
Orang Asli Papua (OAP) yg dipekerjakan di pabrik pengolahan kelapa sawit milik Tunas Sawa Erma Group (TSE Group), di Papua. Foto: dok. TSE
jpnn.com, BOVEN DIGOEL - Alfa Yame, warga asli Getentiri, Boven Digoel, Papua, hampir tiap hari harus pergi ke hutan untuk mendapatkan bahan makanan.
Dia harus menempuh berjam-jam & waktu yg tak sedikit untuk dapat hingga ke hutan.
"Harus kerja setengah mati untuk dapat makan,” tutur Alfa Yame dalam keterangannya, Kamis (1/4).
Slot info lainnya:
- Kemendikbud Dorong SMK di Papua & Papua Barat Tingkatkan Kolaborasi dengan Industri
Namun beban Afra sudah lebih ringan sejak dia bergabung dengan PT Tunas Sawa Erma, perusahaan bagian dari TSE Group.
Afra kini mampu membeli bahan makanan yg dibutuhkannya dari pemasukan rutin yg didapatkan dari TSE Group.
Pria 26 tahun itu sudah perlu lagi ke hutan untuk berburu hewan maupun sayuran."Sudah merasa enak, dapat beli apa yg kami mau,” ucapnya.
Slot info lainnya:- Satgas TMMD Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan di Papua
Selain pendapatan, dia juga mendapat banyak manfaat. Berbagai bantuan yg diserahkan perusahaan telah memudahkannya untuk menjalankan keseharian, mulai dari transportasi, beasiswa hingga menyediakan bahan makanan.
Dari berbagai bantuan itu, Afra merasa paling terbantu dengan kehadiran kendaraan. Sebelumnya, ia masih harus berjalan untuk menuju suatu lokasi.
cheat game online terbaru, cheat game online TSE Group Diminta Aktif Berdayakan Warga Papua - Daerah, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat, Game Slot Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia
Sumber: https://www.jpnn.com/news/tse-group-diminta-aktif-berdayakan-warga-papua