Situs Daftar Slot Informasi, Indonesia - Juventus untuk dua musim beruntun tersisih pada babak 16 akbar Liga Champions. Meskipun menang 3-2 pada leg II, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB, regu asuhan Andrea Pirlo tetap gagal melewati adangan FC Porto karena kalah 1-2 pada leg I di kandang lawan.
Kegagalan Juventus lolos ke perempat final Liga Champions menciptakan Pirlo menyamai jejak Maurizio Sarri pada musim lalu. Bersama Sarri, I Bianconeri disisihkan Olympique Luon setelah kalah 0-1 pada leg I & cuma menang 1-2 di kandang sendiri saat leg II.
Musim lalu, kegagalan pada pentas Liga Champions jadi salah satu sebab Sarri tercelat dari kursi pelatih Juventus. Akankah hal serupa dialami Pirlo pada musim ini setelah I Bianconeri dikandaskan Porto?
Getty Images
Daftar slots online
Jadi Bek Kiri, Federico Bernardeschi Dipuji Andrea Pirlo
Andrea Pirlo Mungkin Harus Belajar dari Sosok Perempuan Ini
Andrea Pirlo: Saya Lebih Capek dari Pemain
Mengenai hal itu, Pirlo percaya diri. Dia yakin tak akan senasib dengan Sarri. Itu didasarkan pada perkataan Presiden Juventus, Andre Agnelli, yg menjamin proyeknya bersama I Bianconeri tak cuma untuk satu musim. Seperti tertera dalam kontraknya, dia memang diikat hingga 2022.
"Ya, saya berbicara dengan pressiden setelah pertandingan. Kami bicara soal masa depan," mengatakan Andrea Pirlo selepas laga Juventus vs FC Porto seperti dikutip Situs Daftar Slot Informasi dari Tuttomercatoweb.
Secara lebih rinci, Pirlo mengungkapkan, "Dia tak meyakinkan saya lagi soal apa pun karena saya sudah tenang. Dia mengatakan bahwa proyek baru saja dimulai. Para pemain yg datang sudah menunjukkan mereka memang sesuai & dapat bermain pada laga-laga penting seperti ini."
Pirlo Nilai Juventus Sudah Berusaha Keras
Getty Images
Soal kegagalan melewati adangan FC Porto pada babak 16 akbar Liga Champions, Andrea Pirlo tak menyalahkan para pemain. Dia menilai Cristiano Ronaldo cs. sudah berusaha keras menjalankan semua instruksinya.
"Kami sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan ini dengan baik. Sayangnya, permainan tak jadi milik kami. Namun, kami sudah berusaha keras meraih kemenangan. Sungguh sayang, itu tak terjadi & kami harus tersisih," ujar Pirlo.
Setelah gagal pada pentas Liga Champions, kans Juventus pemenang kini tersisa di Serie A & Coppa Italia. Di dua ajang itu, kans terbesar meraih trofi ada di Coppa Italia. Pasalnya, mereka tinggal menjalani laga final melawan Atalanta. Adapun di Serie A, I Bianconeri saat ini terpaut 10 poin dari Inter Milan, sang capolista.
Sumber
Kegagalan Juventus lolos ke perempat final Liga Champions menciptakan Pirlo menyamai jejak Maurizio Sarri pada musim lalu. Bersama Sarri, I Bianconeri disisihkan Olympique Luon setelah kalah 0-1 pada leg I & cuma menang 1-2 di kandang sendiri saat leg II.
Musim lalu, kegagalan pada pentas Liga Champions jadi salah satu sebab Sarri tercelat dari kursi pelatih Juventus. Akankah hal serupa dialami Pirlo pada musim ini setelah I Bianconeri dikandaskan Porto?


Daftar slots online
Jadi Bek Kiri, Federico Bernardeschi Dipuji Andrea Pirlo
Andrea Pirlo Mungkin Harus Belajar dari Sosok Perempuan Ini
Andrea Pirlo: Saya Lebih Capek dari Pemain
Mengenai hal itu, Pirlo percaya diri. Dia yakin tak akan senasib dengan Sarri. Itu didasarkan pada perkataan Presiden Juventus, Andre Agnelli, yg menjamin proyeknya bersama I Bianconeri tak cuma untuk satu musim. Seperti tertera dalam kontraknya, dia memang diikat hingga 2022.
"Ya, saya berbicara dengan pressiden setelah pertandingan. Kami bicara soal masa depan," mengatakan Andrea Pirlo selepas laga Juventus vs FC Porto seperti dikutip Situs Daftar Slot Informasi dari Tuttomercatoweb.
Secara lebih rinci, Pirlo mengungkapkan, "Dia tak meyakinkan saya lagi soal apa pun karena saya sudah tenang. Dia mengatakan bahwa proyek baru saja dimulai. Para pemain yg datang sudah menunjukkan mereka memang sesuai & dapat bermain pada laga-laga penting seperti ini."
Pirlo Nilai Juventus Sudah Berusaha Keras

Soal kegagalan melewati adangan FC Porto pada babak 16 akbar Liga Champions, Andrea Pirlo tak menyalahkan para pemain. Dia menilai Cristiano Ronaldo cs. sudah berusaha keras menjalankan semua instruksinya.
"Kami sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan ini dengan baik. Sayangnya, permainan tak jadi milik kami. Namun, kami sudah berusaha keras meraih kemenangan. Sungguh sayang, itu tak terjadi & kami harus tersisih," ujar Pirlo.
Setelah gagal pada pentas Liga Champions, kans Juventus pemenang kini tersisa di Serie A & Coppa Italia. Di dua ajang itu, kans terbesar meraih trofi ada di Coppa Italia. Pasalnya, mereka tinggal menjalani laga final melawan Atalanta. Adapun di Serie A, I Bianconeri saat ini terpaut 10 poin dari Inter Milan, sang capolista.
Sumber