Tak Ada Nama Kasat, Ini 5 Oknum Polisi Surabaya yg Ditangkap Terkait Narkoba merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Dua oknum perwira & tiga anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya diamankan Divpropram Mabes Polri & Bidpropram Polda Jatim terkait narkoba. Dari lima polisi itu, dipastikan tidak ada nama Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir menyebut bahwa penindakan yg dilakukan Divpropram Mabes Polri & Bidpropram Polda Jatim itu berhasil mengamankan 8 orang.
"Dari delapan yg diamankan itu, lima merupakan oknum personel Satreskoba Polrestabes Surabaya & tiga warga sipil," jelas Isir di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (30/4/2021) malam.
Dalam konferensi pers itu, Isir didampingi Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Hanny Hidayat serta Kabid Propram Polda Jatim Kombes Pol Taufik Herdiansyah.
"Diamankan di Hotel Midtown pada hari Kamis tanggal 29 April 2021 sekitar jam 03.05 Wib. Ada pun personel dari Polrestabes (Surabaya) adalah Iptu EJ, Iptu MS, Aipda AP, Brigadir S, Brigadir IS serta tiga sipil, di antaranya berinisial CC, D, IS," beber dia.
Dalam proses penggerebekan tersebut juga ditemukan barang bukti terkait narkoba.
"Dalam proses penindakan tersebut ditemukan barang bukti antara lain sabu sekitar 27,4 gram, 8 butir happy five & 1 pil ekstasi," urainya.
Isir menegaskan bahwa kasus itu masih dalam proses penanganan lebih lanjut oleh Divpropam Mabes Polri & Bidpropam Polda Jatim.
"Proses penindakan & penangkapan yg dilakukan tersebut sebagai wujud komitmen dari pimpinan Polri, Bapak Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolrestabes Surabaya dalam penanggulangan & pemberantasan penyalahgunaan narkotika & obat berbahaya," tegas Alumni Akpol Tahun 1996 tersebut.
Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyatakan bahwa penangkapan oknum dari Polrestabes Surabaya itu juga jadi koreksi internal bagi personel yg bertugas, supaya harus dapat menunjukkan komitmen & integritas.
"Karena kita ketahui bahwa jaringan sindikat narkoba akan mengerjakan & menggagalkan upaya bersama Polri & stakeholder dalam pemberantasan narkoba," tambah dia.
"Kami sebagai pimpinan Polrestabes Surabaya mengucapkan terima kasih & apresiasi tinggi kepada personel polri yg masih memiliki integritas dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Karena beberapa hari yg lalu juga dapat menggagalkan hampi 2,5 ton. Beberapa hari lalu juga Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 10 kilogram sabu," tandasnya.(jatimnow.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Dua oknum perwira & tiga anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya diamankan Divpropram Mabes Polri & Bidpropram Polda Jatim terkait narkoba. Dari lima polisi itu, dipastikan tidak ada nama Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir menyebut bahwa penindakan yg dilakukan Divpropram Mabes Polri & Bidpropram Polda Jatim itu berhasil mengamankan 8 orang.
"Dari delapan yg diamankan itu, lima merupakan oknum personel Satreskoba Polrestabes Surabaya & tiga warga sipil," jelas Isir di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (30/4/2021) malam.
Dalam konferensi pers itu, Isir didampingi Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Hanny Hidayat serta Kabid Propram Polda Jatim Kombes Pol Taufik Herdiansyah.
"Diamankan di Hotel Midtown pada hari Kamis tanggal 29 April 2021 sekitar jam 03.05 Wib. Ada pun personel dari Polrestabes (Surabaya) adalah Iptu EJ, Iptu MS, Aipda AP, Brigadir S, Brigadir IS serta tiga sipil, di antaranya berinisial CC, D, IS," beber dia.
Dalam proses penggerebekan tersebut juga ditemukan barang bukti terkait narkoba.
"Dalam proses penindakan tersebut ditemukan barang bukti antara lain sabu sekitar 27,4 gram, 8 butir happy five & 1 pil ekstasi," urainya.
Isir menegaskan bahwa kasus itu masih dalam proses penanganan lebih lanjut oleh Divpropam Mabes Polri & Bidpropam Polda Jatim.
"Proses penindakan & penangkapan yg dilakukan tersebut sebagai wujud komitmen dari pimpinan Polri, Bapak Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolrestabes Surabaya dalam penanggulangan & pemberantasan penyalahgunaan narkotika & obat berbahaya," tegas Alumni Akpol Tahun 1996 tersebut.
Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyatakan bahwa penangkapan oknum dari Polrestabes Surabaya itu juga jadi koreksi internal bagi personel yg bertugas, supaya harus dapat menunjukkan komitmen & integritas.
"Karena kita ketahui bahwa jaringan sindikat narkoba akan mengerjakan & menggagalkan upaya bersama Polri & stakeholder dalam pemberantasan narkoba," tambah dia.
"Kami sebagai pimpinan Polrestabes Surabaya mengucapkan terima kasih & apresiasi tinggi kepada personel polri yg masih memiliki integritas dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Karena beberapa hari yg lalu juga dapat menggagalkan hampi 2,5 ton. Beberapa hari lalu juga Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 10 kilogram sabu," tandasnya.(jatimnow.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet