Sebelum Dikabarkan Tinggal di Jerman, Jozeph Paul Zhang Pinjam Uang Rp1 Miliar untuk Beli Mobil merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Sebelum menciptakan heboh ngaku sebagai nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang ternyata juga diduga pernah bermasalah dengan keluarganya di Tegal. Pria bernama asli Shindy Paul Soerjomoeljono itu bahkan diduga pernah menipu mertuanya.
Sikap Jozeph alias Shindy yg awalnya diketahui pendiam, berubah usai menamatkan pendidikannya di salah satu perguruan tinggi. Perubahan sifat Shindy ini tidak cuma dirasakan teman-temannya, tetapi juga keluarga istrinya.
Dari berbagai informasi, mertuanya bahkan hingga diduga ditipu menantunya itu. Tak tanggung-tanggung, Shindy meminjam uang ke mertuanya hingga Rp1 miliar untuk membeli mobil.
Ironisnya hingga mertua laki-lakinya meninggal dunia, Shindy tak jelas diketahui keberadaannya. Bahkan, mertua perempuan yg kangen dengan anak & cucunya disebut-sebut cuma dapat menangis.
”Shindy saat itu sempat meminta tolong kepada saya untuk dicarikan sebuah unit mobil. Saat itu saya bantu carikan hingga ke Semarang,” ungkap Agus, salah seorang rekannya.
Agus menambahkan dia sangat iba dengan keluarga mertua Shindy. Menurutnya, hingga bapak mertuanya meninggal dunia, mendiang belum dapat melihat anak perempuanya (istri Shindy, Red.) & kedua cucunya.
”Sejak 2018 Shindy informasinya tinggal di Jerman,” ujarnya.
Ketua Ikatan Alumni SMAN 1 Tegal (Ikasma), Tafakurrozak membenarkan Jozeph Paul Zhang merupakan alumni dari SMAN 1 Tegal. ”Paul alumni angkatan 1993,” jelasnya.
Rozak menambahkan informasi dari teman seangkatannya, semasa sekolah, Paul merupakan siswa yg biasa-biasa saja. Pemikirannya masih linier & tidak ada indikasi yg memperlihatkan kebencian kepada Islam.
”Barulah pada 2017, teman-teman seangkatannya merasa ada yg berbeda dari Paul. Dia mengajak ngobrol teman-temannya dengan pembahasan yg cenderung menyerang agama Islam,” bebernya.
Sejak saat itu, banyak rekannya yg kaget. Sebab, pemikirannya tidak linier lagi. Rozak mengatakan, teman-teman seangkatannya menduga, Paul jadi aneh setelah mengenyam perguruan tinggi. ”Paul diduga salah pergaulan,” paparnya.
Rozak merasa prihatin atas sikap Paul yg sudah meresahkan masyarakat. Karena itu, dia mewakili alumni SMAN 1 Tegal lainnya mendukung kepolisian untuk menangkap tersangka Jozeph Paul Zhang.
Rozak menilai, Paul harus mempertanggungjawabkan ucapannya yg sudah memecah belah kerukunan umat beragama di Indonesia. Apalagi dia sudah mengaku sebagai nabi ke-26,. yuang bertentangan dengan ajaran agama Islam.(radartegal.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Sebelum menciptakan heboh ngaku sebagai nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang ternyata juga diduga pernah bermasalah dengan keluarganya di Tegal. Pria bernama asli Shindy Paul Soerjomoeljono itu bahkan diduga pernah menipu mertuanya.
Sikap Jozeph alias Shindy yg awalnya diketahui pendiam, berubah usai menamatkan pendidikannya di salah satu perguruan tinggi. Perubahan sifat Shindy ini tidak cuma dirasakan teman-temannya, tetapi juga keluarga istrinya.
Dari berbagai informasi, mertuanya bahkan hingga diduga ditipu menantunya itu. Tak tanggung-tanggung, Shindy meminjam uang ke mertuanya hingga Rp1 miliar untuk membeli mobil.
Ironisnya hingga mertua laki-lakinya meninggal dunia, Shindy tak jelas diketahui keberadaannya. Bahkan, mertua perempuan yg kangen dengan anak & cucunya disebut-sebut cuma dapat menangis.
”Shindy saat itu sempat meminta tolong kepada saya untuk dicarikan sebuah unit mobil. Saat itu saya bantu carikan hingga ke Semarang,” ungkap Agus, salah seorang rekannya.
Agus menambahkan dia sangat iba dengan keluarga mertua Shindy. Menurutnya, hingga bapak mertuanya meninggal dunia, mendiang belum dapat melihat anak perempuanya (istri Shindy, Red.) & kedua cucunya.
”Sejak 2018 Shindy informasinya tinggal di Jerman,” ujarnya.
Ketua Ikatan Alumni SMAN 1 Tegal (Ikasma), Tafakurrozak membenarkan Jozeph Paul Zhang merupakan alumni dari SMAN 1 Tegal. ”Paul alumni angkatan 1993,” jelasnya.
Rozak menambahkan informasi dari teman seangkatannya, semasa sekolah, Paul merupakan siswa yg biasa-biasa saja. Pemikirannya masih linier & tidak ada indikasi yg memperlihatkan kebencian kepada Islam.
”Barulah pada 2017, teman-teman seangkatannya merasa ada yg berbeda dari Paul. Dia mengajak ngobrol teman-temannya dengan pembahasan yg cenderung menyerang agama Islam,” bebernya.
Sejak saat itu, banyak rekannya yg kaget. Sebab, pemikirannya tidak linier lagi. Rozak mengatakan, teman-teman seangkatannya menduga, Paul jadi aneh setelah mengenyam perguruan tinggi. ”Paul diduga salah pergaulan,” paparnya.
Rozak merasa prihatin atas sikap Paul yg sudah meresahkan masyarakat. Karena itu, dia mewakili alumni SMAN 1 Tegal lainnya mendukung kepolisian untuk menangkap tersangka Jozeph Paul Zhang.
Rozak menilai, Paul harus mempertanggungjawabkan ucapannya yg sudah memecah belah kerukunan umat beragama di Indonesia. Apalagi dia sudah mengaku sebagai nabi ke-26,. yuang bertentangan dengan ajaran agama Islam.(radartegal.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet