Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, masih harus mencari pemain terbaik di antara yang terbaik untuk masuk skuat akhir timnas U-22.
Pada hari keenam pemusatan latihan (TC), Indra menggelar game internal yang diikuti 35 pemain, sebagai salah satu ujian akhir untuk para pemainnya.
Indra memastikan bahwa penilaian dirinya terhadap pemain diambil secara komprehensif dengan mempertimbangkan segala aspek, untuk mendapatkan komposisi pemain terbaik untuk skuat.
Pilihan Editor
Tadi malam saya sudah berdiskusi. Ada beberapa kesimpulan yang didapat. Jadi, bukan hanya informasi dari pertandingan 2x30 menit [game internal]ini, papar Indra usai game internal, Sabtu (12/1) pagi.
Kalau melalui itu, terlalu naif saya menentukan orang bagus atau tidaknya. Saya ingin tiada dusta di antara kita, imbuh mantan pelatih Bali United tersebut.
Berdasarkan penampilan pemain pada game internal, Indra sendiri memberi penilaian positif. Namun sekali lagi ia menegaskan, bahwa game internal ini tak akan menjadi acuan utama dirinya memilih pemain.
Siapa pun yang dilihat secara kasat mata saja pada game internal tadi, mungkin tidak ada yang dicoret. Namun, saya sudah mengetahui siapa yang harus dicoret karena saya sudah mendapatkan banyak informasi, pungkas pria berusia 55 tahun itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Soal Pemilihan Pemain, Indra Sjafri: Tidak Ada Dusta Di Antara Kita
Pada hari keenam pemusatan latihan (TC), Indra menggelar game internal yang diikuti 35 pemain, sebagai salah satu ujian akhir untuk para pemainnya.
Indra memastikan bahwa penilaian dirinya terhadap pemain diambil secara komprehensif dengan mempertimbangkan segala aspek, untuk mendapatkan komposisi pemain terbaik untuk skuat.
Pilihan Editor
- Piala AFF U-22 2019: Jadwal Timnas Indonesia
- Sepuluh Transfer Musim Dingin Termahal Sepanjang Masa
- Jadwal TV Siaran Langsung Sepakbola Hari Ini
- 12 Januari, Indra Sjafri Akan Coret Pemain Timnas Indonesia U-22
Tadi malam saya sudah berdiskusi. Ada beberapa kesimpulan yang didapat. Jadi, bukan hanya informasi dari pertandingan 2x30 menit [game internal]ini, papar Indra usai game internal, Sabtu (12/1) pagi.
Kalau melalui itu, terlalu naif saya menentukan orang bagus atau tidaknya. Saya ingin tiada dusta di antara kita, imbuh mantan pelatih Bali United tersebut.
Berdasarkan penampilan pemain pada game internal, Indra sendiri memberi penilaian positif. Namun sekali lagi ia menegaskan, bahwa game internal ini tak akan menjadi acuan utama dirinya memilih pemain.
Siapa pun yang dilihat secara kasat mata saja pada game internal tadi, mungkin tidak ada yang dicoret. Namun, saya sudah mengetahui siapa yang harus dicoret karena saya sudah mendapatkan banyak informasi, pungkas pria berusia 55 tahun itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Soal Pemilihan Pemain, Indra Sjafri: Tidak Ada Dusta Di Antara Kita