Tim nasional (timnas) Thailand berhasil menjadi juara Piala AFF U-18 2017. Itu setelah, mereka mampu menaklukkan Malaysia dengan skor 2-0, pada partai final di Stadion Thuwunna, Yangon, Minggu (17/9) malam.
Pada laga ini, kedua tim sebenarnya sama-sama menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. Namun serangan demi serangan yang mereka bangun gagal berbuah gol hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Thailand mencoba tampil lebih agresif. Malaysia pun tak mau kalah dengan tetap memberikan tekanan secara intensif ke lini pertahanan Thailand.
Namun pada akhirnya, Thailand yang mampu mencetak gol lebih dulu pada menit ke-48 melalui gol yang dicetak Ekanit Panya. Unggul satu gol, membuat para pemain Thailand lebih percaya diri.
SIMAK JUGA: Pelatih Timnas Myanmar U-19 Akui Timnya Bermasalah Soal Mental
Tiga menit berselang, mereka mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0, lewat sundulan kapten tim Kritsada Kaman.
SIMAK JUGA: Tak Egois, Jadi Kunci Kemenangan Besar Timnas U-19 Atas Myanmar
Tertinggal dua gol, Malaysia mencoba bangkit, namun Thailand juga tak mengendurkan serangan mereka. Thailand sendiri harus bermain dengan sepuluh pemain, setelah Wudtichai Kumkeam mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-66.
Unggul jumlah pemain, membuat Malaysia lebih gencar untuk melakukan serangan. Tapi upaya mereka mampu diredam oleh Kantaphat Manpati dan kawan-kawan.
Sebenarnya, Malaysia memiliki kesempatan untuk memperkecil kedudukan lewat titik penalti pada masa injury time babak kedua. Namun eksekusi yang dilakukan Muhammad Hadi Fayyadh Abdul Razak mampu ditangkap dengan baik oleh kiper Kantaphat Manpati. Skor 2-0, bertahan hingga laga berakhir.
Sementara itu, selain meraih juara, Thailand juga dinobatkan sebagai tim paling fair-play di ajang ini. Sedangkan Egy Maulana Vikri berhasil menyabet gelar topskor dengan torehan delapan gol.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Thailand Raih Juara Piala AFF U-18 2017
Pada laga ini, kedua tim sebenarnya sama-sama menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. Namun serangan demi serangan yang mereka bangun gagal berbuah gol hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Thailand mencoba tampil lebih agresif. Malaysia pun tak mau kalah dengan tetap memberikan tekanan secara intensif ke lini pertahanan Thailand.
Namun pada akhirnya, Thailand yang mampu mencetak gol lebih dulu pada menit ke-48 melalui gol yang dicetak Ekanit Panya. Unggul satu gol, membuat para pemain Thailand lebih percaya diri.
SIMAK JUGA: Pelatih Timnas Myanmar U-19 Akui Timnya Bermasalah Soal Mental
Tiga menit berselang, mereka mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0, lewat sundulan kapten tim Kritsada Kaman.
SIMAK JUGA: Tak Egois, Jadi Kunci Kemenangan Besar Timnas U-19 Atas Myanmar
Tertinggal dua gol, Malaysia mencoba bangkit, namun Thailand juga tak mengendurkan serangan mereka. Thailand sendiri harus bermain dengan sepuluh pemain, setelah Wudtichai Kumkeam mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-66.
Unggul jumlah pemain, membuat Malaysia lebih gencar untuk melakukan serangan. Tapi upaya mereka mampu diredam oleh Kantaphat Manpati dan kawan-kawan.
Sebenarnya, Malaysia memiliki kesempatan untuk memperkecil kedudukan lewat titik penalti pada masa injury time babak kedua. Namun eksekusi yang dilakukan Muhammad Hadi Fayyadh Abdul Razak mampu ditangkap dengan baik oleh kiper Kantaphat Manpati. Skor 2-0, bertahan hingga laga berakhir.
Sementara itu, selain meraih juara, Thailand juga dinobatkan sebagai tim paling fair-play di ajang ini. Sedangkan Egy Maulana Vikri berhasil menyabet gelar topskor dengan torehan delapan gol.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Thailand Raih Juara Piala AFF U-18 2017