
Kenapa sih game Solitaire, Freecell, Minesweeper selalu ada di sistem operasi Windows? Inilah jawaban dibalik keberadaan game-game legendaris tersebut.
Tentunya pengguna Windows pernah bermain game Solitaire atau game bawaan Windows. Meski grafisnya sederhana, namun game-game ini tetap asyik dimainkan. Entah kenapa game-game tersebut selalu hadir di setiap versi Windows, mulai dari versi awal hingga terbaru.
Hilangkan stigma buruk game, pemerintah segera siapkan sistem rating game di Indonesia.
Ternyata keberadaan game-game tersebut pada mulanya didesain khusus. Misalnya game Solitaire yang membantu pengguna Windows untuk melakukan drag dan drop. Hal ini mungkin terdengar konyol hari ini, namun ketika kamu tahu jika game Solitaire pertama kali dirilis pada tahun 1970, maka kamu akan mengerti pentingnya game ini.

Ternyata game-game ini bertujuan untuk membiasakan pengguna menggunakan komputer.
Lain halnya dengan Minesweeper. Game ini tidak hanya mengasah logika gamer, namun juga meningkatkan akurasi penggunaan mouse. Keren kan? Sedangkan game Heart bertujuan untuk membantu pengguna Windows untuk berinteraksi secara online dengan pengguna lain.
A Thief’s End jadi penutup seri Uncharted yang manis.
Bertolak belakang dengan tiga game di atas, keberadaan game Freecall ternyata bertujuan untuk menguji Thungking layer. Jika game ini tidak dapat berjalan dengan baik, maka kemungkinan Thungking layer tidak ter-instal dengan baik. Thungking layer sendiri merupakan sebuah sistem pengolah data yang ada di sistem operasi Windows.

Hanya Freecall yang memiliki tujuan berbeda dengan game-game bawaan Windows lainnya.
Nah, itulah Rahasia Dibalik Keberadaan Game Solitaire di Windows. Adakah yang masih bermain salah satu dari empat game di atas?
Sumber artikel http://www.duniaku.net/2016/05/25/alasan-solitaire-selalu-ada-di-windows/
Courtesy images diambil dari http://www.duniaku.net/2016/05/25/alasan-solitaire-selalu-ada-di-windows/