Viral Peringatan 1 Tahun Lawan Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Tuai Pro Kontra merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Peringatan perjuangan melawan Covid-19 dilaksanakan pada Selasa (23/3) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Terdapat 1.500 tenaga kesehatan serta relawan bersama pasien dari tower isolasi yg memperingati satu tahun beroperasinya RSDC Wisma Atlet ini dengan memainkan angklung bersama. Permainan angklung ini berhasil mencetak rekor MURI.
Tetapi, kegiatan seremonial ini rupanya justru memicu protes beberapa netter. Di-submit secara anonim melalui akun base @tubirfess, pengirim menilai bahwa acara ini "tidak jelas" & justru menimbulkan keramaian di saat semestinya social distancing diterapkan.
Nnnm pic.twitter.com/PgsEQuDVfG
-- Archie (@lavienfaux) March 23, 2021
Hal ini turut disetujui oleh netter lainnya di kolom balasan. "Gak semua peringatan harus ada upacara atau intinya harus ada kegiatan fisik, astaga. Kenapa gak secara online aja, atau cukup namanya aja. Negara kita suka banget bikin upacara," tulis akun @n********uy.
"It’s a good thing buat pasien di wisma atlet dengan tujuan hiburan, tetapi kalo dibuat pake ceremonial besar-besaran kayak gitu & ditunjukin ke publik kayak gak banget deh, pandemic is not a thing to be celebrated imo," tambah @da**********ger.
Meski demikian, beberapa justru tak masalah peringatan ini diadakan kalau untuk mengapresiasi nakes & relawan yg sudah berjuang demi pasien Covid-19.
Video siaran ulang peringatan satu tahun perjuangan melawan Covid-19 selengkapnya dapat disimak berikut ini.(trendingnowlinetoday)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Peringatan perjuangan melawan Covid-19 dilaksanakan pada Selasa (23/3) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Terdapat 1.500 tenaga kesehatan serta relawan bersama pasien dari tower isolasi yg memperingati satu tahun beroperasinya RSDC Wisma Atlet ini dengan memainkan angklung bersama. Permainan angklung ini berhasil mencetak rekor MURI.
Tetapi, kegiatan seremonial ini rupanya justru memicu protes beberapa netter. Di-submit secara anonim melalui akun base @tubirfess, pengirim menilai bahwa acara ini "tidak jelas" & justru menimbulkan keramaian di saat semestinya social distancing diterapkan.
Nnnm pic.twitter.com/PgsEQuDVfG
-- Archie (@lavienfaux) March 23, 2021
Hal ini turut disetujui oleh netter lainnya di kolom balasan. "Gak semua peringatan harus ada upacara atau intinya harus ada kegiatan fisik, astaga. Kenapa gak secara online aja, atau cukup namanya aja. Negara kita suka banget bikin upacara," tulis akun @n********uy.
"It’s a good thing buat pasien di wisma atlet dengan tujuan hiburan, tetapi kalo dibuat pake ceremonial besar-besaran kayak gitu & ditunjukin ke publik kayak gak banget deh, pandemic is not a thing to be celebrated imo," tambah @da**********ger.
Meski demikian, beberapa justru tak masalah peringatan ini diadakan kalau untuk mengapresiasi nakes & relawan yg sudah berjuang demi pasien Covid-19.



Video siaran ulang peringatan satu tahun perjuangan melawan Covid-19 selengkapnya dapat disimak berikut ini.(trendingnowlinetoday)
NB: Semua berita ini diambil dari internet