Muchlis Hadi Ning Syaifulloh sempat digadang sebagai striker muda dengan prospek cerah. Hal itu tak lepas dari prestasinya bersama tim nasional Indonesia U-19 ketika menjadi juara Piala AFF U-19 2013.
Bomber kelahiran Mojokerto berusia 20 tahun itu pun masuk dalam skuat timnas Indonesia ketika menjadi runner-up Piala AFF 2016 lalu. Alfred Riedl memanggilnya sebagai striker 'darurat' karena cedera Irfan Bachdim dan Ferinando Pahabol tak dilepas Persipura Jayapura.
SIMAK JUGA - DIMAS TAK PUNYA KENDALA DENGAN GAYA MILLA
Pada ajang Piala AFF lalu itu, Muchlis memang hanya jadi penghangat bangku cadangan karena nama senior seperti Boaz Solossa dan Lerby Eliandry, atau bahkan Ferdinand Sinaga lebih siap untuk dimainkan oleh Riedl. Kini, Muchlis pun luput dari seleksi timnas U-22 untuk SEA Games 2017.
Striker yang kini membela Bhayangkara FC -- setelah melalui masa kering menit bermain bersama PSM Makassar musim lalu -- itu sebenarnya punya pengalaman bermain di SEA Games 2015, ketika timnas U-23 diarsiteki Aji Santoso. Tapi, dari dua tahap seleksi timnas U-22 saat ini, Muchlis belum dapat panggilan.
"Jadi, namanya sudah ada dan kami (tim pelatih timnas U-22) juga sudah pelajari lewat video-videonya. Tapi, saat ini kami memberikan kesempatan kepada Dimas (Drajad) dan Nur Hardianto," papar Bima Sakti, sebagai salah satu staf pelatih dari Luis Milla, pelatih kepala timnas U-22.
SIMAK JUGA - ALASAN MILLA IRIT PANGGIL STRIKER SELEKSI
Milla sendiri tergolong irit dalam menyeleksi striker tengah. Dari dua tahap seleksi, juru taktik asal Spanyol itu hanya memanggil dua striker murni di tiap tahap. Tahap pertama Marinus Manewar dari Persipura dan Nur Hardianto dari Persela, kemudian pada tahap kedua Dimas Drajad dan Nur Hardianto.
Seret kesempatan bersama PSM, Muchlis pun kini berseragam Bhayangkara FC. Sayang, menit bermain yang cukup juga tak ia dapat hingga Bhayangkara lajunya terhenti di perempat-final Piala Presiden 2016. "Apa tahap ketiga dipanggil? Saya belum bisa pastikan itu, tetapi nama dia sudah ada di daftar pemain."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Soal Muchlis Hadi Yang Seakan Luput Dari Seleksi Timnas Indonesia U-22
Bomber kelahiran Mojokerto berusia 20 tahun itu pun masuk dalam skuat timnas Indonesia ketika menjadi runner-up Piala AFF 2016 lalu. Alfred Riedl memanggilnya sebagai striker 'darurat' karena cedera Irfan Bachdim dan Ferinando Pahabol tak dilepas Persipura Jayapura.
SIMAK JUGA - DIMAS TAK PUNYA KENDALA DENGAN GAYA MILLA
Pada ajang Piala AFF lalu itu, Muchlis memang hanya jadi penghangat bangku cadangan karena nama senior seperti Boaz Solossa dan Lerby Eliandry, atau bahkan Ferdinand Sinaga lebih siap untuk dimainkan oleh Riedl. Kini, Muchlis pun luput dari seleksi timnas U-22 untuk SEA Games 2017.
Striker yang kini membela Bhayangkara FC -- setelah melalui masa kering menit bermain bersama PSM Makassar musim lalu -- itu sebenarnya punya pengalaman bermain di SEA Games 2015, ketika timnas U-23 diarsiteki Aji Santoso. Tapi, dari dua tahap seleksi timnas U-22 saat ini, Muchlis belum dapat panggilan.
"Jadi, namanya sudah ada dan kami (tim pelatih timnas U-22) juga sudah pelajari lewat video-videonya. Tapi, saat ini kami memberikan kesempatan kepada Dimas (Drajad) dan Nur Hardianto," papar Bima Sakti, sebagai salah satu staf pelatih dari Luis Milla, pelatih kepala timnas U-22.
SIMAK JUGA - ALASAN MILLA IRIT PANGGIL STRIKER SELEKSI
Milla sendiri tergolong irit dalam menyeleksi striker tengah. Dari dua tahap seleksi, juru taktik asal Spanyol itu hanya memanggil dua striker murni di tiap tahap. Tahap pertama Marinus Manewar dari Persipura dan Nur Hardianto dari Persela, kemudian pada tahap kedua Dimas Drajad dan Nur Hardianto.
Seret kesempatan bersama PSM, Muchlis pun kini berseragam Bhayangkara FC. Sayang, menit bermain yang cukup juga tak ia dapat hingga Bhayangkara lajunya terhenti di perempat-final Piala Presiden 2016. "Apa tahap ketiga dipanggil? Saya belum bisa pastikan itu, tetapi nama dia sudah ada di daftar pemain."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Soal Muchlis Hadi Yang Seakan Luput Dari Seleksi Timnas Indonesia U-22