• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Sang Pangeran Cendana Bambang Trihatmodjo Tumbang, Terlilit Hutang Pada Negara Capai Puluhan Miliar

ON3

Mahasiswa
Journalist
Sang Pangeran Cendana Bambang Trihatmodjo Tumbang, Terlilit Hutang Pada Negara Capai Puluhan Miliar merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - 20 tahun rumah tangga Mayangsari & Bambang Trihatmodjo adem ayeum, namun, Baru-baru ini sosok Bambang Trihatmodjo jadi perbincangan Publik.


Suami, penyanyi cantik Mayangsari ini dikabarkan terlilit hutang pada negara.


Bambang Putra sulung Presiden ke-2 RI, Soeharto tersebut punya utang ketika menjabat sebagai Ketua Konsorsium Mitra Penyelenggara SEA Games XIX Tahun 1997.


Suami Mayang Sari kabarnya memiliki utang kepada Negara dengan nilai Rp50 miliar.


Diketahui, Bambang Trihatmodjo sendiri di Tanah Air diketahui sebagai seorang pebisnis kondang.


Sang Pangeran Cendana merupakan pendiri Bimantara Citra yg saat ini berubah jadi PT Global Mediacom Tbk (BMTR).


Tahun 1981, Bambang Trihatmodjo berkongsi dengan empat kawannya yakni Mochamad Tachril, Rosano Barack, Indra Rukmana, & Peter F. Gontha untuk merintis Bimantara.


Terlebih Bambang Trihatmodjo tumbang di pengadilan.


Setelah gugatannya pada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ditolak Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Bambang Trihatmodjo tetap harus melunasi utangnya pada negara.


Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama menjelaskan, negara harus menalangi kekurangan dana pihak konsorsium swasta.


Nilanya mencapai Rp 35 miliar lewat bantuan presiden (banpres).


Utang Bambang Trihatmodjo jadi Rp50 miliar lantaran menghitung tambahan akumulasi kembang sebesar 5 persen tiap tahunnya.


Kemudian negara memberi pinjaman pada konsorsium yg akhrinya jadi piutang negara.


"Konsorsium mengalami kekurangan dana & negara memberikan pinjaman," jelasnya.(mediapakuan.pikiran-rakyat.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top