Tragis, Diduga Kuat, Mahasiswi Tewas Bunuh Diri karena Terlilit Pinjol merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - WARGA & penghuni kos di Jalan Pulau Ambon, Denpasar Barat, Jumat malam (26/3) sekitar pukul 20.00 WITA digegerkan dengan tewasnya Sara Epanggalia BR. Hombing.
Mahasiswi asal Kecamatan Sekarela, Nusa Tenggara Barat nekat mengakhiri hidup dengan jalan pintas. Mahasiswi berusia 20 tahun ini ditemukan gantung diri di kamar kosnya.
Lalu apa motif dibalik kasus ulah pati yg dilakukan mahasiswi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) di Denpasar ini?
MARCELL PAMPURS, Denpasar
USAI mengevakuasi jasad korban ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar, polisi langsung mengerjakan olah TKP & meminta keterangan sejumlah saksi.
Hasil keterangan sejumlah saksi & beberapa petunjuk hasil olah TKP, polisi kemudian memperoleh adanya dugaan motif di balik aksi korban mengakhiri hidup dengan jalan pintas.
Dari keterangan & hasil penyelidikan polisi, diduga kuat, korban nekat bunuh diri karena terlilit hutang.
Seperti dibenarkan Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Sabtu (27/3).
"Dugaan sementara korban mengakhiri hidup dengan cara gantung diri akibat terjerat utang atau pinjaman online (Pinjol)," terang Iptu Ketut Sukadi, Sabtu (27/3).
Kecurigaan & dugaan polisi setelah regu menemukan sejumlah bukti di TKP.
Seperti diketahui, kasus bunuh diri dengan cara gantung diri yg dilakukan terjadi pada, Jumat malam.
Berawal dari Saksi Nur Saksi Nur Fitriani, yg merupakan teman korban datang ke kos korban untuk main.
Setiba di depan kamar kos korban, saksi melihat bayangan dari jendela kamar korban.
Bayangan itu terlihat seperti ada orang tergantung. Curiga dengan yg dilihatnya, saksi kemudian meminta tolong kepada tetangga kos korban yg berada di lantai bawah untuk mengecek.
Selanjutnya, ditemani oleh tetangga kos korban, saksi kemudian mengecek bayangan mirip orang tergantung.
Alangkah terkejutnya, saat dicek, ternyata bayangan mirip orang menggantung di balik jendela kamar korban itu adalah Sara Epanggalia BR. Hombing.
Atas kejadian itu, saksi kemudian melapor ke polisi.
Selanjutnya, usai mendapat lapran, sekitar pukul 21.30 WITA, petugas kepolisian dari Unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP untuk selanjutnya pemeriksaan awal kepada jenasah korban.
Kemudian usai mengerjakan pemeriksaan, sekitar pukul 22.30 WITA, jenasah korban dievakuasi ke ruang jenasah RSUP Sanglah Denpasar dengan mengpakai Ambulance BPBD Kota Denpasar.(radarbali.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - WARGA & penghuni kos di Jalan Pulau Ambon, Denpasar Barat, Jumat malam (26/3) sekitar pukul 20.00 WITA digegerkan dengan tewasnya Sara Epanggalia BR. Hombing.
Mahasiswi asal Kecamatan Sekarela, Nusa Tenggara Barat nekat mengakhiri hidup dengan jalan pintas. Mahasiswi berusia 20 tahun ini ditemukan gantung diri di kamar kosnya.
Lalu apa motif dibalik kasus ulah pati yg dilakukan mahasiswi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) di Denpasar ini?
MARCELL PAMPURS, Denpasar
USAI mengevakuasi jasad korban ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar, polisi langsung mengerjakan olah TKP & meminta keterangan sejumlah saksi.
Hasil keterangan sejumlah saksi & beberapa petunjuk hasil olah TKP, polisi kemudian memperoleh adanya dugaan motif di balik aksi korban mengakhiri hidup dengan jalan pintas.
Dari keterangan & hasil penyelidikan polisi, diduga kuat, korban nekat bunuh diri karena terlilit hutang.
Seperti dibenarkan Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Sabtu (27/3).
"Dugaan sementara korban mengakhiri hidup dengan cara gantung diri akibat terjerat utang atau pinjaman online (Pinjol)," terang Iptu Ketut Sukadi, Sabtu (27/3).
Kecurigaan & dugaan polisi setelah regu menemukan sejumlah bukti di TKP.
Seperti diketahui, kasus bunuh diri dengan cara gantung diri yg dilakukan terjadi pada, Jumat malam.
Berawal dari Saksi Nur Saksi Nur Fitriani, yg merupakan teman korban datang ke kos korban untuk main.
Setiba di depan kamar kos korban, saksi melihat bayangan dari jendela kamar korban.
Bayangan itu terlihat seperti ada orang tergantung. Curiga dengan yg dilihatnya, saksi kemudian meminta tolong kepada tetangga kos korban yg berada di lantai bawah untuk mengecek.
Selanjutnya, ditemani oleh tetangga kos korban, saksi kemudian mengecek bayangan mirip orang tergantung.
Alangkah terkejutnya, saat dicek, ternyata bayangan mirip orang menggantung di balik jendela kamar korban itu adalah Sara Epanggalia BR. Hombing.
Atas kejadian itu, saksi kemudian melapor ke polisi.
Selanjutnya, usai mendapat lapran, sekitar pukul 21.30 WITA, petugas kepolisian dari Unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP untuk selanjutnya pemeriksaan awal kepada jenasah korban.
Kemudian usai mengerjakan pemeriksaan, sekitar pukul 22.30 WITA, jenasah korban dievakuasi ke ruang jenasah RSUP Sanglah Denpasar dengan mengpakai Ambulance BPBD Kota Denpasar.(radarbali.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet