Inter Milan berhasil membawa pulang kemenangan tipis 1-0 dari markas Rapid Wina dalam duel leg pertama babak 32 besar Liga Europa musim ini di Allianz Stadion, Jumat (15/2) dini hari WIB.
Nerazzurri menjalani laga ini tanpa kehadiran Mauro Icardi selaku penyerang utama yang tengah bermasalah hingga harus mencopot ban kapten dari lengannya. Perannya digantikan oleh kompatriot asal Argentina, Lautaro Martinez.
Anak asuh Luciano Spalletti sejatinya mendominasi permainan sepanjang paruh pertama, tapi terkesan gagal menunjukkan kombinasi istimewa yang dilakukan di sepertiga akhir lapangan sehingga kerap menemui jalan buntu.
Pilihan Editor
Empat menit jelang turun minum, baru Martinez mampu memecah kebuntuan Inter melalui titik putih. Penalti didapat setelah pergerakan sang striker muda Argentina itu setelah menyambar bola yang lepas dari Ivan Perisic dijatuhkan lawan.
Setelah memimpin, para penggawa Inter tampak lebih lepas di babak kedua. Menit ke-60, ada momen krusial yang bisa menggandakan skor Inter, hanya saja tandukan Matias Vecino saat kiper Rapid, Richard Strebinger salah posisi masih melenceng.
Duet Joao Miranda dan Stefan De Vrij mampu mematahkan beberapa upaya percobaan serangan sporadis tuan rumah. Juga dengan Samir Handanovic yang mencatatkan penyelamatan apik pada menit ke-65 ketika menepis tendangan jarak dekat Christoph Knasmullner.
Sisa waktu permainan dimaksimalkan Inter untuk menjaga keunggulan mereka dan wakil Serie A Italia tersebut berhasil membawa pulang kemenangan dari Austria yang menjadi modal berharga jelang melakoni leg kedua.
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, SK Rapid Vienne v Internazionale Laporan Pertandingan, 14/02/19, Liga Europa
Nerazzurri menjalani laga ini tanpa kehadiran Mauro Icardi selaku penyerang utama yang tengah bermasalah hingga harus mencopot ban kapten dari lengannya. Perannya digantikan oleh kompatriot asal Argentina, Lautaro Martinez.
Anak asuh Luciano Spalletti sejatinya mendominasi permainan sepanjang paruh pertama, tapi terkesan gagal menunjukkan kombinasi istimewa yang dilakukan di sepertiga akhir lapangan sehingga kerap menemui jalan buntu.
Pilihan Editor
- Kekacauan Bernama Wanda Nara: Mauro Icardi Tinggalkan Inter Milan?
- UEFA Investigasi Komentar Sergio Ramos Soal Sengaja Dapat Kartu Kuning
- Transfer Marek Hamsik Dari Napoli Ke Dalian Yifang Tuntas
- Manchester United 0-2 PSG: Lima Pelajaran Berharga Yang Bisa Dipetik Ole Gunnar Solskjaer
Empat menit jelang turun minum, baru Martinez mampu memecah kebuntuan Inter melalui titik putih. Penalti didapat setelah pergerakan sang striker muda Argentina itu setelah menyambar bola yang lepas dari Ivan Perisic dijatuhkan lawan.
Setelah memimpin, para penggawa Inter tampak lebih lepas di babak kedua. Menit ke-60, ada momen krusial yang bisa menggandakan skor Inter, hanya saja tandukan Matias Vecino saat kiper Rapid, Richard Strebinger salah posisi masih melenceng.
Duet Joao Miranda dan Stefan De Vrij mampu mematahkan beberapa upaya percobaan serangan sporadis tuan rumah. Juga dengan Samir Handanovic yang mencatatkan penyelamatan apik pada menit ke-65 ketika menepis tendangan jarak dekat Christoph Knasmullner.
Sisa waktu permainan dimaksimalkan Inter untuk menjaga keunggulan mereka dan wakil Serie A Italia tersebut berhasil membawa pulang kemenangan dari Austria yang menjadi modal berharga jelang melakoni leg kedua.
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, SK Rapid Vienne v Internazionale Laporan Pertandingan, 14/02/19, Liga Europa