TKW asal Sulbar Minta Tolong Lewat Facebook, Tak Kuat Disiksa Harap Pulang merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Unggahan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, viral di media sosial. TKW tersebut mengaku di siksa & mendapat perlakuan tak manusiawi selama bekerja di Bahrain.
Lewat unggahan akun Facebook Nasyfa Syakila Anha Irenk, TKW tersebut menyampaikan keluh kesahnya selama berada di Bahrain. Ia mengaku mendapatkan tindak kekerasan meskipun sedang dalam kondisi sakit. Unggahan itu juga sudah dibagikan ulang salah satunya oleh akun Twitter @goresancoin.
Minta hubungi keluarga
Dalam sebuah unggahan di akun Facebook tersebut, ia meminta pada siapapun yg membaca unggahan tersebut untuk melapor pada keluarganya bahwa ia butuh pertolongan.
"Tolong saya, saya di sini menderita, mau ka pulang. Saya seorang TKW, tolong siapapun yg melihat postingan saya kumohon hubungi keluarga saya sebelum saya mati di sini di Bahrain," tulis TKW tersebut di akun Facebook miliknya.
"Tolong, tolong, saya. Mungkin ini status terakhir saya, tolong," sambungnya.
Mengaku disiksa meskipun sedang sakit
Dalam unggahannya yg lain, TKW asal Polewali Mandar itu mengaku disiksa meskipun sedang sakit & sesak nafas. Ia mengaku tetap disiksa meskipun sudah minta tolong.
"Saya sakit tetapi masih disiksa kerja hingga saya tak berdaya, hingga saya sesak napas & hampir kehilangan nyawa karena sesak napas. Tapi mereka semua melihat-lihatku saja & malah melewati saya sambil muka marah & cuek," tulis TKW tersebut di unggahannya yg lain.
"Saya sambil minta tolong sama mereka semua, tetapi malahan dia lihat-lihati saya," sambungnya.
Dalam unggahannya, TKW mengaku bahwa koneksi internet di tempatnya bekerja dimatikan supaya ia tak dapat menghubungi pihak keluarga di Indonesia. Ia kembali memohon pada siapa saja yg membaca unggahannya untuk menginformasikan pada keluarganya.
"Tolong, saya ndak punya jaringan karena wifi-nya dimatikan supaya tidak dapat menelepon keluarga, tetapi saya tetap menulis status berharap ada keajaiban Tuhan yg dapat mengirim status saya ini," ujarnya lagi.
"Tolong siapapun yg melihat postingan saya, hubungi keluarga saya & polisi karena kalau tidak saya dapat mati di tangan mereka semua yg tak punya hati & belas kasihan," sambungnya.
Tanggapan warganet
Melihat unggahan tersebut, para warganet lantas memberikan komentar. Mereka juga menyebarkannya supaya viral & hingga ke pihak keluarga.
Tolong bantu share supaya pemerintah setempat dapat mengetahui, seorang TKW asal Polewali Mandar Sulbar butuh bantuan," tulis akun Info Kejadian Polewali Mandar.
"Yth. Bpk Presiden Joko Widodo, mohon maaf, ada warga Indonesia sedang mengalami penyiksaan oleh majikan di Bahrain. Mohon dengan kewenangan bapak & jajaran Kemenlu telusuri keberadaan warga Indonesia. Terima kasih," tulis warganet lain dengan akun Bang Mus.
"Tolong di bantu @KemnakerRI @Kemlu_RI. Tolong teman2 bantu viralkan, dia ini Letting SMA saya. Kasihan mohon bantuannya," tulis akun Goresancoin.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Unggahan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, viral di media sosial. TKW tersebut mengaku di siksa & mendapat perlakuan tak manusiawi selama bekerja di Bahrain.
Lewat unggahan akun Facebook Nasyfa Syakila Anha Irenk, TKW tersebut menyampaikan keluh kesahnya selama berada di Bahrain. Ia mengaku mendapatkan tindak kekerasan meskipun sedang dalam kondisi sakit. Unggahan itu juga sudah dibagikan ulang salah satunya oleh akun Twitter @goresancoin.
Minta hubungi keluarga
Dalam sebuah unggahan di akun Facebook tersebut, ia meminta pada siapapun yg membaca unggahan tersebut untuk melapor pada keluarganya bahwa ia butuh pertolongan.
"Tolong saya, saya di sini menderita, mau ka pulang. Saya seorang TKW, tolong siapapun yg melihat postingan saya kumohon hubungi keluarga saya sebelum saya mati di sini di Bahrain," tulis TKW tersebut di akun Facebook miliknya.
"Tolong, tolong, saya. Mungkin ini status terakhir saya, tolong," sambungnya.
Mengaku disiksa meskipun sedang sakit
Dalam unggahannya yg lain, TKW asal Polewali Mandar itu mengaku disiksa meskipun sedang sakit & sesak nafas. Ia mengaku tetap disiksa meskipun sudah minta tolong.
"Saya sakit tetapi masih disiksa kerja hingga saya tak berdaya, hingga saya sesak napas & hampir kehilangan nyawa karena sesak napas. Tapi mereka semua melihat-lihatku saja & malah melewati saya sambil muka marah & cuek," tulis TKW tersebut di unggahannya yg lain.
"Saya sambil minta tolong sama mereka semua, tetapi malahan dia lihat-lihati saya," sambungnya.
Dalam unggahannya, TKW mengaku bahwa koneksi internet di tempatnya bekerja dimatikan supaya ia tak dapat menghubungi pihak keluarga di Indonesia. Ia kembali memohon pada siapa saja yg membaca unggahannya untuk menginformasikan pada keluarganya.
"Tolong, saya ndak punya jaringan karena wifi-nya dimatikan supaya tidak dapat menelepon keluarga, tetapi saya tetap menulis status berharap ada keajaiban Tuhan yg dapat mengirim status saya ini," ujarnya lagi.
"Tolong siapapun yg melihat postingan saya, hubungi keluarga saya & polisi karena kalau tidak saya dapat mati di tangan mereka semua yg tak punya hati & belas kasihan," sambungnya.
Tanggapan warganet
Melihat unggahan tersebut, para warganet lantas memberikan komentar. Mereka juga menyebarkannya supaya viral & hingga ke pihak keluarga.
Tolong bantu share supaya pemerintah setempat dapat mengetahui, seorang TKW asal Polewali Mandar Sulbar butuh bantuan," tulis akun Info Kejadian Polewali Mandar.
"Yth. Bpk Presiden Joko Widodo, mohon maaf, ada warga Indonesia sedang mengalami penyiksaan oleh majikan di Bahrain. Mohon dengan kewenangan bapak & jajaran Kemenlu telusuri keberadaan warga Indonesia. Terima kasih," tulis warganet lain dengan akun Bang Mus.
"Tolong di bantu @KemnakerRI @Kemlu_RI. Tolong teman2 bantu viralkan, dia ini Letting SMA saya. Kasihan mohon bantuannya," tulis akun Goresancoin.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet