Viral Capres Fiktif Nurhadi Komentar Tak Senonoh soal KRI Nanggala merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Viral capres fiktif Nurhadi berkomentar tidak senonoh soal kapal selam KRI Nanggala-402. Nurhadi pun sudah menyampaikan maaf dalam video yg diunggah akun Instagram @infokomando.
Pada postingan itu diunggah tentang video permintaan maaf & tangkapan layar komentar tidak senonoh capres fiktif Nurhadi di media sosial.
Pada video itu terlihat Nurhadi meminta maaf. Dia pun menyesal sudah memposting unggahan tersebut.
"Selamat pagi, seluruh Angkatan Laut Indonesia, saya secara pribadi atas nama Nurhadi & keluarga mohon maaf sebesar-besar kepada yg menerima musibah. Semoga diberikan ketabahan, kesadaran, tawakal, & ketabahan," mengatakan Nurhadi seperti dikutip detikcom, Senin (26/4/2021).
Pada tampilan unggahan berikutnya, terlihat potongan layar postingan dengan kalimat bernada tidak senonoh disertai foto Nurhadi.
"Aduhhh pakdhee, anda salah tempat untuk cari bahan candaan. Bukannya ini pak dhe Nurhadi calon presiden guyonan asal Kudus itu kah??
Anda keren lho tetapi sayang tak dapat ngerem... Kalau begini kan jadi susah.. Tolong beri contoh yg baik untuk seluruh penggemarnya di Indonesia.
Buat yg lain tolong berikan empati kepada para korban, kalaupun ga dapat atau berat cukup diam saja. Itu jauh lebih baik," tulis akun @infokomando seperti dikutip detikcom.
Dimintai konfirmasi, Nurhadi membenarkan terkait postingan itu. Dia mengaku memposting unggahan tidak senonoh di media sosial pada Minggu (25/4) kemarin.
"Itu karena tulisan saya, yg menyinggung hatinya. Itu kan saya menulis saya sebar di seluruh media sosial saya. Terus saya ditegur teman-teman, buat dokumentasi, apa benar tulisan saya menciptakan ada melanggar. Perasaan saya tidak melanggar, tetapi terima kasih atas diperingatkannya," mengatakan Nurhadi saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon sore ini.
"Seperti itu terus saya hapus, sudah saya hapus sejak kemarin. Postingan kemarin sore saya hapus. Negurnya tadi pagi," sambungnya.
Nurhadi mengaku didatangi dua orang yg mengaku anggota TNI Angkatan laut di pasar tempat dia bekerja. Dia mengaku diminta untuk menciptakan pernyataan minta maaf. Disebutkan alasan memposting tersebut cuma menciptakan hiburan semata.
"Tadi pagi saya di pasar, akhirnya di pasar. Di Kantor Pasar Brayung. Didatangi tentara. Saya tidak disuruh, memang berencana minta maaf, karena nyatanya tersinggung, karena tidak ada niat apapun. Semua saya untuk hiburan saja. Tadi divideoin, untuk minta maaf kepada TNI," ungkapnya.
Nurhadi pun mengaku menyesal atas kejadian tersebut. Dia mengaku tidak akan mengulangi kejadian tersebut.
"Saya menyesal, kan tidak mengerti itu dapat menyinggung. Buatan saya baik, tetapi menyinggung yg lain. Saya menyesal. Saya tidak membela diri saya benar, itu menciptakan orang tersinggung. Maka saya harus minta maaf," terangnya.
Terpisah, Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto mengatakan masih mengecek kejadian itu. Menurutnya yg mengamankan bukan dari anggota Kodim 0722/Kudus.
"Masih kita cek ini," jelas Indarto saat dimintai konfirmasi detikcom lewat pesan singkat sore ini.(detiknews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Viral capres fiktif Nurhadi berkomentar tidak senonoh soal kapal selam KRI Nanggala-402. Nurhadi pun sudah menyampaikan maaf dalam video yg diunggah akun Instagram @infokomando.
Pada postingan itu diunggah tentang video permintaan maaf & tangkapan layar komentar tidak senonoh capres fiktif Nurhadi di media sosial.
Pada video itu terlihat Nurhadi meminta maaf. Dia pun menyesal sudah memposting unggahan tersebut.
"Selamat pagi, seluruh Angkatan Laut Indonesia, saya secara pribadi atas nama Nurhadi & keluarga mohon maaf sebesar-besar kepada yg menerima musibah. Semoga diberikan ketabahan, kesadaran, tawakal, & ketabahan," mengatakan Nurhadi seperti dikutip detikcom, Senin (26/4/2021).
Pada tampilan unggahan berikutnya, terlihat potongan layar postingan dengan kalimat bernada tidak senonoh disertai foto Nurhadi.
"Aduhhh pakdhee, anda salah tempat untuk cari bahan candaan. Bukannya ini pak dhe Nurhadi calon presiden guyonan asal Kudus itu kah??
Anda keren lho tetapi sayang tak dapat ngerem... Kalau begini kan jadi susah.. Tolong beri contoh yg baik untuk seluruh penggemarnya di Indonesia.
Buat yg lain tolong berikan empati kepada para korban, kalaupun ga dapat atau berat cukup diam saja. Itu jauh lebih baik," tulis akun @infokomando seperti dikutip detikcom.
Dimintai konfirmasi, Nurhadi membenarkan terkait postingan itu. Dia mengaku memposting unggahan tidak senonoh di media sosial pada Minggu (25/4) kemarin.
"Itu karena tulisan saya, yg menyinggung hatinya. Itu kan saya menulis saya sebar di seluruh media sosial saya. Terus saya ditegur teman-teman, buat dokumentasi, apa benar tulisan saya menciptakan ada melanggar. Perasaan saya tidak melanggar, tetapi terima kasih atas diperingatkannya," mengatakan Nurhadi saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon sore ini.
"Seperti itu terus saya hapus, sudah saya hapus sejak kemarin. Postingan kemarin sore saya hapus. Negurnya tadi pagi," sambungnya.
Nurhadi mengaku didatangi dua orang yg mengaku anggota TNI Angkatan laut di pasar tempat dia bekerja. Dia mengaku diminta untuk menciptakan pernyataan minta maaf. Disebutkan alasan memposting tersebut cuma menciptakan hiburan semata.
"Tadi pagi saya di pasar, akhirnya di pasar. Di Kantor Pasar Brayung. Didatangi tentara. Saya tidak disuruh, memang berencana minta maaf, karena nyatanya tersinggung, karena tidak ada niat apapun. Semua saya untuk hiburan saja. Tadi divideoin, untuk minta maaf kepada TNI," ungkapnya.
Nurhadi pun mengaku menyesal atas kejadian tersebut. Dia mengaku tidak akan mengulangi kejadian tersebut.
"Saya menyesal, kan tidak mengerti itu dapat menyinggung. Buatan saya baik, tetapi menyinggung yg lain. Saya menyesal. Saya tidak membela diri saya benar, itu menciptakan orang tersinggung. Maka saya harus minta maaf," terangnya.
Terpisah, Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto mengatakan masih mengecek kejadian itu. Menurutnya yg mengamankan bukan dari anggota Kodim 0722/Kudus.
"Masih kita cek ini," jelas Indarto saat dimintai konfirmasi detikcom lewat pesan singkat sore ini.(detiknews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet