
Jembatan Pelangi & Menara Tokyo bercahaya dengan warna Olimpiade untuk memperingati hitung mundur 100 hari menuju Olimpiade Tokyo 2020 yg telah ditunda ke tahun 2021 akibat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Rabu (14/4/2021). REUTERS/Issei Kato/hp/cfo
jpnn.com, TOKYO - Ratusan kota & kota besar di Jepang terpaksa mempertimbangkan kembali rencana menjadi tuan rumah bagi tim-tim Olimpiade dari berbagai negara.
Hal ini terjadi setelah virus corona mencegah masyarakat ke luar rumah & mendorong berlakunya pengamanan ketat.
Kota Okuizumo di bagian barat Jepang sudah menghabiskan lebih dari 5 juta dolar AS guna mempersiapkan diri menyambut tim hoki India untuk kamp pelatihan pra-Olimpiade, tetapi batal hadir gara-gara COVID-19.
Slot info lainnya:
- Dilema Izin Liga 1 Setelah Rusuh Suporter, Polri Bilang Begini
Setelah membenamkan dana besar guna meningkatkan fasilitas olahraga, Okuizomo kini mundur.
Karena dipaksa menerapkan langkah biosekuriti berbentuk gelembung, di mana tes COVID-19 & perawatan medis mesti rutin diadakan.
"Kami tadinya mengharapkan salah satu tim papan atas dunia mengunjungi kota kami & menunjukkan keahlian mereka kepada anak-anak di sini," mengatakan pejabat kota itu, Katsumi Nagase, kepada AFP.
Slot info lainnya:- Pochettino-Guardiola Kembali Terlibat Persaingan Ketat
"Namun saat ini sepertinya sudah tidak mungkin."
Lebih dari 500 kotamadya mendaftar menjadi tuan rumah untuk para atlet & ofisial dalam skema yg ditujukan guna memperluas manfaat Olimpiade di luar Tokyo.
cheat game online terbaru, cheat game online Ratusan Kota di Jepang Ragu Jadi Tuan Rumah Olimpiade - Olahraga, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat, Game Slot Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia
Sumber: https://www.jpnn.com/news/ratusan-kota-di-jepang-ragu-jadi-tuan-rumah-olimpiade