Tega Bener! Rocky Gerung Sebut Sri Mulyani Sumber Masalah di Kabinet Jokowi: Mesti Diganti merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Pengamat sosial Rocky Gerung menilai sumber persoalan di kabinet Jokowi adalah Sri Mulyani. Sebagai menteri keuangan, dia dianggap tidak sanggup memprediksikan jumlah kebutuhan anggaran. Upaya untuk mengendalikan supply and demand pun dianggap gagal.
”Yang mesti diganti semestinya adalah Sri Mulyani," mengatakan Rocky dalam webinar bertajuk 'Menimbang Kementerian Baru & Reshuffle Kabinet di Tengah Pandemi', Jumat (23/4/2021). Baca Juga: Ngaku Deg-Degan Terus, Megawati: Saya Bukan Mau Cari Nama!
Lantaran kegagalan Sri Mulyani tersebut, IMF & World Bank akhirnya jadi bemper untuk dimintai bantuan. "Jadi, itu artinya yg disebut hak prerogatif presiden tergantung pada lobi Sri Mulyani pada World Bank & IMF, itu intinya. Yang lain gak penting-penting amat," ujarnya. Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Gelar Doktor Habib Rizieq Sindir Kampus yg Hilang Sikap Kritisisme
"Kan mau ganti pemuda, mau ganti menteri tenaga kerja segala macam, kalo gak ada sinyal dari World Bank bahwa Indonesia itu masih dapat ditolong, maka gak ada guna nya ganti-ganti. Jadi kalo kita mau melihat politik ekonomi dari isu reshuffle itu, cuma itu soalnya," tutur dia.(wartaekonomi.co.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Pengamat sosial Rocky Gerung menilai sumber persoalan di kabinet Jokowi adalah Sri Mulyani. Sebagai menteri keuangan, dia dianggap tidak sanggup memprediksikan jumlah kebutuhan anggaran. Upaya untuk mengendalikan supply and demand pun dianggap gagal.
”Yang mesti diganti semestinya adalah Sri Mulyani," mengatakan Rocky dalam webinar bertajuk 'Menimbang Kementerian Baru & Reshuffle Kabinet di Tengah Pandemi', Jumat (23/4/2021). Baca Juga: Ngaku Deg-Degan Terus, Megawati: Saya Bukan Mau Cari Nama!
Lantaran kegagalan Sri Mulyani tersebut, IMF & World Bank akhirnya jadi bemper untuk dimintai bantuan. "Jadi, itu artinya yg disebut hak prerogatif presiden tergantung pada lobi Sri Mulyani pada World Bank & IMF, itu intinya. Yang lain gak penting-penting amat," ujarnya. Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Gelar Doktor Habib Rizieq Sindir Kampus yg Hilang Sikap Kritisisme
"Kan mau ganti pemuda, mau ganti menteri tenaga kerja segala macam, kalo gak ada sinyal dari World Bank bahwa Indonesia itu masih dapat ditolong, maka gak ada guna nya ganti-ganti. Jadi kalo kita mau melihat politik ekonomi dari isu reshuffle itu, cuma itu soalnya," tutur dia.(wartaekonomi.co.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet