pihak menilai kurangnya performa James tidak lepas dari strategi permainan yang diusung oleh Rafael Benitez dan Zinedine Zidane. Di era kedua pelatih tersebut James lebih banyak dimainkan di sektor sayap serangan padahal posisi naturalnya adalah seorang gelandang serang.
Dengan demikian tidak menjadi sebuah keniscayaan ketika jasa James hingga detik ini tetap diburu tim papan atas dunia meski catatan statistiknya tidak terlalu memukau.
Kita sebutkan saja Manchester United, Liverpool, Arsenal, Bayern Munich, Inter Milan hingga Paris Saint-Germain siap menampung pemain yang akan berusia 26 bulan depan tersebut.
Musim perdana James berkostum Los Blancos sebenarnya tidak mengecwakan bahkan dia nyaris disebut sebagai masa depan El Real mengingat peran Cristiano Ronaldo ketika itu mulai diprediksi berkurang. Sayang memang, seperti yang telah disebutkan, perubahan strategi pelatih ditambah masalah cedera membuat peruntungannya menurun.
SIMAK JUGA: Alvaro Morata Ogah Berpisah Dengan James Rodriguez
Ketidakcocokan James dengan formasi El Real disadari semua pihak dan setelah sejumlah rumor transfer di dua bursa sebelumnya, perpisahan tampaknya bakal sulit untuk dihindari pada jendela transfer musim panas ini.
James tetaplah menyandang status sebagai salah satu pemain dengan bakat terbesar di dunia sekarang ini. Potensinya sangat luar biasa dan dengan skema yang tepat dia bisa bangkit untuk memanjakan para penikmat sepakbola di seluruh pelosok dunia.
Visi bermainnya di atas rata-rata dengan kemampuan menciptakan umpan yang bisa membelah benteng pertahanan lawan. James juga punya kemampuan mengolah bola dengan baik, kedua kakinya sama cepat meski harus diakui kaki kiri sebagai senjata andalan.
Manchester United belakangan jadi tim paling getol dihubungkan dengan James namun salah satu kendala untuk terwujudnya transfer ada di skema yang diterapkan Jose Mourinho. Sama seperti Real Madrid, besar kemungkinan the Special One menerapkan formasi 4-3-3 yang dinilai kurang cocok dengan James.
SIMAK JUGA - Jose Pekerman: James Rodriguez Dapat Tempat Jika Di Tim Lain
Bintang Kolombia ini memang bisa menempati kedua sektor sayap serangan pada skema tersebut dan crossingnya jelas bakal memanjakan striker manapun. Sayangnya, atribut bertahannya yang kurang membuat formasi Mourinho bakal punya kelemahan yang berpotensi berujung pada kesulitan bersaingnya sang bintang menuju skuat utama.
Opsi menuju Bayern Munich, Arsenal dan Liverpool tetap terbuka, sementara di peninsula, Inter Milan masih menanti kesediaan James bergabung meski tanpa kompetisi Eropa mereka akan kesulitan mewujudkan kepindahan.
James Rodriguez, Gelandang Serang
Akhir Kontrak: Juni 2020
Peminat: Manchester United, Arsenal, Liverpool, PSG, Bayern Munich, Inter Milan.
Prediksi Transfer: 60 persen ke Manchester United, 60 persen PSG, 50 persen ke Liverpool, 50 persen ke Arsenal, 40 persen ke Bayern Munich, 30 persen ke Inter Milan.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, RADAR TRANSFER: James Rodriguez
Sebelumnya, performa James bersama Porto dan AS Monaco juga telah mencuri banyak perhatian tim papan atas Eropa namun pada musim panas 2014, Real Madrid menjadi tim yang beruntung mendapatkan jasanya.
SIMAK JUGA: James Rodriguez Didekati PSG
Sayang, kontribusi James dalam tiga musim bersama Real Madrid tidak terlalu signifikan bahkan di musim 2016/17 menit bermainnya terbilang terbatas namun hal ini bukan berarti kualitas sang bintang sudah mengalami penurunan.
Banyak pihak menilai kurangnya performa James tidak lepas dari strategi permainan yang diusung oleh Rafael Benitez dan Zinedine Zidane. Di era kedua pelatih tersebut James lebih banyak dimainkan di sektor sayap serangan padahal posisi naturalnya adalah seorang gelandang serang.
Dengan demikian tidak menjadi sebuah keniscayaan ketika jasa James hingga detik ini tetap diburu tim papan atas dunia meski catatan statistiknya tidak terlalu memukau.
Kita sebutkan saja Manchester United, Liverpool, Arsenal, Bayern Munich, Inter Milan hingga Paris Saint-Germain siap menampung pemain yang akan berusia 26 bulan depan tersebut.
Musim perdana James berkostum Los Blancos sebenarnya tidak mengecwakan bahkan dia nyaris disebut sebagai masa depan El Real mengingat peran Cristiano Ronaldo ketika itu mulai diprediksi berkurang. Sayang memang, seperti yang telah disebutkan, perubahan strategi pelatih ditambah masalah cedera membuat peruntungannya menurun.
SIMAK JUGA: Alvaro Morata Ogah Berpisah Dengan James Rodriguez
Ketidakcocokan James dengan formasi El Real disadari semua pihak dan setelah sejumlah rumor transfer di dua bursa sebelumnya, perpisahan tampaknya bakal sulit untuk dihindari pada jendela transfer musim panas ini.
James tetaplah menyandang status sebagai salah satu pemain dengan bakat terbesar di dunia sekarang ini. Potensinya sangat luar biasa dan dengan skema yang tepat dia bisa bangkit untuk memanjakan para penikmat sepakbola di seluruh pelosok dunia.
Visi bermainnya di atas rata-rata dengan kemampuan menciptakan umpan yang bisa membelah benteng pertahanan lawan. James juga punya kemampuan mengolah bola dengan baik, kedua kakinya sama cepat meski harus diakui kaki kiri sebagai senjata andalan.
Manchester United belakangan jadi tim paling getol dihubungkan dengan James namun salah satu kendala untuk terwujudnya transfer ada di skema yang diterapkan Jose Mourinho. Sama seperti Real Madrid, besar kemungkinan the Special One menerapkan formasi 4-3-3 yang dinilai kurang cocok dengan James.
SIMAK JUGA - Jose Pekerman: James Rodriguez Dapat Tempat Jika Di Tim Lain
Bintang Kolombia ini memang bisa menempati kedua sektor sayap serangan pada skema tersebut dan crossingnya jelas bakal memanjakan striker manapun. Sayangnya, atribut bertahannya yang kurang membuat formasi Mourinho bakal punya kelemahan yang berpotensi berujung pada kesulitan bersaingnya sang bintang menuju skuat utama.
Opsi menuju Bayern Munich, Arsenal dan Liverpool tetap terbuka, sementara di peninsula, Inter Milan masih menanti kesediaan James bergabung meski tanpa kompetisi Eropa mereka akan kesulitan mewujudkan kepindahan.
James Rodriguez, Gelandang Serang
Akhir Kontrak: Juni 2020
Peminat: Manchester United, Arsenal, Liverpool, PSG, Bayern Munich, Inter Milan.
Prediksi Transfer: 60 persen ke Manchester United, 60 persen PSG, 50 persen ke Liverpool, 50 persen ke Arsenal, 40 persen ke Bayern Munich, 30 persen ke Inter Milan.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, RADAR TRANSFER: James Rodriguez