Tentara Tembak Sopir Taksi Online saat Merampok, Sertu GD Nyamar jadi Penumpang merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Anggota TNI Sertu GD, prajurit Kesatuan Batalyon Infanteri Tri Wira Eka Jaya kini harus mendekam di penjara usai ditangkap dalam kasus perampokan kepada sopir taksi online di Bandar Lampung. Terkait aksi perampokan itu, Sertu GD bahkan nekat menembak korban Kurnalis dengan modus berpura-pura jadi penumpangnya.
Dikutip dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com, berkas kasus Sertu GD kini sudah dilimpahkan (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana mengatakan, terkait pelimphan berkas kasus itu, polisi juga sudah menyerahkan barang bukti kasus penembakan sopir taksol termasuk sebuah mobil Toyota Agya
"Untuk barang bukti & berkas, juga sudah dihinggakan & diserahkan ke Denpom. Ada pun barang bukti itu diketahui berupa mobil Agya, baju korban, satu selongsong peluru, & ponsel korban," katanya.
Disinggung mengenai keterlibatan warga sipil, Resky menyebut hingga kini belum dapat didapatkan. Begitu juga dengan motif pelaku, juga belum diketahui.
"Namun pengakuan korban, bahwa itu adalah konsumen orderan taksi online jadi tidak mengenal. Hingga kini masih pelaku tunggal," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 043/Gatam (Kapenrem) Mayor Inf Joko Warsito mengungkapkan, saat peristiwa terjadi, korban mengalami luka tembak dengan mengpakai amunisi karet. Saat ini sudah dirawat di RS Medika Natar & kondisinya sudah stabil.
"Kami juga sudah memberikan bantuan baik moril & lainnya ke keluarga korban, bahkan kami sudah mengunjungi korban. Semuanya masih dalam pendalaman & aparat penegak hukum," ungkap Mayor Inf Joko Warsito.
Sebelumnya, seorang driver taksi online bernama Kurnalis, diduga jadi korban perampokan, yg terjadi di Jalan Z.A Pagar Alam tepatnya di depan Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung pada Sabtu (20/3/2021) pagi.
Sopir taksi yg diketahui warga Kemiling Bandar Lampung ini, kemudian bersama pelaku dibawa ke wilayah Natar Lampung Selatan.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Anggota TNI Sertu GD, prajurit Kesatuan Batalyon Infanteri Tri Wira Eka Jaya kini harus mendekam di penjara usai ditangkap dalam kasus perampokan kepada sopir taksi online di Bandar Lampung. Terkait aksi perampokan itu, Sertu GD bahkan nekat menembak korban Kurnalis dengan modus berpura-pura jadi penumpangnya.
Dikutip dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com, berkas kasus Sertu GD kini sudah dilimpahkan (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana mengatakan, terkait pelimphan berkas kasus itu, polisi juga sudah menyerahkan barang bukti kasus penembakan sopir taksol termasuk sebuah mobil Toyota Agya
"Untuk barang bukti & berkas, juga sudah dihinggakan & diserahkan ke Denpom. Ada pun barang bukti itu diketahui berupa mobil Agya, baju korban, satu selongsong peluru, & ponsel korban," katanya.
Disinggung mengenai keterlibatan warga sipil, Resky menyebut hingga kini belum dapat didapatkan. Begitu juga dengan motif pelaku, juga belum diketahui.
"Namun pengakuan korban, bahwa itu adalah konsumen orderan taksi online jadi tidak mengenal. Hingga kini masih pelaku tunggal," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 043/Gatam (Kapenrem) Mayor Inf Joko Warsito mengungkapkan, saat peristiwa terjadi, korban mengalami luka tembak dengan mengpakai amunisi karet. Saat ini sudah dirawat di RS Medika Natar & kondisinya sudah stabil.
"Kami juga sudah memberikan bantuan baik moril & lainnya ke keluarga korban, bahkan kami sudah mengunjungi korban. Semuanya masih dalam pendalaman & aparat penegak hukum," ungkap Mayor Inf Joko Warsito.
Sebelumnya, seorang driver taksi online bernama Kurnalis, diduga jadi korban perampokan, yg terjadi di Jalan Z.A Pagar Alam tepatnya di depan Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung pada Sabtu (20/3/2021) pagi.
Sopir taksi yg diketahui warga Kemiling Bandar Lampung ini, kemudian bersama pelaku dibawa ke wilayah Natar Lampung Selatan.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet