Tim nasional (timnas) Indonesia U-19 masih melakukan seleksi pemain untuk pembentukan tim guna mengikuti Piala AFF U-18 2017. Para pemain yang berlatih di luar negeri pun mendapatkan panggilan untuk mengikuti seleksi.
Tercatat, ada 14 pemain dari luar negeri yang dites oleh tim pelatih timnas U-19 di bawah komando Indra Sjafri. Salah satunya adalah Muhammad Rafid Habibie yang sedang menimba pengalaman di ISM Academy Talent Identification Program di Perugia, Italia.
Cucu dari mantan Presiden RI Bacharuddin Jusuf Habibie itu pun mengakui tak mudah untuk menembus skuat timnas U-19. "Saya sudah berusaha memberikan yang terbaik, tapi sejauh ini saya masih belum puas dengan performa saya," kata Rafid, setelah berlatih di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jumat (7/4) petang.
SIMAK JUGA: Timnas U-19 Ogah Uji Coba Lebih Dari Empat Kali Dalam Sebulan
"Bicara persaingan di tim ini jujur saja berat. Karena pemainnya bagus-bagus baik dari lokal maupun luar negeri. Saya yang terpenting bisa memberikan yang terbaik," tambah pemain yang pernah mencoba peruntungan di klub Portugal, Sporting CP itu.
SIMAK JUGA: Jelang Internal Game, Indra Latih Taktik Bayangan Timnas U-19
Rafid menambahkan, gaya main yang diberikan oleh Indra dengan yang didapatkannya selama di Italia tak jauh berbeda. "Coach Indra kan tipikal menyerang, dan dalam menyerang itu kami harus possession. Jadi enggak jauh berbeda," jelasnya.
Di sisi lain, sebagai seorang cucu mantan Presiden RI, Rafid pun mengakui punya beban tersendiri. "Tapi apa boleh buat, saya hanya bisa berusaha semaksimal mungkin," pungkas anak mantan CEO PSM Makassar Rully Habibie itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Rafid Habibie Akui Persaingan Di Timnas Indonesia U-19 Berat
Tercatat, ada 14 pemain dari luar negeri yang dites oleh tim pelatih timnas U-19 di bawah komando Indra Sjafri. Salah satunya adalah Muhammad Rafid Habibie yang sedang menimba pengalaman di ISM Academy Talent Identification Program di Perugia, Italia.
Cucu dari mantan Presiden RI Bacharuddin Jusuf Habibie itu pun mengakui tak mudah untuk menembus skuat timnas U-19. "Saya sudah berusaha memberikan yang terbaik, tapi sejauh ini saya masih belum puas dengan performa saya," kata Rafid, setelah berlatih di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jumat (7/4) petang.
SIMAK JUGA: Timnas U-19 Ogah Uji Coba Lebih Dari Empat Kali Dalam Sebulan
"Bicara persaingan di tim ini jujur saja berat. Karena pemainnya bagus-bagus baik dari lokal maupun luar negeri. Saya yang terpenting bisa memberikan yang terbaik," tambah pemain yang pernah mencoba peruntungan di klub Portugal, Sporting CP itu.
SIMAK JUGA: Jelang Internal Game, Indra Latih Taktik Bayangan Timnas U-19
Rafid menambahkan, gaya main yang diberikan oleh Indra dengan yang didapatkannya selama di Italia tak jauh berbeda. "Coach Indra kan tipikal menyerang, dan dalam menyerang itu kami harus possession. Jadi enggak jauh berbeda," jelasnya.
Di sisi lain, sebagai seorang cucu mantan Presiden RI, Rafid pun mengakui punya beban tersendiri. "Tapi apa boleh buat, saya hanya bisa berusaha semaksimal mungkin," pungkas anak mantan CEO PSM Makassar Rully Habibie itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Rafid Habibie Akui Persaingan Di Timnas Indonesia U-19 Berat