Pelatih Persiba Balikpapan Milomir Seslija menganggap proses seleksi pemain di awal musim menjadi penyebab jebloknya performa Beruang Madu hingga pekan ke-11 Liga 1 2017.
Milo mengatakan, lini belakang, terutama di sektor kiri, menjadi salah satu titik lemah Persiba. Milo menganggap perekrutan pemain sebelum kompetisi mengalami kegagalan, karena tak mendapatkan bek kiri ideal. Milo mencoba dua pemain pengalaman, Frengky Turnado dan Satrio Syam, namun tak membuahkan hasil.
SIMAK JUGA: Persiba Mau Rayu Pertamina Lagi
"Kami bermasalah di sektor kiri. Kami coba Frengky [Turnado], Satrio [Syam], kami sudah coba semua. Memang kami tak punya bek kiri yang baik. Ini bukan soal bek kiri, tapi soal seleksi pemain dari awal kompetisi. Pemain kami rata-rata masih sangat muda, dan minim pengalaman,” ujarnya.
Belakangan Satrio makin terpinggirkan, dan baru satu kali mendapat kesempatan tampil saat menghadapi tuan rumah Persegres Gresik United. Menurut Milo penampilan Satrui tak kunjung membaik, sehingga terpaksa lebih memilih Alfath Fathier maupun Frengky secara bergatian.
"Kemarin Satrio sudah diberi kesempatan waktu lawan Gresik United, malah dia berbuat kesalahan satu gol, sehingga susah untuk memainkan dia lagi. Memang pada saat itu kondisi dia kurang fit, tapi nanti kalau Satrio berkembang, kesempatan itu akan datang juga,” beber Milo.
SIMAK JUGA: Milo Akui Pertahanan Bhayangkara FC Solid
Milo berharap pemain semakin terpacu giat berlatih, sehingga penampilan mereka meningkat, dan mendapatkan kesempatan untuk tampil. Milo mencontohkan pengalamannya bersama Arema FC.
"Contoh waktu melatih Arema. Kiper sekelas timnas Kurnia Meiga saya cadangkan, makanya dia [Meiga] semakin bersemangat berlatih agar mendapat kesempatan,” imbuh Milo. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Rekrutmen Pemain Jadi Penyebab Persiba Balikpapan Jeblok
Milo mengatakan, lini belakang, terutama di sektor kiri, menjadi salah satu titik lemah Persiba. Milo menganggap perekrutan pemain sebelum kompetisi mengalami kegagalan, karena tak mendapatkan bek kiri ideal. Milo mencoba dua pemain pengalaman, Frengky Turnado dan Satrio Syam, namun tak membuahkan hasil.
SIMAK JUGA: Persiba Mau Rayu Pertamina Lagi
"Kami bermasalah di sektor kiri. Kami coba Frengky [Turnado], Satrio [Syam], kami sudah coba semua. Memang kami tak punya bek kiri yang baik. Ini bukan soal bek kiri, tapi soal seleksi pemain dari awal kompetisi. Pemain kami rata-rata masih sangat muda, dan minim pengalaman,” ujarnya.
Belakangan Satrio makin terpinggirkan, dan baru satu kali mendapat kesempatan tampil saat menghadapi tuan rumah Persegres Gresik United. Menurut Milo penampilan Satrui tak kunjung membaik, sehingga terpaksa lebih memilih Alfath Fathier maupun Frengky secara bergatian.
"Kemarin Satrio sudah diberi kesempatan waktu lawan Gresik United, malah dia berbuat kesalahan satu gol, sehingga susah untuk memainkan dia lagi. Memang pada saat itu kondisi dia kurang fit, tapi nanti kalau Satrio berkembang, kesempatan itu akan datang juga,” beber Milo.
SIMAK JUGA: Milo Akui Pertahanan Bhayangkara FC Solid
Milo berharap pemain semakin terpacu giat berlatih, sehingga penampilan mereka meningkat, dan mendapatkan kesempatan untuk tampil. Milo mencontohkan pengalamannya bersama Arema FC.
"Contoh waktu melatih Arema. Kiper sekelas timnas Kurnia Meiga saya cadangkan, makanya dia [Meiga] semakin bersemangat berlatih agar mendapat kesempatan,” imbuh Milo. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Rekrutmen Pemain Jadi Penyebab Persiba Balikpapan Jeblok