Saksi Mata Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar Seorang Wanita merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Bom bunuh diri diduga meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Saksi mata bernama Saele menyebut menduga pelaku bom bunuh diri itu adalah seorang perempuan. Ketika itu Saele berada sekitar 50 meter dari titik ledakan di Gerbang Gereja Katedral Makassar.
Itu berdasarkan penglihatannya pada potongan tubuh berupa lengan tangan & jari yg didapati tidak jauh dari tempatnya berada.
"Saya tidak dapat tahu pasti tipe kelamin pelakunya. Akan tetapi, dari potongan tangannya, pergelangan tangannya, & jari-jarinya itu putih & kecil, sepertinya perempuan. Saya juga bandingkan dengan tangan laki-laki, seperti tangan saya, itu sangat berbeda," mengatakan Saele dikutip dari Antara, Minggu (28/3/2021).
Saksi mata yg bekerja sebagai penyuluh agama Islam Kemenag Makassar di Kecamatan Mamajang itu juga melihat langsung potongan tubuh lainnya.
Antara lain, potongan tempurung kepala tepat jatuh di samping motor yg kendarainya.
Saele bersama istri berkendara dari arah Jalan Ahmad Yani setelah mengerjakan terapi air laut di pantai depan Benteng Roterdam Makassar.
Karena kondisi kurang sehat, motornya dikendarai langsung sang istri.
"Kami panik, lalu berhenti setelah kejadian itu. Saya lihat ada seseorang yg sedang olahraga lari yg sepertinya dia adalah petugas kepolisian langsung menelepon & menyebut 'ini bom bunuh diri'. Warga pun berdatangan menuju asal suara ledakan," ujarnya.
"Seandainya motor kami melaju lebih cepat, kemungkinan kami juga terkena ledakan bom. Kami panik karena lihat potongan tubuh berserakan di mana-mana," katanya yg berada langsung di TKP.
Saat itu, Laele & istri melihat masih sedikit anggota jemaat keluar dari gereja, atau lebih banyak yg masih di dalam ruangan.
Sekitar ledakan juga terlihat sepeda motor yg terbakar & sejumlah warga terluka.
"Jadi, ada beberapa anggota jemaah sudah selesai ibadahnya & beberapa masih ada di dalam. Saya lihat warga yg penuh darah di celananya," mengatakan Laele.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Bom bunuh diri diduga meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Saksi mata bernama Saele menyebut menduga pelaku bom bunuh diri itu adalah seorang perempuan. Ketika itu Saele berada sekitar 50 meter dari titik ledakan di Gerbang Gereja Katedral Makassar.
Itu berdasarkan penglihatannya pada potongan tubuh berupa lengan tangan & jari yg didapati tidak jauh dari tempatnya berada.
"Saya tidak dapat tahu pasti tipe kelamin pelakunya. Akan tetapi, dari potongan tangannya, pergelangan tangannya, & jari-jarinya itu putih & kecil, sepertinya perempuan. Saya juga bandingkan dengan tangan laki-laki, seperti tangan saya, itu sangat berbeda," mengatakan Saele dikutip dari Antara, Minggu (28/3/2021).
Saksi mata yg bekerja sebagai penyuluh agama Islam Kemenag Makassar di Kecamatan Mamajang itu juga melihat langsung potongan tubuh lainnya.
Antara lain, potongan tempurung kepala tepat jatuh di samping motor yg kendarainya.
Saele bersama istri berkendara dari arah Jalan Ahmad Yani setelah mengerjakan terapi air laut di pantai depan Benteng Roterdam Makassar.
Karena kondisi kurang sehat, motornya dikendarai langsung sang istri.
"Kami panik, lalu berhenti setelah kejadian itu. Saya lihat ada seseorang yg sedang olahraga lari yg sepertinya dia adalah petugas kepolisian langsung menelepon & menyebut 'ini bom bunuh diri'. Warga pun berdatangan menuju asal suara ledakan," ujarnya.
"Seandainya motor kami melaju lebih cepat, kemungkinan kami juga terkena ledakan bom. Kami panik karena lihat potongan tubuh berserakan di mana-mana," katanya yg berada langsung di TKP.
Saat itu, Laele & istri melihat masih sedikit anggota jemaat keluar dari gereja, atau lebih banyak yg masih di dalam ruangan.
Sekitar ledakan juga terlihat sepeda motor yg terbakar & sejumlah warga terluka.
"Jadi, ada beberapa anggota jemaah sudah selesai ibadahnya & beberapa masih ada di dalam. Saya lihat warga yg penuh darah di celananya," mengatakan Laele.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet