Wanita Cantik Ini Tuding Polisi Sibuk Tangkap Pemudik, Akhirnya Ketakutan Juga merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Wanita cantik pemilik akun TikTok @ressa_sya jadi bulan-bulanan warganet lantaran membagikan video yg memojokkan polisi.
Ressa kesal karena polisi melarang & menangkap para pemudik dengan alasan pandemi Covid-19.
“Ini Indonesia kenapa sih? Sekarang polisi sibuk banget nangkapin orang-orang yg mudik, alasannya corona,” cetusnya.
“Nih ya pak, mudik gak mudik corona tetap ada. Tapi ini adalah hari spesial, di mana kita tidak pernah tahu apakah tahun depan masih dapat berkumpul atau enggak dengan keluarga. Aneh,” sambungngnya.
Ia protes lantaran warga negara asing tetap bebas keluar masuk di Indonesia. Sementara warga Indonesia sendiri dilarang mudik.
“Ini rumah kita lho, kita tuan rumah di negeri ini. Tapi kenapa kita enggak bebas?” katanya.
“Untuk ke mana-mana kita enggak bebas, tetapi warga negara asing dengan bebasnya mereka keluar masuk di Indonesia,” bebernya.
Menurutnya, aparat semestinya lebih fokus menangkap para koruptor karena mereka lah yg menciptakan Indonesia semakin miskin.
“Sekarang itu yg lebih fokus itu pak, bukan nangkapin orang-orang yg mudik pak. Koruptor yg bikin rakyat Indonesia tambah miskin, tangkap pak, cari,” pintanya.
Resaa Ngaku Ketakutan
Video postingan Ressa memantik warganet untuk berkomentar. Sebagian mendukung, tetapi tak sedikit pula yg justru menghujat wanita cantik itu.
Akhirnya Ressa menghapus video tersebut. Ia merasa bersalah & ketakutan.
Ia membalas kritikan salah satu warganet yg menyebut Ressa menggiring opini masyarakat ke arah negatif.
“Ya, mungkin maksud saya enggak kayak gitu. Cuma penyampaian akunya terlalu bodoh,” jawab Ressa.
Ressa membeberkan alasannya mengapa dia harus menghapus video yg berisi hujatan kepada polisi.
“Kenapa video itu saya hapus? Karena saya merasa bersalah & apa yg saya hinggakan mungkin salah,” katanya.
“Kadang nanya, takut ya. Secara mental perempuan, saya takut. Mental saya enggak kuat. Aku takut. Aku mau minta maaf juga sepertinya kalian terus-terusan akan hujat aku,” sambungnya.
Ressa menjadikan hujatan warganet sebagai teguran buat dirinya.
“Jadi ini mungkin teguran buat aku. Semuanya balik lagi ke diri aku. Aku pribadi juga sudah merasa bersalah. Aku ngerasa down, saya harus kayak gimana,” ucapnya, lirih.
“Makasih yg sudah sering berpikir postifi. Makasih juga buat kalian semua,” tandas pemilik akun TikTok @ressa_sya ini. (pojoksatu.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Wanita cantik pemilik akun TikTok @ressa_sya jadi bulan-bulanan warganet lantaran membagikan video yg memojokkan polisi.
Ressa kesal karena polisi melarang & menangkap para pemudik dengan alasan pandemi Covid-19.
“Ini Indonesia kenapa sih? Sekarang polisi sibuk banget nangkapin orang-orang yg mudik, alasannya corona,” cetusnya.
“Nih ya pak, mudik gak mudik corona tetap ada. Tapi ini adalah hari spesial, di mana kita tidak pernah tahu apakah tahun depan masih dapat berkumpul atau enggak dengan keluarga. Aneh,” sambungngnya.
Ia protes lantaran warga negara asing tetap bebas keluar masuk di Indonesia. Sementara warga Indonesia sendiri dilarang mudik.
“Ini rumah kita lho, kita tuan rumah di negeri ini. Tapi kenapa kita enggak bebas?” katanya.
“Untuk ke mana-mana kita enggak bebas, tetapi warga negara asing dengan bebasnya mereka keluar masuk di Indonesia,” bebernya.
Menurutnya, aparat semestinya lebih fokus menangkap para koruptor karena mereka lah yg menciptakan Indonesia semakin miskin.
“Sekarang itu yg lebih fokus itu pak, bukan nangkapin orang-orang yg mudik pak. Koruptor yg bikin rakyat Indonesia tambah miskin, tangkap pak, cari,” pintanya.
Resaa Ngaku Ketakutan
Video postingan Ressa memantik warganet untuk berkomentar. Sebagian mendukung, tetapi tak sedikit pula yg justru menghujat wanita cantik itu.
Akhirnya Ressa menghapus video tersebut. Ia merasa bersalah & ketakutan.
Ia membalas kritikan salah satu warganet yg menyebut Ressa menggiring opini masyarakat ke arah negatif.
“Ya, mungkin maksud saya enggak kayak gitu. Cuma penyampaian akunya terlalu bodoh,” jawab Ressa.
Ressa membeberkan alasannya mengapa dia harus menghapus video yg berisi hujatan kepada polisi.
“Kenapa video itu saya hapus? Karena saya merasa bersalah & apa yg saya hinggakan mungkin salah,” katanya.
“Kadang nanya, takut ya. Secara mental perempuan, saya takut. Mental saya enggak kuat. Aku takut. Aku mau minta maaf juga sepertinya kalian terus-terusan akan hujat aku,” sambungnya.
Ressa menjadikan hujatan warganet sebagai teguran buat dirinya.
“Jadi ini mungkin teguran buat aku. Semuanya balik lagi ke diri aku. Aku pribadi juga sudah merasa bersalah. Aku ngerasa down, saya harus kayak gimana,” ucapnya, lirih.
“Makasih yg sudah sering berpikir postifi. Makasih juga buat kalian semua,” tandas pemilik akun TikTok @ressa_sya ini. (pojoksatu.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet