
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin. Foto: Humas DPD RI
jpnn.com, BENGKULU - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin merespons dua kasus penistaan agama yg terjadi belum lama ini.
Sultan menilai penistaan agama yg dilakukan oleh oknum Desak Made Darmawati & Joseph Paul Zhang dapat mengganggu kehidupan berbangsa.
"Dua kasus penistaan agama tersebut menghancurkan jiwa kehidupan berbangsa kita. Jadi, saya sangat berharap kepada aparat penegak hukum dapat menindaklanjuti masalah tersebut secara Arif & bijaksana sesuai dengan aturan yg berlaku,” ujar Sultan dalam keterangan pers pada Jumat (23/4).
Slot info lainnya:
- Polri Resmi Jadikan Jozeph Tersangka Penistaan Agama
Sultan juga meminta kepada seluruh umat agama yg merasakan luka atas sikap serta pernyataan kedua oknum tersebut untuk dapat menahan diri agar tidak terjadi perpecahan di antara kita.
"Karena kita yakin proses hukum pasti berjalan & lalu memberikan rasa adil bagi kita semua,” ujar Sultan.
Adapun salah satu kasus ini bermula seorang dosen perguruan tinggi swasta bernama Desak Made Dharmawati di Jakarta terjerat dugaan penistaan agama. Ceramah dosen itu menciptakan marah masyarakat Hindu & masyarakat Bali. Dan, selanjutnya adalah pengakuan Jozeph Paul Zhang sebagai nabi ke-26 di akuYouTube Jozeph.
Slot info lainnya:- Senin Abu Janda Diperiksa Kasus Penistaan Agama, Kamis Digarap Soal Penghinaan Pigai
Jozeph dituding menghina agama Islam & mendapat kecaman luas dari masyarakat hingga tokoh agama & politik di Indonesia.
Atas kejadian tersebut, senator muda asal Bengkulu ini mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk membaca ulang sejarah bahwa Republik Indonesia berdiri atas dasar perbedaan. Di mana paham harmoni (pluralisme) menjadi alat perekat yg mewakili sikap keselarasan & saling menghormati dari setiap perbedaan.
cheat game online terbaru, cheat game online Respons Wakil Ketua DPD RI Sultan tentang Kasus Penistaan Agama - Nasional, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat, Game Slot Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia
Sumber: https://www.jpnn.com/news/respons-wakil-ketua-dpd-ri-sultan-tentang-kasus-penistaan-agama