• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Satgas: Jangan Unggah Sertifikat Vaksinasi Covid-19 ke Media Sosial

ON3

Mahasiswa
Journalist
Satgas: Jangan Unggah Sertifikat Vaksinasi Covid-19 ke Media Sosial merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tak mengunggah sertifikat bukti vaksinasi ke media sosial.


Ia mengingatkan pentingnya melindungi data pribadi yg ada dalam sertifikat bukti vaksinasi Covid-19.


"Pemerintah meminta kepada para penerima vaksin Covid-19 yg sudah mendapat sertifikat bukti sudah divaksin supaya tidak mengunggahnya ke media sosial ataupun juga mengedarkannya," mengatakan Wiku dalam konferensi pers yg ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/3/2021).


Wiku mengatakan, dalam sertifikat bukti vaksinasi terdapat data pribadi berbentuk QR code yg dapat dipindai.


Oleh karena itu, ia meminta masyarakat yg sudah menerima sertifikat vaksinasi bijak dalam bertindak & melindungi data pribadi.


"Gunakan sertifikat tersebut sesuai dengan kebutuhannya karena tersebarnya data pribadi dapat membawa risiko bagi kita," ujar Wiku.


Adapun menurut Wiku, hingga 20 Maret 2021, masyarakat yg sudah menerima vaksinasi mencapai 5 juta jiwa. Ia berharap angka ini terus meningkat dengan cepat.


Wiku memastikan bahwa vaksin virus corona yg diberikan ke masyarakat aman, berkhasiat, & minim efek samping.


Oleh karena itu, masyarakat diminta tak ragu mengikuti vaksinasi sesuai dengan jadwal yg sudah ditentukan.


"Saya meminta kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam program vaksinasi ini sesuai dengan jadwal yg sudah ditentukan," mengatakan Wiku.


Vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Pada tahap pertama, vaksinasi diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.


Saat ini, vaksinasi sudah menginjak tahap kedua yg menyasar pada petugas pelayan publik & lansia.


Ditargetkan vaksinasi dapat menjangkau 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa.(kompas.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top