Sempat Halangi Pelaku Bom, Ini Kata Satpam Gereja merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan diketahui datang dengan mengpakai kendaraan roda dua.
Insiden bom bunuh diri yg terjadi pada Minggu 28 Maret 2021 ini, dapat berakibat fatal kalau saja petugas keamanan tidak sigap menghalau pelaku masuk ke dalam gereja.
Dari kronologis kejadian, diketahui petugas keamanan gereja awalnya melihat 2 orang naik motor dengan gerak gerik mencurigakan.
Aparat keamanan tersebut pun menahan pelaku di pintu pagar saat berusaha untuk masuk.
Saat itu, bom kemudian meledak. Saat terjadi ledakan, jemaat gereja diketahui sedang pulang dari misa ke-2.
Dari video amatir warga yg beredar, terlihat seorang yg diduga aparat keamanan mengungkapkan dirinya menghalau langsung pelaku tersebut.
“Posisinya dia di depan pagar saat itu. Saya tahan dia (di depan pagar). Dia mau masuk saat itu, langsung meledak. Dia naik motor,” ungkapnya yg mengalami luka bakar pada bagian dada & kepala.
Mengutip dari kumparan, pastor Gereja Katedral Makassar Wilhelmus Tulak mengungkapkan bahwa penjaga yg menahan pelaku bom bunuh diri masuk ke area gereja dipastikan selamat.
Penjaga keamanan yg belum diketahui identitasnya itu cuma mengalami luka bakar. Sejumlah pastor yg ada di Gereja Katedral itu juga menurut Tulak dalam kondisi selamat.
“Kemudian teman-teman saya pastor aman, beberapa akbar umat saya aman. Memang ada yg terluka khususnya petugas keamanan yg menahan pelaku bom bunuh diri dia sedikit terbakar tetapi Puji Tuhan dalam keadaan sadar luka-lukanya ya dapat tahan ya dalam keadaan sadar,” ujar dia.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Zulfan mengungkapkan, bom itu meledak sekitar pukul 10.30 WITA.(terkini.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan diketahui datang dengan mengpakai kendaraan roda dua.
Insiden bom bunuh diri yg terjadi pada Minggu 28 Maret 2021 ini, dapat berakibat fatal kalau saja petugas keamanan tidak sigap menghalau pelaku masuk ke dalam gereja.
Dari kronologis kejadian, diketahui petugas keamanan gereja awalnya melihat 2 orang naik motor dengan gerak gerik mencurigakan.
Aparat keamanan tersebut pun menahan pelaku di pintu pagar saat berusaha untuk masuk.
Saat itu, bom kemudian meledak. Saat terjadi ledakan, jemaat gereja diketahui sedang pulang dari misa ke-2.
Dari video amatir warga yg beredar, terlihat seorang yg diduga aparat keamanan mengungkapkan dirinya menghalau langsung pelaku tersebut.
“Posisinya dia di depan pagar saat itu. Saya tahan dia (di depan pagar). Dia mau masuk saat itu, langsung meledak. Dia naik motor,” ungkapnya yg mengalami luka bakar pada bagian dada & kepala.
Mengutip dari kumparan, pastor Gereja Katedral Makassar Wilhelmus Tulak mengungkapkan bahwa penjaga yg menahan pelaku bom bunuh diri masuk ke area gereja dipastikan selamat.
Penjaga keamanan yg belum diketahui identitasnya itu cuma mengalami luka bakar. Sejumlah pastor yg ada di Gereja Katedral itu juga menurut Tulak dalam kondisi selamat.
“Kemudian teman-teman saya pastor aman, beberapa akbar umat saya aman. Memang ada yg terluka khususnya petugas keamanan yg menahan pelaku bom bunuh diri dia sedikit terbakar tetapi Puji Tuhan dalam keadaan sadar luka-lukanya ya dapat tahan ya dalam keadaan sadar,” ujar dia.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Zulfan mengungkapkan, bom itu meledak sekitar pukul 10.30 WITA.(terkini.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet