Usia Muda Banyak Tumbang, Kuala Kumpur Lockdown merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Malaysia sedang darurat corona. Banyak generasi muda yg tumbang. Kuala Lumpur hingga di-lockdown (MCO) total untuk menghambat penyebaran virus.
Wilayah federal Kuala Lumpur, Malaysia, akan ditempatkan di bawah perintah kontrol pergerakan (MCO). Ini berlaku dari 7 hingga 20 Mei 2021.
Malaysia pada Rabu mencatat 3.744 kasus baru dalam 24 jam terakhir sehingga total jadi 424.376. Ada 17 kematian lagi sehingga total kematian jadi 1.591.
Sebelumnya, lockdown juga dilakukan Selangor, yg mengelilingi Kuala Lumpur.
Ada enam wilayah di negara bagian itu yg dikunci melalui MCO yakni Petaling, Hulu Langat, Gombak, Klang, Kuala Langat, & Sepang.
Yang terbaru, sekolah-sekolah di Kuala Lumpur, Putrajaya, & Selangor juga ikut ditutup. Aturan mulai berlaku Kamis (6/5/2021).
"Setelah memeriksa & mengevaluasi kembali keadaan di negara bagian, kami memutuskan bahwa semua institusi pendidikan di negara bagian ditutup pada enam distrik," mengatakan Kepala Menteri Selangor Amirudin Shahri diberitakan dari Channel News Asia.
Sebelumnya sejumlah negara bagian seperti Selangor & Johor mengaku fasilitas kesehatan seperti tempat tidur untuk ICU sudah hampir penuh.
Banyak pasien dengan gejala berat yg terdeteksi. Bahkan di Kelantan, pejabat setempat menyebut faskes-nya di level kritis.
Dengan ini, Malaysia sudah tiga kali menerapkan MCO. MCO terberat dilakukan Maret 2020, di mana penguncian secara nasional dilakukan.
Di Januari 2021, MCO juga dilakukan. Namun cuma di beberapa negara bagian saja. Malaysia terlihat mewaspadai risiko jatuhnya ekonomi.
Peningkatan kasus corona (covid-19) lokal jadi penyebab. Di mana sejak 1 hingga 27 April, tercatat 17 kluster baru muncul di kota itu diiringi dengan kasus harian yg meningkat.
"Setelah meninjau keadaan & mengikuti usulan Kementerian Kesehatan, pemerintah menyetujui untuk menempatkan seluruh Kuala Lumpur di bawah MCO," mengatakan Menteri Senior Keamanan merangkap Menteri Pertahanan Malaysia Datok Seri Ismail Sabri Yaakob dilaporkan Strait Times, Rabu (5/5/2021).
Aturan MCO kali ini akan sama dengan yg sebelumnya. Semua perjalanan antar negara akan dilarang, kecuali mendesak & terkait pekerjaan.
Tiga distrik di negara bagian Johor juga akan diberlakukan hal serupa di tanggal yg sama. Meliputi Johor Baru, Kulai & Kota Tinggi.
"Depkes melaporkan bahwa jumlah kasus aktif tinggi dengan banyak kasus sporadis di masyarakat," tambahnya.
"Selain itu, ketiga distrik di negara bagian ini merupakan zona merah dengan kasus melebihi 150.".(genpi.co)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Malaysia sedang darurat corona. Banyak generasi muda yg tumbang. Kuala Lumpur hingga di-lockdown (MCO) total untuk menghambat penyebaran virus.
Wilayah federal Kuala Lumpur, Malaysia, akan ditempatkan di bawah perintah kontrol pergerakan (MCO). Ini berlaku dari 7 hingga 20 Mei 2021.
Malaysia pada Rabu mencatat 3.744 kasus baru dalam 24 jam terakhir sehingga total jadi 424.376. Ada 17 kematian lagi sehingga total kematian jadi 1.591.
Sebelumnya, lockdown juga dilakukan Selangor, yg mengelilingi Kuala Lumpur.
Ada enam wilayah di negara bagian itu yg dikunci melalui MCO yakni Petaling, Hulu Langat, Gombak, Klang, Kuala Langat, & Sepang.
Yang terbaru, sekolah-sekolah di Kuala Lumpur, Putrajaya, & Selangor juga ikut ditutup. Aturan mulai berlaku Kamis (6/5/2021).
"Setelah memeriksa & mengevaluasi kembali keadaan di negara bagian, kami memutuskan bahwa semua institusi pendidikan di negara bagian ditutup pada enam distrik," mengatakan Kepala Menteri Selangor Amirudin Shahri diberitakan dari Channel News Asia.
Sebelumnya sejumlah negara bagian seperti Selangor & Johor mengaku fasilitas kesehatan seperti tempat tidur untuk ICU sudah hampir penuh.
Banyak pasien dengan gejala berat yg terdeteksi. Bahkan di Kelantan, pejabat setempat menyebut faskes-nya di level kritis.
Dengan ini, Malaysia sudah tiga kali menerapkan MCO. MCO terberat dilakukan Maret 2020, di mana penguncian secara nasional dilakukan.
Di Januari 2021, MCO juga dilakukan. Namun cuma di beberapa negara bagian saja. Malaysia terlihat mewaspadai risiko jatuhnya ekonomi.
Peningkatan kasus corona (covid-19) lokal jadi penyebab. Di mana sejak 1 hingga 27 April, tercatat 17 kluster baru muncul di kota itu diiringi dengan kasus harian yg meningkat.
"Setelah meninjau keadaan & mengikuti usulan Kementerian Kesehatan, pemerintah menyetujui untuk menempatkan seluruh Kuala Lumpur di bawah MCO," mengatakan Menteri Senior Keamanan merangkap Menteri Pertahanan Malaysia Datok Seri Ismail Sabri Yaakob dilaporkan Strait Times, Rabu (5/5/2021).
Aturan MCO kali ini akan sama dengan yg sebelumnya. Semua perjalanan antar negara akan dilarang, kecuali mendesak & terkait pekerjaan.
Tiga distrik di negara bagian Johor juga akan diberlakukan hal serupa di tanggal yg sama. Meliputi Johor Baru, Kulai & Kota Tinggi.
"Depkes melaporkan bahwa jumlah kasus aktif tinggi dengan banyak kasus sporadis di masyarakat," tambahnya.
"Selain itu, ketiga distrik di negara bagian ini merupakan zona merah dengan kasus melebihi 150.".(genpi.co)
NB: Semua berita ini diambil dari internet