Kapten tim sekaligus bek kiri PS TNI Muhammad Abduh Lestaluhu mengutarakan rasa penyesalannya terhadap insiden pemukulan yang ia lakukan terhadap pemain Bhayangkara FC, Thiago Furtuoso. Itu terjadi saat PS TNI bentrok dengan Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (29/4).
Dalam laga yang dimenangkan PS TNI dengan skor 2-1 tersebut, Abduh mendapat kartu merah langsung usai kedapatan memukul wajah Thiago. Padahal saat itu The Army tengah unggul 2-0. Abduh memberikan penjelasan kenapa akhirnya dia berbuat demikian. Meski bek timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu mengakui apa yang dilakukannya tak bisa dibenarkan.
"Insiden kemarin memang tensinya sangat tinggi. Ada beberapa faktor yang terjadi di lapangan, kami bermain normal, namun wasit agak sedikit berpihak kepada Bhayangkara. Itu membuat kami sebagai pemain sedikit emosi dan keputusan wasit itu sangat merugikan kami," ucap Abduh, kepada Goal Indonesia di Lapangan Pusdikzi, Bogor, Senin (1/5).
"Mungkin saat itu saya sudah lelah dan emosi juga sudah sangat tinggi, ditambah wasit yang seperti itu membuat saya tidak bisa menikmati pertandingan," lanjutnya.
Lantaran hal itu, pemain asal Tulehu ini menegaskan siap menerima konsekuensi apapun dari perbuatannya itu. Memang, kemungkinan besar dia akan dikenai sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI karena hal tersebut.
SIMAK JUGA: PS TNI Resmi Rekrut Ivan Kolev
"Sebagai pemain saya mengaku kejadian itu sangat fatal buat saya, sangat salah untuk apa yang saya lakukan. Saya minta maaf untuk masyarakat Indonesia khususnya pencinta sepakbola yang menonton laga kemarin," ujarnya.
SIMAK JUGA: Kecaman Pelatih PS TNI Buat Aksi Abduh
"Saya bertanggung jawab untuk apa yang sudah saya lakukan dan kejadian itu tidak akan terulang lagi di pertandingan berikutnya. Mungkin kejadian itu untuk pertama dan terakhir kalinya dalam karier saya," tegas eks penggawa Persija Jakarta ini.
"Saya rasa apa yang saya lakukan tidak pantas, apapun sanksi yang diberikan PSSI akan saya terima dengan lapang dada. Niat saya sudah siap menerima sanksi," tuturnya.
Di sisi lain, Abduh juga menanggapi santai terhadap tuduhan miring yang mengarah kepada PS TNI dan dirinya karena dianggap bermain kasar saat melawan Bhayangkara. Menurutnya hal itu semata merupakan jalan untuk meraih kemenangan dalam laga antara dua instansi pemerintah tersebut.
"Mungkin beberapa orang yang tidak tahu yang terjadi di dalam lapangan. Tahu sendiri kalau polisi dan tentara seperti apa, itu yang membuat kami tidak mau kalah di lapangan. Karena itu kami akan mati-matian memenangkan pertandingan," pungkasnya.(gk-61)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Siap Disanksi, Abduh Lestaluhu Menyesal Bersikap Emosional
Dalam laga yang dimenangkan PS TNI dengan skor 2-1 tersebut, Abduh mendapat kartu merah langsung usai kedapatan memukul wajah Thiago. Padahal saat itu The Army tengah unggul 2-0. Abduh memberikan penjelasan kenapa akhirnya dia berbuat demikian. Meski bek timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu mengakui apa yang dilakukannya tak bisa dibenarkan.
"Insiden kemarin memang tensinya sangat tinggi. Ada beberapa faktor yang terjadi di lapangan, kami bermain normal, namun wasit agak sedikit berpihak kepada Bhayangkara. Itu membuat kami sebagai pemain sedikit emosi dan keputusan wasit itu sangat merugikan kami," ucap Abduh, kepada Goal Indonesia di Lapangan Pusdikzi, Bogor, Senin (1/5).
"Mungkin saat itu saya sudah lelah dan emosi juga sudah sangat tinggi, ditambah wasit yang seperti itu membuat saya tidak bisa menikmati pertandingan," lanjutnya.
Lantaran hal itu, pemain asal Tulehu ini menegaskan siap menerima konsekuensi apapun dari perbuatannya itu. Memang, kemungkinan besar dia akan dikenai sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI karena hal tersebut.
SIMAK JUGA: PS TNI Resmi Rekrut Ivan Kolev
"Sebagai pemain saya mengaku kejadian itu sangat fatal buat saya, sangat salah untuk apa yang saya lakukan. Saya minta maaf untuk masyarakat Indonesia khususnya pencinta sepakbola yang menonton laga kemarin," ujarnya.
SIMAK JUGA: Kecaman Pelatih PS TNI Buat Aksi Abduh
"Saya bertanggung jawab untuk apa yang sudah saya lakukan dan kejadian itu tidak akan terulang lagi di pertandingan berikutnya. Mungkin kejadian itu untuk pertama dan terakhir kalinya dalam karier saya," tegas eks penggawa Persija Jakarta ini.
"Saya rasa apa yang saya lakukan tidak pantas, apapun sanksi yang diberikan PSSI akan saya terima dengan lapang dada. Niat saya sudah siap menerima sanksi," tuturnya.
Di sisi lain, Abduh juga menanggapi santai terhadap tuduhan miring yang mengarah kepada PS TNI dan dirinya karena dianggap bermain kasar saat melawan Bhayangkara. Menurutnya hal itu semata merupakan jalan untuk meraih kemenangan dalam laga antara dua instansi pemerintah tersebut.
"Mungkin beberapa orang yang tidak tahu yang terjadi di dalam lapangan. Tahu sendiri kalau polisi dan tentara seperti apa, itu yang membuat kami tidak mau kalah di lapangan. Karena itu kami akan mati-matian memenangkan pertandingan," pungkasnya.(gk-61)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Siap Disanksi, Abduh Lestaluhu Menyesal Bersikap Emosional