• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Indonesia Segala Sorotan Dari 11 Pekan Liga 1 2017

Bola

SBOBET
Journalist
Liga 1 2017 telah melewati 11 pekan dan menempatkan PSM Makassar sebagai jawara klasemen dengan 23 poin dikumpulkan skuat arahan meneer Robert Rene Alberts tersebut.

Penuh drama dan begitu ketat, gambaran singkat kompetisi kasta teratas Indonesia ini dari 11 pekan yang sudah dilalui. Menjadikan musim ini begitu menarik untuk terus dipantau, terlebih ini adalah kompetisi resmi pertama sejak sepakbola Indonesia kembali kondusif.

Tak ada pelatih yang benar-benar bisa tenang tiap pekannya, musim ini boleh dibilang jadi kompetisi yang keras untuk para juru taktik. Bahkan, Laurent Hatton yang tak pernah kalah ketika menukangi PS TNI pun harus lengser dan digantikan Ivan Kolev.

Nama-nama lain yang harus pupus secara prematur antara lain Timo Scheunemann (Persiba Balikpapan), Hans-Peter Schaller (Bali United), Liestiadi Ho (Persipura Jayapura), Yusack Susanto (Perseru Serui) dan terakhir Oswaldo Lessa dari Sriwijaya FC.



Soal pelatih, drama paling seru sejatinya melibatkan dua tim dengan rivalitas kental; Persib Bandung dan Persija Jakarta. Djadjang Nurdjaman yang tercatat sebagai pahlawan Persib dengan menghapus dahaga gelar 19 tahun meminta mundur, namun tak direstui manajemen.

Permintaan Djanur tak lain karena tekanan suporter yang tak puas dengan kinerjanya meski legenda hidup Maung Bandung itu punya materi 'tim impian' di tim. Kekalahan kedua musim ini jadi pelecut Djanur mundur, namun akhirnya manajemen Persib memilih menahannya dan Djanur menghormati itu.

Dari Persija sendiri, buah manis dipetik karena kesabaran manajemen tim ibu kota akan kinerja Stefano Cugurra 'Teco'. Pria asal Brasil itu dituntut mundur oleh suporter karena rentetan hasil minor di laga kandang. Namun, Teco kuat memegang komitmennnya menukangi Macan Kemayoran.

Hasilnya manis, enam laga tak terkalahkan, lima kali tak kebobolan dan mencatatkan empat kemenangan beruntun selama Ramadan. Pelatih yang pernah disebut gila ketika menukangi Royal Thai Navy itu pun tenang karena Persija sementara berada di posisi lima klasemen Liga 1.

Secara persaingan menuju tangga juara, kans tersebut masih terbuka lebar untuk 15 tim. Jarak dari Semen Padang di posisi 15 dengan PSM di posisi pertama hanya sembilan poin. Namun sebenarnya tanda tanya ada pada penampilan Semen Padang, yang jauh di bawah ekspektasi musim ini.



Marcel Sacramento jadi superstar Kabau Sirah dengan gol demi gol yang ia sumbangkan pada kompetisi nonresmi musim lalu. Tahun ini, striker asal Brasil itu malah berulah dengan menekel wasit hingga dihukum oleh internal Semen Padang dan Komisi Disiplin. Marcel meredup, Semen Padang pun tenggelam.

Persaingan tiga tim teratas hanya berjarak sebiji poin, PSM (23), Madura United (22) dan Bhayangkara FC (21). Ketiganya merekrut pemain secara efektif dan mampu tampil bagus di bawah arahan pelatih yang cocok.

Rene Alberts memang selalu tahu apa yang ia butuhkan ketika menukangi tim, seluruh pemain asing yang memperkuat Juku Eja musim ini punya peran penting. Reinaldo Elias da Costa produktif, Marc Klok adaptatif, Wiljan Pluim fantastis dan Steven Paulle jadi benteng yang taktis.

Kecerdasan Rene dipertegas ketika PSM mampu menjungkalkan Perseru di Stadion Marora - stadion yang angker bagi siapa saja yang datang. Hal itu pernah dilakukan Rene ketika menukangi Arema, dengan mengalahkan Persiwa Wamena di The Highlander, pada tahun 2009.

Bhayangkara tak banyak bongkar pasang, Simon McMenemy sudah akrab dengan iklim sepakbola Indonesia dan pelan tapi pasti bisa membawa The Guardian ke tiga besar saat Lebaran. Paulo Sergio dengan label marquee player tak mengecewakan, dengan dua gol dan satu assist.



Peter Odemwingie jadi marquee player paling tajam dan paling jempol. Laskar Sape Kerrab tak salah merekrut eks Stoke City ini; yang masih bermain dengan hati, penuh semangat dan nyetel dengan Madura United. Sembilan gol dan tiga assist dari Peter nampaknya akan terus bertambah.

Awal kedatangannya ke Indonesia, Peter dengan diperkenalkan sebagai pilihan Tuhan. Itu tak lepas dari nama tengahnya; Osaze, yang punya arti demikian. Benar saja, pemain Nigeria berdarah Rusia itu jadi berkah tersendiri untuk Gomes de Olivera, yang sudah kaya pemain depan bagus.

Juara kompetisi nonresmi musim lalu, Persipura Jayapura, musim ini berjuang dengan modal sederhana dan cukup membingungkan tujuannya. Namun selalu ada ledakan terlambat dari tim Mutiara Hitam. Sementara Arema belum impresif dan memang tak muluk musim ini.



Paling Mengesankan; PSM Makassar, Madura United.

Di Bawah Eskpektasi; Persib Bandung, Semen Padang.

Pelan Tapi Pasti; Persija Jakarta, Bhayangkara FC.

Raja Umpan; Slamet Nurcahyo (Madura United), sembilan assist.

Paling Produktif; Peter Odemwingie (Madura United), sembilan gol.

Muda dan meroket; Fahmi Al Ayyubi (Persela Lamongan), tiga gol.

Lokal dan produktif; Lerby Eliandry (Borneo FC), tujuh gol.

liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Segala Sorotan Dari 11 Pekan Liga 1 2017
 
Top