Sayang Segitiga Rumit di Balik Kasus Pembunuhan Bocah 4 Tahun di Sumenep merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Ada sayang segitiga rumit di balik kasus pembunuhan kepada Selfi Nor Indasari (4) di Sumenep.
Mayat Selfie ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di dasar sumur tua di pinggir pantai Dusun Pandan, Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten.
Polisi sudah menangkap wanita SL (30) yg berasal Desa Tambaagung Ares.
Ibu dua anak ini membunuh korban karena dendam & sakit hati kepada orang tua korban.
"Suami tersangka pernah memiiki hubungan spesial dengan ibu korban," mengatakan AKBP Darman, Kapolres Sumenep kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (29/4/2021).
Kemudian tersangka melampiaskan dendam & sakit itu kepada korban.
Pembunuhan ini bermula saat SL melihat korban sedang membasuh tangan di kamar mandi.
"Kemudian pelaku mendekat & merangkul korban. Pelaku langsung melepas perhiasan emas yg dikenakan korban," mengatakan AKBP Darman.
Perhiasan emas itu terdiri dari kalung, gelang, & anting-anting.
Selanjutnya pelaku mengajak korban ke rumahnya.
SL langsung mengambil kerudung hitam, & mengikat mata korban.
"Lalu tersangka mengambil karung di depan rumahnya, & memasukkan korban ke dalam karung. Korban sempat bergerak sambil memanggil mamanya," ungkapnya.
Namun tersangka tidak menghiraukan teriakan korban.
Selanjutnya tersangka menaruh karung berisi korban tersebut di depan jok motor Honda Beat.
Tersangka membawa korban, & berhenti di pinggir Jalan Raya Dusun Pandan.
"Selanjutnya tersangka membuang karung berisi korban tersebut ke dalam sumur tua di pinggir pantai Dusun Pandan," katanya.(suryamalang.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Ada sayang segitiga rumit di balik kasus pembunuhan kepada Selfi Nor Indasari (4) di Sumenep.
Mayat Selfie ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di dasar sumur tua di pinggir pantai Dusun Pandan, Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten.
Polisi sudah menangkap wanita SL (30) yg berasal Desa Tambaagung Ares.
Ibu dua anak ini membunuh korban karena dendam & sakit hati kepada orang tua korban.
"Suami tersangka pernah memiiki hubungan spesial dengan ibu korban," mengatakan AKBP Darman, Kapolres Sumenep kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (29/4/2021).
Kemudian tersangka melampiaskan dendam & sakit itu kepada korban.
Pembunuhan ini bermula saat SL melihat korban sedang membasuh tangan di kamar mandi.
"Kemudian pelaku mendekat & merangkul korban. Pelaku langsung melepas perhiasan emas yg dikenakan korban," mengatakan AKBP Darman.
Perhiasan emas itu terdiri dari kalung, gelang, & anting-anting.
Selanjutnya pelaku mengajak korban ke rumahnya.
SL langsung mengambil kerudung hitam, & mengikat mata korban.
"Lalu tersangka mengambil karung di depan rumahnya, & memasukkan korban ke dalam karung. Korban sempat bergerak sambil memanggil mamanya," ungkapnya.
Namun tersangka tidak menghiraukan teriakan korban.
Selanjutnya tersangka menaruh karung berisi korban tersebut di depan jok motor Honda Beat.
Tersangka membawa korban, & berhenti di pinggir Jalan Raya Dusun Pandan.
"Selanjutnya tersangka membuang karung berisi korban tersebut ke dalam sumur tua di pinggir pantai Dusun Pandan," katanya.(suryamalang.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet