Kegagalan menjadi juara paruh musim Liga 1 2017 membuat pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro masygul dengan penerapan sistem head-to-head. Serdadu Tridatu harus puas menduduki peringkat kedua setelah mengalahkan Persegres Gresik United 3-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (31/7) malam WIB.
Koleksi 32 poin Bali United sama dengan yang dikumpulkan Madura United. Walau kalah selisih gol, Laskar Sape Kerrab tetap memuncaki klasemen sementara, karena Bali United dikalahkan di kandang tim besutan Gomes de Oliviera tersebut.
SIMAK JUGA: Hanafi Frustrasi Atasi Penyakit Menit Akhir
"Saya enggak tahu penentuan peringkat ke satu atau kedua itu dengan apa. Tapi kalau head-to-head, harusnya itu dihitung di akhir kompetisi. Kalau dihitung kalah away saja sepertinya tidak adil, mestinya away dan home kalau menurut saya. Tapi apapun, kami telah berjuang maksimal,” beber Widodo.
Widodo mengungkapkan, para pemain sempat terbebani saat mengawali pertandingan, lantaran manajemen menginginkan Fadil Sausu dan kawan-kawan meraih poin maksimal.
"Tapi saya sudah bilang kepada pemain, apapun itu kami harus bisa keluarkan kemampuan terbaik, dan tidak terlalu memikirkan harus jadi peringkat pertama, peringkat kedua, dan macam-macam,” terangnya.
SIMAK JUGA: Menang, Bali United Tempel Madura United
"Kalau kami mau di papan atas, ya kerja keras dan tetap menjaga kekompakkan tim. Terima kasih kepada para pemain yang telah bekerja keras. Begitu juga dengan suporter yang telah datang jauh-jauh ke sini [Lamongan] memberi dukungan. Itu membuat semangat tim bertambah.”
Di lain sisi, lanjut Widodo, Bali United mampu memanfaatkan beban yang menggayuti penggawa Gresik United. Beban berat itu membuat lini pertahanan tuan rumah berantakan menjelang laga berakhir.
"Saya pernah jadi pemain hampir 20 tahun, dan pelatih sekitar lima tahun lebih. Tim yang tertinggal atau wajib menang, pasti membuat organisasi permainan mereka kurang terkontrol. Karena kalah atau menang, mereka pasti berpikir ingin menang, makanya lini pertahanan mereka out position semua. Jadi di situ ada celah yang bisa dimanfaatkan,” jelas Widodo.
SIMAK JUGA: PREVIEW Liga 1: Gresik United - Bali United
Sementara kapten tim Fadil Sausu menambahkan, para pemain memang sempat hilang kontrol permainan di awal-awal babak kedua, sehingga Gresik United bisa menyamakan kedudukan.
"Namun kami akhirnya masih diberi kemenangan. Terima kasih juga kepada pelatih yang telah membimbing kami, yang sempat kurang bagus di awal-awal babak kedua. Kami kemudian berhasil memanfaatkan peluang di menit-menit akhir [babak kedua],” ucap Fadil. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Widodo Cahyono Putro Kritik Sistem 'Head-To-Head'
Koleksi 32 poin Bali United sama dengan yang dikumpulkan Madura United. Walau kalah selisih gol, Laskar Sape Kerrab tetap memuncaki klasemen sementara, karena Bali United dikalahkan di kandang tim besutan Gomes de Oliviera tersebut.
SIMAK JUGA: Hanafi Frustrasi Atasi Penyakit Menit Akhir
"Saya enggak tahu penentuan peringkat ke satu atau kedua itu dengan apa. Tapi kalau head-to-head, harusnya itu dihitung di akhir kompetisi. Kalau dihitung kalah away saja sepertinya tidak adil, mestinya away dan home kalau menurut saya. Tapi apapun, kami telah berjuang maksimal,” beber Widodo.
Widodo mengungkapkan, para pemain sempat terbebani saat mengawali pertandingan, lantaran manajemen menginginkan Fadil Sausu dan kawan-kawan meraih poin maksimal.
"Tapi saya sudah bilang kepada pemain, apapun itu kami harus bisa keluarkan kemampuan terbaik, dan tidak terlalu memikirkan harus jadi peringkat pertama, peringkat kedua, dan macam-macam,” terangnya.
SIMAK JUGA: Menang, Bali United Tempel Madura United
"Kalau kami mau di papan atas, ya kerja keras dan tetap menjaga kekompakkan tim. Terima kasih kepada para pemain yang telah bekerja keras. Begitu juga dengan suporter yang telah datang jauh-jauh ke sini [Lamongan] memberi dukungan. Itu membuat semangat tim bertambah.”
Di lain sisi, lanjut Widodo, Bali United mampu memanfaatkan beban yang menggayuti penggawa Gresik United. Beban berat itu membuat lini pertahanan tuan rumah berantakan menjelang laga berakhir.
"Saya pernah jadi pemain hampir 20 tahun, dan pelatih sekitar lima tahun lebih. Tim yang tertinggal atau wajib menang, pasti membuat organisasi permainan mereka kurang terkontrol. Karena kalah atau menang, mereka pasti berpikir ingin menang, makanya lini pertahanan mereka out position semua. Jadi di situ ada celah yang bisa dimanfaatkan,” jelas Widodo.
SIMAK JUGA: PREVIEW Liga 1: Gresik United - Bali United
Sementara kapten tim Fadil Sausu menambahkan, para pemain memang sempat hilang kontrol permainan di awal-awal babak kedua, sehingga Gresik United bisa menyamakan kedudukan.
"Namun kami akhirnya masih diberi kemenangan. Terima kasih juga kepada pelatih yang telah membimbing kami, yang sempat kurang bagus di awal-awal babak kedua. Kami kemudian berhasil memanfaatkan peluang di menit-menit akhir [babak kedua],” ucap Fadil. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Widodo Cahyono Putro Kritik Sistem 'Head-To-Head'