
Setelah 20 tahun diluncurkan, akhirnya Blizzard menutup Battle.Net
Battle.Net resmi ditutup Blizzard. Kabar ini resmi diumumkan Blizzard melalui situs resmi mereka pada rabu (21/9). “Ketika pertama kali membuat Battle.net, kami terlalu fokus pada penjelasan layanan dan bagaimana cara kerjanya,” kata Blizzard. “Namun seiring waktu, kami melihat banyak kebingungan dan tidak efekifnya memiliki dua identitas (Blizzard dan Battle.net).
Baca juga: Semua Hal Tentang Creep Dota 2 yang Harus Kamu Tahu
Oleh karena itu, Blizzard memutuskan untuk menutup layanan Battle.net. Meski demikian, teknologi yang ada di Battle.net tidak serta merta dihentikan. “Layanan semacam ini merupakan hal yang normal sekarang, oleh karena itu kami tidak membutuhkan identitas yang berbeda bagi jaringan teknologi milik kami.”

Blizzard segera mengubah Battle.net menjadi Blizzard Tech.
Nantinya Battle.net akan bergabung di bawah bendera layanan Blizzard games, sama seperti Blizzard Streaming dan Blizzard Voice. Nama Battle.net sendiri akan diubah menjadi Blizzard Tech. “Kami akan memastikan kalian mengetahui transisi ini dalam beberapa bulan ke depan,” kata Blizzard.
Baca juga: 5 Cerita Menarik di Balik Kesuksesan Developer League of Legend
Sebagai penutup, Blizzard menjanjikan beragam update terbaru mengenai hal ini secepatnya. Ini untuk memastikan gamer tidak kebingungan ketika transisi dilakukan. Sebenarnya rencana perubahan ini sudah tercium sejak tahun lalu. Namun baru tahun ini terealisasi.
Battle.net sendiri merupakan layanan game online milik Blizzard yang diluncurkan pada tahun 1996. Di masa itu, Battle.net memiliki sejumlah saingan seperti Heat.net dan Total Entertainment Network. Selamat Tinggal Battle.Net Blizzard! Selamat datang Battle Tech!
Sumber artikel http://www.pcgamer.com/blizzard-is-ditching-the-battlenet-name-in-favor-of-blizzard-tech/
Courtesy images diambil dari https://techcrunch.com/2016/09/21/blizzard-kills-the-classic-battle-net-brand-after-20-years/