Martapura FC terus menempel ketat pemuncak klasemen grup 5 Liga 2, Persebaya Surabaya, seusai menaklukkan tuan rumah PSBI Blitar, skor 2-0, di Stadion Aryo, Blitar, Minggu (13/8). Pertandingan yang digelar tanpa penonton dan berlangsung di lapangan yang nyaris tanpa rumput tersebut berlangsung sengit.
Martapura membuka keunggulan pada menit ke-30, usai Rifan Nahumarury memanfaatkan umpan sang kapten, Qischil Gandrum Minny. Sandi Pratama sempat mendapatkan peluang emas selang beberapa menit kemudian, namun kegemilangan Fahmi Idris di bawah mistar memastikan gawangnya tidak kembali dibobol Martapura. Skor 1-0, bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, pertandingan mulai berlangsung keras menjurus kasar. Beberapa pelanggaran seperti tandukan Taufik Angga Yanuarso ke penggawa tim tamu mendapatkan pengecualian oleh wasit Totok Fitrianto asal Manado.
Zulfikar Ohorella berhasil memperbesar keunggulan Martapura delapan menit jelang bubaran, yang sekali lagi diprakarsai Qischil. PSBI sendiri harus bermain dengan sepuluh pemain, setelah Jaya Teguh Angga menerima kartu kuning kedua pada menit ke-86.
SIMAK JUGA: Rusuh Suporter Buat Laga Persikabo Kontra Perserang Terhenti
Tetapi keunggulan jumlah pemain gagal dimaksimalkan Martapura untuk menambah pundi-pundi golnya.
SIMAK JUGA: Alfredo: Martapura FC Kotori Pertandingan
Seusai laga, pelatih Martapura, Frans Sinatra Huwae, mengaku puas dengan kemenangan tersebut. Meskipun dirinya kaget dengan kondisi lapangan yang sangat buruk.
"Lapangan hampir tak pernah dibayangkan, selama ini baru kali ini selama kompetisi bertemu lapangan seperti ini. Anak-anak kelihatan ragu dan takut. Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan dengan kondisi lapangan di luar bayangan kami," jelas Frans.
"Kalau ingin lolos (ke babak 16 besar), kami harus ambil poin di sini dan mereka berhasil mengambil poin penuh. Peluang kami lolos semakin baik lagi. Kami masih ada dua pertandingan kandang dari tiga laga tersisa," ucapnya.
Sementara itu, pelatih PSBI, Feri Taufik Budiman, mengaku timnya kalah kelas dari Martapura. "Lawan lebih baik dari kami, kalah menang wajar. Apa yang saya instruksikan tidak jalan mulai dari awal pertandingan. Daya juang pemain juga tidak ada. Kami main di lapangan yang sama. Permainan mereka sangat efektif dan mereka benar-benar mengetahui dan memanfaatkan kelemahan kami," ujar Feri.
Dengan hasil ini, Martapura berada di posisi kedua dengan nilai 11. Nilai mereka sama dengan Persebaya yang memuncaki klasemen sementara grup 2. Kedua tim pun sama-sama sudah memainkan 11 laga.(gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ungguli PSBI Blitar, Martapura FC Tempel Ketat Persebaya Surabaya
Martapura membuka keunggulan pada menit ke-30, usai Rifan Nahumarury memanfaatkan umpan sang kapten, Qischil Gandrum Minny. Sandi Pratama sempat mendapatkan peluang emas selang beberapa menit kemudian, namun kegemilangan Fahmi Idris di bawah mistar memastikan gawangnya tidak kembali dibobol Martapura. Skor 1-0, bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, pertandingan mulai berlangsung keras menjurus kasar. Beberapa pelanggaran seperti tandukan Taufik Angga Yanuarso ke penggawa tim tamu mendapatkan pengecualian oleh wasit Totok Fitrianto asal Manado.
Zulfikar Ohorella berhasil memperbesar keunggulan Martapura delapan menit jelang bubaran, yang sekali lagi diprakarsai Qischil. PSBI sendiri harus bermain dengan sepuluh pemain, setelah Jaya Teguh Angga menerima kartu kuning kedua pada menit ke-86.
SIMAK JUGA: Rusuh Suporter Buat Laga Persikabo Kontra Perserang Terhenti
Tetapi keunggulan jumlah pemain gagal dimaksimalkan Martapura untuk menambah pundi-pundi golnya.
SIMAK JUGA: Alfredo: Martapura FC Kotori Pertandingan
Seusai laga, pelatih Martapura, Frans Sinatra Huwae, mengaku puas dengan kemenangan tersebut. Meskipun dirinya kaget dengan kondisi lapangan yang sangat buruk.
"Lapangan hampir tak pernah dibayangkan, selama ini baru kali ini selama kompetisi bertemu lapangan seperti ini. Anak-anak kelihatan ragu dan takut. Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan dengan kondisi lapangan di luar bayangan kami," jelas Frans.
"Kalau ingin lolos (ke babak 16 besar), kami harus ambil poin di sini dan mereka berhasil mengambil poin penuh. Peluang kami lolos semakin baik lagi. Kami masih ada dua pertandingan kandang dari tiga laga tersisa," ucapnya.
Sementara itu, pelatih PSBI, Feri Taufik Budiman, mengaku timnya kalah kelas dari Martapura. "Lawan lebih baik dari kami, kalah menang wajar. Apa yang saya instruksikan tidak jalan mulai dari awal pertandingan. Daya juang pemain juga tidak ada. Kami main di lapangan yang sama. Permainan mereka sangat efektif dan mereka benar-benar mengetahui dan memanfaatkan kelemahan kami," ujar Feri.
Dengan hasil ini, Martapura berada di posisi kedua dengan nilai 11. Nilai mereka sama dengan Persebaya yang memuncaki klasemen sementara grup 2. Kedua tim pun sama-sama sudah memainkan 11 laga.(gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ungguli PSBI Blitar, Martapura FC Tempel Ketat Persebaya Surabaya