• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

WHO Beberkan Fakta Covid-19 Menyebar dari Kelelawar, Bukan dari Laboratorium

ON3

Mahasiswa
Journalist
WHO Beberkan Fakta Covid-19 Menyebar dari Kelelawar, Bukan dari Laboratorium merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan bahwa wabah Covid-19 kemungkinan akbar menyebar dari kelelawar ke manusia lewat perantaraan binatang lain & bukan dari laboratorium.


Informasi ini diperoleh kantor berita AP - seperti diberitakan media Kanada, CTV News - dari draf laporan WHO & para ilmuwan China yg pada Januari hingga Februari kemarin menggelar penyelidikan di Tiongkok, termasuk di Wuhan, tempat Covid-19 perdana kali teridentifikasi.


Dalam laporan itu WHO juga menganjurkan supaya dilakukan penyelidikan lebih jauh kepada beberapa kemungkinan asal-muasal Covid-19, kecuali terkait teori yg mengatakan virus itu bocor dari laboratorium.


Seorang pejabat WHO pada pekan lalu mengatakan bahwa laporan ini, yg berkali-kali ditunda perilisannya, akan dirilis dalam waktu dekat.


Dalam laporan itu diurut empat kemungkinan asal-muasal Covid-19, mulai dari yg peluangnya paling akbar hingga yg paling kecil. Teori perdana adalah virus Sars-Cov-2, yg memicu Covid-19, berasal dari kelelawar & melompat ke manusia lewat perantara binatang lain.


Teori kedua adalah virus corona baru itu melompat ke manusia langsung dari kelelawar. Ketiga, penularan perdana kali adalah lewat rantai dharap makanan beku - tetapi WHO & peneliti China menyebut peluang untuk teori ini ada, tetapi sangat kecil.


Hingga saat ini WHO sendiri belum secara resmi membuka hasil investigasinya di China tersebut.(suara.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top