SBY Diseret Kasus Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Politisi Demokrat Geram merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik geram. Sebab, Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut diseret dalam kasus tenggelamnya KRI Nanggala-402.
SBY ditunding sudah semestinya bertanggungjawab atas kondisi alutsista TNI saat ini.
Menurut Rachland, buzzer Jokowi lah yg menuding SBY yg tidak memperbaiki alutsista TNI, termasuk keberadaan sejumlah armada kapal selam milik Angkatan Laut.
"Buzzer Jokowi gak bermoral. Bangsa berkabung coba-coba cari untung dengan menyalahkan SBY tak meremajakan alutsista," ujar Rachland, diberitakan dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (26/4/2021).
"Padahal modernisasi alutsista (minimum essential forces) justru dimulai oleh SBY. Hasilnya antara lain 3 kapal selam listrik dari Korsel dengan alih teknologi," ujarnya.
Hal ini dihinggakan Rachland melalui akun Twitter miliknya yg kemudian disetujui oleh eks staf spesifik menteri ESDM, Muhammad Said Didu.
Sebagai saksi sejarah, mengatakan said Didu, ia melihat bagaimana SBY mengerjakan modernisasi alutsista saat menjabat sebagai presiden.
"Saya saksi sejarah & ikut sebagai pelaksana program modernisasi alutsista. Saat pemerintahan SBY anggaran pertahanan naik sekitar 2 kali lipat, sekarang?" ujar Said Didu.
Tak cuma itu, warganet juga menyayangkan perilaku buzzer tersebut.
"Kebiasaan, padahal yg jadi buzzer si Roy Panci Sukro yg ribut si Rachland. Playing victim gaya khas junjungannya SBY," ujar warganet.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik geram. Sebab, Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut diseret dalam kasus tenggelamnya KRI Nanggala-402.
SBY ditunding sudah semestinya bertanggungjawab atas kondisi alutsista TNI saat ini.
Menurut Rachland, buzzer Jokowi lah yg menuding SBY yg tidak memperbaiki alutsista TNI, termasuk keberadaan sejumlah armada kapal selam milik Angkatan Laut.
"Buzzer Jokowi gak bermoral. Bangsa berkabung coba-coba cari untung dengan menyalahkan SBY tak meremajakan alutsista," ujar Rachland, diberitakan dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (26/4/2021).
"Padahal modernisasi alutsista (minimum essential forces) justru dimulai oleh SBY. Hasilnya antara lain 3 kapal selam listrik dari Korsel dengan alih teknologi," ujarnya.
Hal ini dihinggakan Rachland melalui akun Twitter miliknya yg kemudian disetujui oleh eks staf spesifik menteri ESDM, Muhammad Said Didu.
Sebagai saksi sejarah, mengatakan said Didu, ia melihat bagaimana SBY mengerjakan modernisasi alutsista saat menjabat sebagai presiden.
"Saya saksi sejarah & ikut sebagai pelaksana program modernisasi alutsista. Saat pemerintahan SBY anggaran pertahanan naik sekitar 2 kali lipat, sekarang?" ujar Said Didu.
Tak cuma itu, warganet juga menyayangkan perilaku buzzer tersebut.
"Kebiasaan, padahal yg jadi buzzer si Roy Panci Sukro yg ribut si Rachland. Playing victim gaya khas junjungannya SBY," ujar warganet.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet