Winger timnas Indonesia U-19 Egy Maulana kaget setelah mengetahui dirinya masuk dalam daftar pemain yang diinginkan Luis Milla untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-22 di Bali pada awal Juli.
Egy mencuri perhatian pada Turnamen Toulon di Prancis dengan menyabet gelar individu sebagai pemain paling berpengaruh. Egy mengaku kaget setelah diberitahu pelatih timnas U-19 Indra Sjafri. Pemuda berusia 17 tahun ini bertekad menembus skuat Milla, dan tampil di kualifikasi Piala Asia U-19 dan SEA Games 2017.
SIMAK JUGA: Pemain Timnas Terbaru, Milla Panggil Nama Kejutan
"Awalnya kaget saat coach memberitahu saya dipanggil sama Luis Milla. Saya memang belum tahu cara dia melatih, tapi saya punya harapan ingin lolos, dan tidak grogi,” terang Egy.
"Saya sendiri di U-22 masih menjalani seleksi, jadi nanti jika lolos ya mungkin akan ada prioritas dari tim pelatih. Semoga mental saya bagus. Intinya saya akan memberikan yang terbaik buat Luis Milla.”
"Saya masih belum apa-apa dibandingkan dengan Evan Dimas, karena dia adalah pemain yang bagus, mampu menjadi juara di Piala AFF U-19. Saya masih akan berjuang di timnas Indonesia.”
SIMAK JUGA: Timnas Indonesia U-19 Menang Telak Atas Malang United
Sedangkan Indra menyambut positif pemanggilan Egy. Menurutnya, pemanggilan itu merupakan bentuk sinergi pelatih di seluruh kelompok usia. Indra mengatakan, dengan dipanggilnya Ergy, berarti sudah tiga pemain timnas U-19 yang naik kelas ke U-22 setelah sebelumnya yaitu Saddil Ramdani dan Asnawi Mangkualam Bahar.
"Pemanggilan Egy adalah bentuk sinergi yang baik antarpelatih di tim nasional. Kalau butuh pemain U-16 yang saya anggap bagus, saya akan hubungi Fachri [Husaini], dan bisa ambil untuk naik kelas,” ucap Indra.
Sementara itu, timnas U-19 meraih kemenangan telak 5-0 atas Malang United dalam pertandingan uji coba di Stadion Gajayana, Selasa (20/6) malam WIB. Kelima gol timnas U-19 dilesakkan Feby Eka pada menit ke-12, eksekusi penalti Firza Andika (67), dan hat-trick Jadug Arya (48, 77, dan 81).
SIMAK JUGA: Timnas U-19 Butuh Uji Coba Variatif
"Melawan tim dengan tingkat tekanan yang kurang, kami bisa memperbaiki kualitas penyelesaian akhir, sehingga mencetak banyak gol. Namun, ini tidak menjadi ukuran, karena memang lawan sebenarnya di bawah kami,” terang Indra.
"Mereka adalah pemain muda yang harus diberi arahan. Saya katakan, jika meremehkan lawan bukanlah mental juara. Kalau mental juara, siapapun yang dilawan tidak akan pernah dianggap remeh. Jika ini tidak diingatkan, biasanya asal-asalan, dan mental ini yang harus diperbaiki.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Winger Timnas Indonesia U-19 Kaget Dipanggil Luis Milla
Egy mencuri perhatian pada Turnamen Toulon di Prancis dengan menyabet gelar individu sebagai pemain paling berpengaruh. Egy mengaku kaget setelah diberitahu pelatih timnas U-19 Indra Sjafri. Pemuda berusia 17 tahun ini bertekad menembus skuat Milla, dan tampil di kualifikasi Piala Asia U-19 dan SEA Games 2017.
SIMAK JUGA: Pemain Timnas Terbaru, Milla Panggil Nama Kejutan
"Awalnya kaget saat coach memberitahu saya dipanggil sama Luis Milla. Saya memang belum tahu cara dia melatih, tapi saya punya harapan ingin lolos, dan tidak grogi,” terang Egy.
"Saya sendiri di U-22 masih menjalani seleksi, jadi nanti jika lolos ya mungkin akan ada prioritas dari tim pelatih. Semoga mental saya bagus. Intinya saya akan memberikan yang terbaik buat Luis Milla.”
"Saya masih belum apa-apa dibandingkan dengan Evan Dimas, karena dia adalah pemain yang bagus, mampu menjadi juara di Piala AFF U-19. Saya masih akan berjuang di timnas Indonesia.”
SIMAK JUGA: Timnas Indonesia U-19 Menang Telak Atas Malang United
Sedangkan Indra menyambut positif pemanggilan Egy. Menurutnya, pemanggilan itu merupakan bentuk sinergi pelatih di seluruh kelompok usia. Indra mengatakan, dengan dipanggilnya Ergy, berarti sudah tiga pemain timnas U-19 yang naik kelas ke U-22 setelah sebelumnya yaitu Saddil Ramdani dan Asnawi Mangkualam Bahar.
"Pemanggilan Egy adalah bentuk sinergi yang baik antarpelatih di tim nasional. Kalau butuh pemain U-16 yang saya anggap bagus, saya akan hubungi Fachri [Husaini], dan bisa ambil untuk naik kelas,” ucap Indra.
Sementara itu, timnas U-19 meraih kemenangan telak 5-0 atas Malang United dalam pertandingan uji coba di Stadion Gajayana, Selasa (20/6) malam WIB. Kelima gol timnas U-19 dilesakkan Feby Eka pada menit ke-12, eksekusi penalti Firza Andika (67), dan hat-trick Jadug Arya (48, 77, dan 81).
SIMAK JUGA: Timnas U-19 Butuh Uji Coba Variatif
"Melawan tim dengan tingkat tekanan yang kurang, kami bisa memperbaiki kualitas penyelesaian akhir, sehingga mencetak banyak gol. Namun, ini tidak menjadi ukuran, karena memang lawan sebenarnya di bawah kami,” terang Indra.
"Mereka adalah pemain muda yang harus diberi arahan. Saya katakan, jika meremehkan lawan bukanlah mental juara. Kalau mental juara, siapapun yang dilawan tidak akan pernah dianggap remeh. Jika ini tidak diingatkan, biasanya asal-asalan, dan mental ini yang harus diperbaiki.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Winger Timnas Indonesia U-19 Kaget Dipanggil Luis Milla